PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu Keperawatan adalah suatu ilmu yang mempelajari pemenuhan
kebutuhan dasar manusia mulai dari biologis, psikologis, sosial dan
spiritual. Pemenuhan dasar tersebut diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan dalam praktik keperawatan profesional. Untuk tercapainya
suatu keperawatan professional diperlukan suatu pendekatan, yang disebut
Proses Keperawatan dan Dokumentasi keperawatan sebagai data tertulis
yang
menjelaskan
tentang
penyampaian
informasi
(komunikasi),
BAB II
PEMBAHASAN
setelah
lulus
dari
Diploma
Keperawatan
di
Pottstown,
Peplau
mempublikasikan
buku Interpersonal
Perawat
klien
Hubungan interpersonal
Fase
Fase orientasi
identifikasi
Fase eksplorasi
Fase resolusi
Klien
Mandiri
Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dengan pasien yang bersifat pertisipatif, sedangkan pasien
mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam
hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai mitra kerja,
pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor
sesuai dengan fase proses interpersonal. Pendidik atau pematangan
tujuan yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresif dan
kepribadian seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan
pribadi dan cara hidup bermasyarakat.
Peran perawat
a. Mitra kerja, berbagi rasa hormat dan minat yang positif pada
pasien. Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan
pada situasi baru. Sebagai mitra kerja, hubungan P-K merupakan
hubungan yang memerlukan kerja sama yang harmonis atas dasar
berat
yang
disebabkan
oleh
kesulitan
Hubungan interpersonal
Dalam ilmu komunikasi, proses interpersonal didefinisikan
sebagai proses interaksi secara simultan dengan orang lain dan saling
pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, biasanya dengan
tujuan untuk membina suatu hubungan.
Hubungan interpersonal yang merupakan factor utama model
keperawatan menurut Peplau mempunyai asumsi terhadap 4 konsep
utama yaitu:
a. Manusia / individu
Manusia atau individu dipandang sebagai suatu organisme
yang berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi
ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. Tiap individu
merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang
dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses
interpersonal.
b. Masyarakat / lingkungan
Masyarakat/lingkungan budaya
dan
adat
istiadat
1. Fase orientasi
Pada tahap awal orientasi, perawat dan pasien bertemu
sebagai dua orang asing. Pasien dengan keluarga memiliki "felt
need (kebutuhan yang dirasakan), oleh karena itu bantuan
profesional akan dicari. Namun, kebutuhan ini tidak dapat dengan
mudah diidentifikasi atau dipahami oleh individu-individu yang
terlibat.Ini sangat penting bahwa perawat bekerja sama dengan
pasien dan keluarga dalam menganalisis situasi, sehingga mereka
bersama-sama dapat mengenali, memperjelas, dan mendefinisikan
masalah yang ada.
2. Fase identifikasi
Tahap berikutnya
identifikasi,
Perawat membiarkan
pasien
mengeksplorasi
kepada
klien
untuk
membebaskan
diri
dari
lingkungan
sosial. Artinya
seorang
perawat
berusaha
memanfaatkan
pelayanan
yang
tersedia
untuk
memenuhi
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teori Hildegard Peplau (1952) berfokus pada individu, perawat,
dan proses interaktif (Peplau, 1952) yang menghasilkan hubungan antara
perawat dan klien (Torres, 1986). Berdasarkan teori ini klien adalah individu
dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan
terapeutik. Tujun keperawatan adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan
unutuk membantu klien mencapai kemantapan pengembangan kepribadian
(Chinn dan Jacobs, 1995). Teori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk
memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Oleh sebab itu perawat
berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dank lien dimana
perawat bertugas sebagai nara sumber, konselor, dan wali.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.galihpriambodo.com/2013/02/teori-keperawatan-hildegarde-peplau.html
Perry Potter.2005.Fundamental keperawatan edisi 4 volume
1.Jakarta.EGC
A.Alimul hidayat.Aziz.2008.Konsep Dasar Keperawatan edisi
2.Jakarta.Salemba Medika
12