Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2016
Penyambungan Material 02
Tugas 1
TUGAS 1
1. Berilah penjelasan mengenai definisi pengelasan yang saudara ketahui. Point terpenting
apa saja yang ditekankan dari definisi tersebut. Serta jelaskan perbedaan antara
pengelasan dengan brazing / soldering.
Jawab :
Pengelasan merupakan penyambungan dari logam atau non-logam yang dilakukan dengan
memanaskan material hingga temperatur las dengan atau tanpa menggunakan tekanan
(preassure), atau hanya tekanan dan dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi.
(American Welding Society 1989 Welding Handbook Vol. I 8th ed.)
Poin-poin penting:
Brazing
- Komposisi paduan brazing sangat
metal)
meleleh
2. Dilihat secara sisi teknis (engineering) dan ekonomis, bagaimana saudara menentukan
suatu pilihan proses pada suatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan proses
pengelasan dan proses permesinan (machining). Serta bandingkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing proses
Jawab :
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan proses, yaitu :
1. Faktor material seperti desain, sifat mekanis material yang diinginkan, serta jenis
material yang digunakan
2. Faktor ekonomi, melihat perbandingan cost dari kedua proses.
Jika dilihat dari faktor material, bila yang diinginkan adalah kekuatan tarik yang seragam
(terdistribusi ke satu arah yang sama), proses pengelasan yang dipilih. Sedangkan bila
diinginkan suatu bentuk tertentu dari material sebaiknya memilih proses permesinan.
Pada Proses Pengelasan :
Kelebihan
Bentuk geometri yang sederhana dari bagian
yang disambung memungkinkan penurunan
biaya dan berat material, jam orang
pelaksanaan, meningkatkan nilai ekonomis dan
produktivitas.
Geometri sambungan lebih sederhana dengan
tingkat kekedapan terhadap udara, air dan
minyak lebih sempurna.
Efisiensi sambungan yang baik (kekuatan dari
sambungan las dan logam induk) dapat
digunakan pada temperatur tinggi dan tidak ada
batas ketebalan logam induk.
Fasilitas produksi lebih murah, berat yang
lebih ringan dan batas mulur (yield) yang lebih
baik.
Kekurangan
Kualitas logam las berbeda dengan logam
induk, dan kualitas dari logam induk pada
daerah yang tidak terpengaruh panas ke bagian
logam las berubah secara kontinyu.
Terjadinya distorsi dan perubahan bentuk
(deformasi) disebabkan oleh pemanasan dan
pendinginan cepat.
Tegangan sisa termal dari pengelasan dapat
menyebabkan retak pada bagian las.
Kekurangan
Bentuk yang tidak baik dapatmenimbulkan
crack.
Kepresisian
dari
dimensimaterial
sulit
dikontrol
Keakuratan
0.025 mm
dimensi
Toleransi
hingga
Panas pada proses pengelasan dapat mengakibatkan perubahan struktur material, dan terjadi
pada daerah Heat Affected Zone (HAZ)
Adhesive bonding pada pembuatan komposit jenis sandwich. Perekatan terjadi antara
logam aluminium dengan polimer.
Penyambungan pada plastic, karet dan kertas.
Adhesive bonding pada perekatan kertas.
Adhesive bonding pada Si-wafer untuk micro electro mechanical system (MEMS)
menggunakan BCB (bicyclobuthane).
Adhesive bonding pada penyambungan polimer.
5. Jelaskan beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk proses pengelasan logam.
Serta jelaskan kelebihan dan kekurangan bila saudara menggunakan metoda las SMAW
untuk mengelas baja karbon rendah
Jawab :
Kondisi yang harus dipenuhi:
A. Sumber Energi
- Energi listrik (resistansi, radiasi, induksi, konduksi dan busur listrik)
- Kimiawi (nyala api, radiasi, eksplosif) dan reaksi (padatan/solid reaction)
- Mekanis (tanpa dipanaskan tetapi ada friksi)
Kekurangan :
6. Jelaskan perbedaan antara plasma arc welding (PAW) dan TIG. Serta jelaskan
kelebihan dan keterbatasan pengelasan Flux core arc welding (FCAW).
Jawab :
TIG
Konsentrasi energy lebih kecil
Stabilitas busur lebih buruk dari PAW
Lebih mudah untuk manual
Lebih murah
PAW
Konsentrasi energy lebih besar
Memiliki stabilitas busur lebih baik
Lebih sulit untuk manual
Lebih mahal
Kelebihan FCAW :
Kekurangan FCAW
7. Jelaskan faktor apa saja yang harus saudara lakukan bila saudara ingin mengelas material
baja yang cukup tebal (lebih dari 1 inchi) dengan posisi mendatar. Serta
gambarkan secara skematis proses pengelasan Elektro Slag (ESW) beserta kelebihan dan
keterbatasannya.
Jawab :
Faktor yang harus diperhatikan bila ingin mengelas material baja yang cukup tebal (lebih
dari 1 inchi) dengan posisi mendatar:
Kelebihan:
Kekurangan:
8. Jelaskan tentang transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG) dan jenis transfer mana
yang saudara pilih bila digunakan untuk mengelas pelat tipis.
Jawab :
Spray Transfer
Dapat digunakan untuk mengelas hampir semua logam dan paduannya karena karakteristik
inert pelindung argon, tetapi arus yang besar yang diperlukan untuk menciptakan spray arc
menyebabkan sulitnya mengelas pelat yang tipis.
Globular Transfer
Tercipta dengan menggunakan rentang arus las yang paling rendah (masukan panas yang
paling rendah) sehingga menghasilkan zona logam las yang kecil dan pembekuan yang cepat
Oleh karena itu Short Circuiting Transfer cocok untuk mengelas logam yang tipis.
9. Bila saudara diminta untuk mengelas material seperti aluminium dan paduannya dengan
pengelasan TIG (GTAW), jelaskan jenis polaritas arus (DCRP, DCSP atau AC baik yang
low frekwensi atau high frekuensi) yang harus saudara dipilih dan beri alasan hasil
pilihan saudara.
Jawab :
Untuk mengelas aluminum dan paduannya dengan menggunakan proses TIG (GTAW-Gas
Tungsten Arc Welding), harus memperhatikan ketebalannya dalam memilih jenis polaritas arus
yang akan digunakan.
Secara umum untuk semua jenis ketebalan, digunakan polaritas AC (baik low maupun high
frequency) karena penetrasi yang dihasilkan medium dan kapasitas elektroda baik. Selain itu
polaritas AC dapat mengurangi efek magnetic arc blow.
10. Dalam memilih gas pelindung untuk mengelas baja karbon, mana yang saudara harus
pilih gas argon, gas karbondioksida (CO2) atau campurannya. Jelaskan pilihan yang
saudara ambil.
Jawab :
Argon:
Inert gas
Densitas Ar = 1,4 kali densitas udara
Mudah untuk starting arc dan stabil
Konduktifitas Termalnya < dari He (penetrasi dalam dan sempit)
CO2
Untuk mengelas baja karbon gas CO2 bisa dibilang paling efisien karena selain murah,
kecepatan las juga tinggi disertai dengan penetrasi yang tinggi. Namun untuk mengurangi
spattering dapat digunakan campuran antara argon dan karbondioksida.