TIGER Team Mempunyai Tim Inti Yang Terdiri Dari Tiga Tim Proses Bisnis
TIGER Team Mempunyai Tim Inti Yang Terdiri Dari Tiga Tim Proses Bisnis
dan tim change management yang terdiri dari 7 atau 8 orang pada setiap timnya. Tim
proses bisnis mempunyai tanggung jawab terhadap bagian dari modul R/3, yaitu
Sales/Distribution, Finance and Controlling, atau Material Management / Production
Planning.
Peran sebagai Business Review diisi oleh para pemimpin bisnis yang dapat
membuat keputusan perubahan desain proses bisnis high-level berdasarkan pada
pengetahuan dan pengalaman mereka.
Peran Power User diisi oleh orang yang tahu bagaimana transaksi diproses pada
umumnya dengan menggunakan legacy system yang ada dan dapat menangkap
detail operasional daari orang dalam organisasi yang memahami permasalahan.
Peran Business Systems Analyst diisi oleh orang-orang dengan kepercayaan teknis
kuat yang juga dapat memahami suatu bisnis.
Wilson memimpin tim technical yang bertangggung jawab untuk mendesain dan
membangun infrastruktur client/server yang baru sebaik mungkin yang menyediakan
dukungan ABAP programming, pelatihan PC, dan dukungan help desk. Infrastruktur
yang baru akan menghubungkan lebih dari 60 server dan 1200 komputer ke sebuah
WAN (Wide Area Network). Jaringan luas tersebut akan menghubungkan kantor
pusat dengan seluruh pabrik dan kantor distribusi di Amerika Utara.Perubahan
manajemen gudang terdapat pada pemeberian label dan barcode pada produk.
Jim Davis memimpin tim Change Management
sebagai manajer Public Relations dan Steve Hall yang bertanggung jawab
memastikan seluruh anggota tim dan pengguna mendapatkan pelatihan yang
dibutuhkan.
Untuk mencari orang terbaik bagi Tiger team, tiga pemimpin berdiskusi dengan
eksekutif dan manajer untuk mengidentifikasi daftar 50-60 pekerja yang mempunyai
keterampilan dan kompetensi yang diinginkan. Nantinya akan diperlukan hampir
setengah dari list anggota tersebut.
Rex Martin berkomitmen untuk menempatkan seluruh anggota proyek dalam satu
lokasi. Rencana awalnya adalah memindahkan tim ke sebuah gedung di seberang
kota,, tetapi Martin menginginkan kelompok dekat dengan manajer senior NIBCO.
Beutler dan Davis membaca buku mengenai manajemen tim dan menghasilkan
rencana untuk mengkonfigurasi ruang yang disebut Tiger Den. Tiger den merupakan
tempat yang luas tanpa adanya pintu tertutup dan ruangan kantor yang privat. Setiap
tim proses bisnis mempunyai ruangan kecil untuk rapat tim.
Kriteria
Langkah-Langkah
Tepat Waktu
Keberhasilan
1.
Lingkup Client-server
Dalam Anggaran
Rencana anggaran proyek harus
disetujui paling lambat 1/28/97
Setiap kelebihan $1
insentif sebesar 50 sen
mengurangi