Anda di halaman 1dari 17

HDN

Hemolityc Desease Of the Newborn


dr. Soemadiono.Sp.A
editor Gamma 16
Jumat 13 April 2012
Heyyy ... kga usah banyak banyak kata kata pengantar yah,, langsung aj ke
materinya,,
Baca doa dulu jangan lupa....

Woww.. HDN apa itu?


HDN adalah pemecahan sel darah merah fetus atau Neonatus oleh
antibody yang dibuat oleh ibunya. HDN juga sering disebut dengan
erythroblastosis fetalis.
Lha HDN prinsipnya kaya gini ..
Spesifik antobidi Ibu(Maternal) Melewati Plasenta Masuk ke
sirkualasi Fetus Menghancurkan Sel sel darah Merah.

PATOGENESIS

Kelompok antibodi yang paling umum menyebabkan HDN adalah


ABO dan Rh
Jenis imunoglobulin adalah IgG

Temen temen Tau engakk Penyebab utama dari HDN itu adalah
ketidakcocokan golongan darah Rh antara ibu dan janin. Penyakit
hemolitik yang paling umum biasanya dipicu oleh antigen D, meskipun
antigen Rh lain, seperti c, C, E, dan e, juga dapat menimbulkan
masalah.
Kehamilan yang dapat beresiko HND itu dimana sebuah Rh D-negatif ibu
hamil bertemu dengan anak RhD-positif ( antigen D anak itu berasal/
diwarisi dari ayah). Dimana respon kekebalan tubuh ibu terhadap antigen
D janin adalah untuk membentuk antibodi terhadap (anti-D) .Nah Antibodi
ini biasanya dari tipe IgG, karena jenis imunoglobulin IgG lah yang
diangkut melalui plasenta dan akhirnya dikirim ke sirkulasi janin.
HDN juga bisa disebabkan oleh ketidakcocokan golongan darah ABO. Ini
muncul ketika seorang ibu dengan golongan darah O

Editor Yuri Layouter Mega

Mengandung(hamil) sedangkan janinnya dengan tipe darah yang berbeda


(tipe A, B, atau AB). Serum ibu mengandung anti-A dan anti-B yang
alami(asli dari tubuh ibunya), yang cenderung dari kelas IgG dan karena
itu dapat melewati plasenta sehingga menyebabkan sel darah
merah(RBC) janin menjadi hemolisis(pecah).
HDN karena ketidakcocokan ABO biasanya tidak begitu beresiko dari pada
ketidakcocokan Rh.
Dibawah ini adalah tabel Ketidakcocokan jenis Golongan darah :

MEKANISME TERJADINYA HDN

Gambar 1.
Editor Yuri Layouter Mega

Kasusnya yaitu dimana seorang ibu dengan gol. Darah Rh- (yang
sebelah kanan) sedang mengandung anak yang pertama dengan gol.
Darah Rh+ (yang sebelah kiri) , sebab ayah dari anak itu mempunyai gol.
Darah Rh+

Gambar 2.
Nah gambar yang ini ceritanya saat persalinan anak yang pertama tadi,
placentanya robek (digambar itu yang tengah, yg kotak itu), jadi darahnya
dari anak itu masuk ke sirkulasi ibu. Okey, karena anaknya tadi Rh+, jadi
ada antigen D anak itu masuk ke sirkulasi ibu.

Editor Yuri Layouter Mega

Gambar 3.
Karena Antigen D anak masuk ke sirkulasi ibu, (bisa dilahat khan
perbedaan gambarnya), nah yg berpindah itu namanya antigen D dari si
anak, maka antigen D ini dianggap sebagai benda Asing oleh darah ibu .

Gambar 4.
Nyambung gambar yg diatas, tadi khan antigen D nya dianggap sebagai
benda asing sama tubuh ibunya, maka dari itu tubuh ibu langsung
Editor Yuri Layouter Mega

membuat antibody terhadap antigen D tadi, Antibodinya adalah Anti-D ab.


Anti-D ab lah ini yang menyebabkan masalah, soalnya anti-D Ab ini akan
masuk ke tubuh anak pada kehamilan berikutnya.(Anak yg lahir pertama
sehat, normalsajo)

Gambar 5
Nah kalau yang ini thu ceritanya ibunya lagi hamil anak yang kedua. Gol
darah Rh anak nya masih sama dengan anak yang pertama tadi, yaitu Rh
+, Soalnya ayahnya golongan Rh+,jadi ya anaknya bakalan gol.darah Rh+
terus. Lihat lagi gambar plancentanya, nah plancentanya ternyata robek
lagi saat persalinan, dan Anti D Ab yang tadi Masuk ke sirkulasi anak
kedua ini.

Editor Yuri Layouter Mega

Gambar 6.
Terlihat jelas perbedaan nya dari gambar atasnya yang kaya Y terbalik,
soalnya antibodi terhadap Antigen D udah Masuk Ke sirkulasi anak yang
kedua.

Gambar 7
Karena Rh anaknya kan Rh+, maka secara otomatis anak itu punya
antigen D, dan bertemulah antigen D dan antibody D, dan menyebabkan
terjadinya reaksi komplex antigen-antobidy.

