Jawaban PK NMR 3 - Icut
Jawaban PK NMR 3 - Icut
Jawaban PK NMR 3 - Icut
2L
ln( 2 D / r )
2 .91,44m
261,48m
2.0,2286m
ln(
)
0,0508m
Selanjutnya untuk mengetahui apakah suatu pipa perlu diisolasi atau tidak, maka kita dapat
menggunakan 2 metode:
1. Menghitung tebal kritis isolasi
k tan ah 1,2 W / m oC
0,08m
hudara 15W / m oC
Tebal kritis isolasi (ro) =
Jari-jari isolator (jarak dari tanah ke pipa) = 0,2286 m
Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa jari-jari isolator > tebal kritis isolasi, maka dapat
dikatakan bahwa tanah telah mengisolasi pipa dengan baik. Oleh karena itu, pipa tidak perlu
diisolasi lagi.
2. Menghitung % penambahan atau pengurangan rugi kalor menyeluruh
Asumsi bahwa Tudara = 25oC. Bila dianggap bahwa pipa berada di atas tanah atau dengan kata
lain tidak ada tanah yang mengisolasi pipa, maka besar rugi kalor menyeluruh untuk pipa di atas
tanah adalah:
qperm. tanah = h . S . T = 15 W/m.oC . 261,48 m . (148,89oC 25oC) = 485.921,36 W
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa qdalam tanah = 41.836,06 W.
q perm tanahq
q perm tanah
dalam tanah
485921,36 W 38826,06 W
=0,92
485921,36W
Dengan demikian, besar rugi kalor menyeluruh berkurang 92% daripada jika tidak
dibenamkan di dalam tanah. Nilai persentase tersebut menunjukkan bahwa tanah dengan
kedalaman 9 inch merupakan isolator yang sudah cukup baik, sehingga pipa tidak perlu diisolasi
lagi.
Berdasarkan perhitungan menggunakan kedua metode di atas dapat disimpulkan bahwa
sistem instalasi pipa uap tersebut dikategorikan aman karena tanah sudah menjadi isolator yang
baik bagi perpindahan panas dari pipa uap ke lingkungan.