OLEH:
PRINADI
NIM. 311200168
PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN MATEMATIKA
SUNGAI RAYA
PRINADI
NIM. 311200165
PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN MATEMATIKA
Disetujui Oleh:
Pembimbing Utama
Pembimbing Pembantu
BAGIAN 1
RENCANA PENELITIAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4. Pada
masing-masing
pembelajaran,
apakah
terdapat
perbedaan
C. Tujuan Penelitian
4. Pada
masing-masing
pembelajaran,
apakah
terdapat
perbedaan
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
a. Bagi Sekolah
untuk
berkreatifitas
dalam
menggunakan
model
b. Bagi Siswa
c. Bagi Lembaga
Lembaga akan
mudah untuk
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variabel tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
a. Variabel Bebas
dan konvensional pada materi relasi dan fungsi dan gaya belajar visual,
auditorial, dan kinestetik.
b. Variabel Terikat
c. Variabel Kontrol
a. Penerapan
c. Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran
konvensional
adalah
pembelajaran
dengan
F. Hipotesis
G. Metodologi Penelitian
1. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian
a. Metode Penelitian
berbasis
masalah
setting
kooperatif
dengan
konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1
Sungai Raya.
b. Bentuk Penelitian
c. Rancangan Penelitian
Visual
Auditorial
Kinestetik
(b1)
(b2)
(b3)
Pembelajaran
Masalah
Berbasis
setting
(a1 b1)
(a1 b2)
(a1 b3)
(a2 b1)
(a2 b2)
(a2 b3)
Kooperaatif (a1)
Pembelajaran
Konvensional (a2)
Keterangan:
a. Populasi Penelitian
b. Sampel Penelitian
yang diteliti. Dengan kata lain sampel adalah sebagian dari populasi
untuk mewakili seluruh populasi.
c. Uji Keseimbagan
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi 3 tahap yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan akhir.
1) Teknik Pengukuran
mengumpulkan
data
yang
bersifat
kuantitatif
untuk
menggunakan angket untuk mengelompokkan siswa pada masingmasing kategori gaya belajar.
Pernyataan Positif
Pernyataan negatif
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4
2) Angket Respon
Pernyataan Negatif
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Skor
5
4
3
2
1
d) Validitas isi
satu orang dosen program studi pendidikan matematika IKIPPGRI Pontianak dan satu orang guru bidang studi matematika
di SMP Negeri 1 Sungai Raya sebagai validator guna melihat
valid atau tidaknya alat tes yang akan digunakan
Sebuah
item
dikatakan
valid
apabila
mempunyai
n xy( x )( y )
{n x ( x ) }{n y ( y ) }
2
Keterangan:
x : skor siswa pada suatu butir
y : skor siswa pada seluruh butir
Menurut Arikunto (Hendriana dan Soemarmo, 2011: 63)
kriteria klasifikasi sebagai berikut:
0,00<r 0,20 menunjukkan validitas butir tes sangat rendah
0,20<r 0,40 menunjukkan validitas butir tes rendah
0,40<r 0,60 menunjukkan validitas butir tes cukup
f) Daya Pembeda
n XY ( X )( Y )
{ n ( X ) ( X ) } { n ( Y ) ( Y ) }
2
Keterangan:
n : banyaknya siswa
X : Skor tiap butir
Y : Skor total
(Budiyono, 2011: 33)
Dengan kriteria menurut Arikunto (Hendriana dan Soemarmo,
2014: 64) sebagai berikut:
0,00 DB <0,20
0,20 DB <0,40
0,40 DB <0,70
0,70 DB <1,00
g) Indeks kesukaran
S
Sma ks
Keterangan:
P
: Tingkat kesukaran
S
: rerata skor butir
Sma ks
0,000,30 : Sukar
0,310,70
: Sedang
0,711,00 : Mudah
h) Reliabilitas Soal
r 11 =
1
n1
St 2
( )(