Editor Yuri Layouter Mega

Gambar 8
Nah, sekarang eritosit yang udah ditempelin antibodi anti gn D tadi di
bawa ke spleen, untuk di lilsiskan/dihancurkan. Maka munculah Ikterus,
pada tubuh bayi yang kedua. Perlu di garis bawahi bahwa HDn ini terjadi
pada anak yang kedua saja, anak pertama lahir hidup dengan kondisi
Normal.
* Masih bingung dengan penjelas diatas, klu iya sambil dibayangkan pelan
pelan , lihat slidenya klu perlu biar ngedonk..
Ilustrasi gambarnya kaya gini ceman ceman

Editor Yuri Layouter Mega

Faktor Resiko
Previous maternal transfusion (Waktu dulu ibunya pernah
melakukan tranfusi darah)
Arbotion (Pernah melakukan aborsi)
Aminocentesis (Cairan amnionnya pernah diambil misalnya sebagai
bahan penelitian)
Chorionic villus sampling (Vili chorionya pernah diambil sebagai
sample)
Obstetric manipulation

Gejala dan tanda bayi dengan HDN


1. Anemia karena sel sel darah merah banyak yang dilisiskan.
Hepatosplenomegali
Pembesaran jantung
Gagal jantung kongestif
Hydorops Fetalis
2. Ikterus
Hiperbilrubinemia dalam 23-36 jam ( Peningkatan
Unconjugated bilirubin)

Manifestasi Klinis
SEVERE(Berat) : 20-25 %
MILD(Ringan)
: 25-30 %
STABLE CONDITION(kondisi stabil) : 40 %
Jaundice : in first 24 hour of life (ikterus pada 24 jam pertama
kelahiran/kehidupan)
Anemia : mild, moderate, severe
Hyperbilirubinemia : transient - persistent
Hepatospleenomegaly

Bentuk dari yang paling parah :


STILL BIRTH, HYDROPS FETALIS ( lahir langsung meningal)
PROGRESSIVE JAUNDICE : 2-4 hari
REFUSAL TO SUCK (Tidak bisa menghisap)
LETHARGY (waktu tidur lama, tidur terus )
RESPIRATORY FAILURE ( gagal nafas)
NEUROLOGICAL DAMAGE /KERN ICTERUS (terjadi kerusakan syaraf)
Editor Yuri Layouter Mega

Diangnosis
a) Anamnesis yang ditanya , anak keberapa? Saudaranya gmn?
b) Pemeriksaan Fisik ada ikterus apa tidak?, Anemia?, Organomegali
kga?
c) Tes laboratorium golongan darah, anti body-anti eritrosit
Post Natal Diagnosis
Pasien
a) Bayi baru lahir dengan Anemia
b) Bayi baru lahir dengan Ikterus selama 24-36 jam setelah lahir
Ibu
Diminta untuk tes golongan darah dan tes antiglobulin tidak
langsung/Indirect
a) Golongan ABO dan D biasanya ibu golongan O, anak golongan A
atau B. Ibu Rh-, Anak Rh +
b) Tes screening antibody
c) Identifikasi antibody
d) Titrasi antibody
Newborn
Diminta untuk tes golongan darah dan tes antiglobulin indirect
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Golongan ABO dan O


Tes Antiglobulin langsung/ antiglubulin direct tes (ADT)
ABO- HDN : negatif atau positif lemah
Rh- HDN : positif Kuat
Tes antiglobulin tidak langsung/ antiglobulin indirect tes (AIT)
Ibu golongan darah O dengan bayi golongan darah A atau B
Free antybody/ anti body bebas
Elution study

PREVENTIF
Tes golongan darah ABO dan Rh pada ibu sebelum melahirkan dan
tes antibodi saat 12 -16 minggu.
Jika antibodinya positif, mengulangi secara teratur untuk memonitor
titer antibody.
Jika antibody negatif ulangi saat 28 minggu kehamilan

Editor Yuri Layouter Mega

Anti-D immune globulin prophylaxis


250 IU anti-D imunoglobulin secara intra muskular (IM) sebelum
persalinan pada ibu Rh negatif tanpa antibodi ( maksudnya antibodi
antigen D, jadi ini maksudnya ibu yang hamil pertama kayanya, kan
belum ada antibodinya thu). Anti D imunoglobulin ini akan memberikan
perilindungan dalam hal terjadinya perdarahan feto-maternal di dalam
uterus, seperti misalnya terjadi selama maniver intrauterina,
miscarriange/aborsi spontan, dll.
Kalau pada waktu kombinasi test dinyatakan positif dan golongan darah
berbeda, untuk profilaksisnya kita bisa berikan anti d imunoglobulin, jadi
ini imunoglobulin dari luar, yang anti terhadap antibody antigen D.
Gini gini maksudnya itu , khan kalau tadi pada kehamilan kedua, di dalam
tubuh ibu membentuk antibodi antigen. Itu kan antibodi yang anakal
maksudnya, untuk terapi profilaksisnya kita bisa kasih antibodi terhadap
antibodi yang jahat itu. Tapi obat ini agak mahal,,
Setelah melahirkan juga disuntik lagi loh ,, dengan dosis standar 500IU
anti D secara intra muskular kepada ibu dalam 72 jam, kecuali kalau
bayinya Rh negatif itu gak usah.

Terapi
1. Packed RBC transfusion for anemia (cord blood Hb < 14.0 g/dl).
2. Exchange transfusion with group specific Rh (D) negative blood.
( menggati darah bayi yang ada antibidinya dengan darah yang
baru)
3. Phototherapy agar bilirubin kga terlalu tinggi
Post Natal Exhange transfusion Tujuannya :
Untuk menggatikan sel darah merah (mengoreksi anemia)
Menyingkirkan bilirubin
Menyingkirkan antibodi bebas
Menyingkirkan sel darah merah fetus yang telah berikatan dengan
anti bodi
Alhamdulilah selesai .... hohohoho maaf bila banyak kekurangan,,,

Referensi

Editor Yuri Layouter Mega

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2266/

Chapter 4Hemolytic disease

of the newborn
http://www.lpch.org/DiseaseHealthInfo/HealthLibrary/hrnewborn/hdn.html
stovamesis
slide pak dokternya

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Editor Yuri Layouter Mega

Anda mungkin juga menyukai