Keterangan:
r 11 : koefisien reliabilitas tes
n
Si
1) Hipotesis;
12 22 ... k2
H0
H1
Keterangan:
2) Signifikansi () = 5% = 0,05
S p 2=
Nk
b=
[(S
2 n11
.( S2
2 n21
Sp
... ( Sk
bk ( ; n , n ,n n )=
1
1
2 nk 1 N k
n1 .b k . ( ; n1 ) +n2 . bk . ( ; n2 ) ++ nk . bk .( ; n k )
N
Dengan:
k = banyaknya kelompok
{bb> bk ( ; n1 , n2 , n3 nk )}
DK =
6) Keputusan Uji
Jika
bhitung
bhitung
7) Kesimpulan
1) Hipotesis;
2) Signifikansi () = 5% = 0,05
Xi
Z i=
Z i=
X i X
s
2009: 170)
X i X
s
F(
zi
S (z i)
|F ( z i )S ( z i)|
(Budiyono,
Keterangan:
Xi
Zi
= standar deviasi
F(
zi
S(
zi
S(
z i =
L = Maks
|F ( z i )S ( z i)|
Dengan F(
zi
S(
zi
= P(Z
zi
);Z
= proposal cacah Z
4) Daerah Kritis
N(0,1)
zi
terhadap seluruh z
DK =
5) Keputusan Uji
Dengan kriteria:
a) Nilai
|F ( z i )S (z i)|
normal
b) Nilai
|F ( z i )S (z i)|
berdistribus normal
c. Uji Keseimbangan
1) Hipotesis
H0: 1=2
H1: 12
(kelas
eksperimen
dan
kelas
kontrol
tidak
sp
s 2p
X2
1
1
n1 n 2
~ t n1 n 2 2
n1 1 s12 n2 1 s 22
n1 n2 2
Dengan:
t
X1
X2
s12
s 22
n1
n2
s 2p
: variansi gabungan
sp
: standar deviasi
4) Daerah kritik
DK =
{tt <t
;n1 ;n22
2
atau t>t
5) Keputusan uji
H0 ditolak jika t DK
;n1; n22
6) Kesimpulan
Model data
Dengan:
1. Xijk
2.
3. i
4. j
7. i
8.
kooperatif
2 = model pembelajaran konvensional
9. J
10. k
1) Hipotesis
H0A :
H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol (ada perbedaan efek
antar baris terhadap variabel terikat)
H1B : untuk paling sedikit ada satu j yang tidak nol (ada perbedaan
efek antar kolom terhadap variabel terikat)
H0AB : ()ij= 0 untuk semua uji (tidak ada interaksi antara barisdan
kolom terhadap variabel terikat)
H1AB : untuk paling sedikit ada satu ()ij yang tidak nol (Ada
interaksi antara baris dan kolom terhadap variabel terikat)
2) Statistik Uji
Fa =
RKA
RKG
N pq ;
Fb =
RKB
RKG
N pq ;
Fab =
RKAB
RKG
N pq ;
3) Daerah Kritis
{ FF> F ; p1, N pq }
{ FF> F ; q1, N pq }
{ FF> F ;(p1)(q1), N pq }
4) Keputusan Uji
5) Rangkuman Analisis
Tabel 1.3
Sumber
Model
Pembelajaran
(A)
Gaya Belajar
(B)
Interaksi (AB)
Galat (G)
Total
P
< atau
>
JKA
p1
RKA
Fa
F*
JKB
q1
RKB
Fb
F*
JKA
B
JKG
JKT
(p1)(q-1)
N-pq
N-1
RKA
B
RKG
-
Fab
F*
< atau
>
< atau
>
-
Keterangan:
p
= Probabilitas amatan
menggunakan
Metode
Scheffe,
dimana
Metode
Scheffe
menghasilkan cacah beda rerata signifikan paling sedikit, hal ini berarti
bahwa banyaknya beda rerata pada uji lanjut sangat tergantung kepada
metode komparasi ganda yang digunakan.
H o : .i . j
Statistik uji:
( X .i X . j )
F. i. j =
RKG
1 1
+
n. i n. j
Keterangan:
F.i-.j
= nilai Fobs pada perbandingan kolom ke-i dan
kolom ke-j
X i
= rataan pada sampel ke-i
Xj
= rataan pada sampel ke-j
RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi
n.i
n.j
{ FF> ( q1 ) F ; q1,N pq }
DK =
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang
sama adalah :
H o : ij kj
Statistik uji:
Fijkj =
( X ij X kj )
RKG
Dengan :
1 1
+
nij n kj
Fij kj
X ij
= rataan pada sel ke-ij
X kj
= rataan pada sel ke-kj
RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi
nij
nkj
DK =
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada Baris yang
sama adalah:
H o : ij ik
Statistik uji:
( X ij X ik )
Fijik =
RKG
1 1
+
nij n ik
Dengan :
Fij ik
X ij
= rataan pada sel ke-ij
X ik
= rataan pada sel ke-ik
RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi
nij
nik
DK =