LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2016
DESA

: TAMAN

KECAMATAN

: TAMAN

KABUPATEN

: PEMALANG

Disusun oleh :
Ivan Darren Alber
Silvia Nerisa Fortuna
Ari Setiani
Dinar Aji Pinunjul
Tiagita Reva Yogiyanti
Yulius Haryadi
Satrio Pamungkas
Berlian Muhammad Hadi
Citra Marina Napitupulu
Riyan Adi Saputra
Carlo Diori Tonio

21060112140086
21040112140094
21110112130044
21060112130148
14030112140023
14010412130085
14020212130122
11010112140695
11010112140633
11010112140681
11010112140677

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

HALAMAN PENGESAHAN
LRK DESA
Dengan selesainya Kegiatan Survei oleh KKN UNDIP Tim I Tahun 2016 Desa
Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang yang beranggotakan:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10
11

NAMA MAHASISWA
Ivan Darren Alber
Silvia Nerisa Fortuna
Ari Setiani
Dinar Aji Pinunjul
Tiagita Reva Yogiyanti
Yulius Haryadi
Satrio Pamungkas
Berlian Muhammad Hadi
Citra Marina Napitupulu
Riyan Adi Saputra
Carlo Diori Tonio

No. MHS
21060112140086
21040112140094
21110112130044
21060112130148
14030112140023
14010412130085
14020212130122
11010112140695
11010112140633
11010112140681
11010112140677

TANDA TANGAN
1. ...
2. ......
3. ...
4....
5. ...
6. ......
7. ...
8. ......
9. ................
10. ................
11. .............

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Semarang,
Mengetahui,
Kepala Desa Taman

Januari 2016

Koordinator Desa

Agus Sutrisno

Ivan Darren Alber

NIM. 21060112140086
Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Ana Silviana, S.H., M.Hum

NIP. 196411181993032001

Samuel, ST., MT.

NIP. 198411032008121004

Satwika Paramasatya, S.IP., MA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tim I Tahun 2016 Desa Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Selama
penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan, arahan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
2.
3.

Ana Silviana, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan I

Samuel, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Lapangan II
Satwika Paramasatya, S.IP., MA. selaku Dosen Pembimbing Lapangan III

4.

Bapak Kepala desa dan Perangkat Desa Taman serta masyarakat Desa Taman

5.

Rekan-rekan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang serta seluruh pihak yang

telah ikut membantu sehingga selesainya laporan rencana kegiatan ini.
Dalam laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat berbagai

kekurangan. Penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa saran dan kritik
yang membangun dalam usaha perbaikan di masa mendatang.
Semarang, Januari 2016

Tim KKN I Tahun 2016

Desa Taman

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LRK DESA..........................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
I.

PERMASALAHAN......................................................................................... 1

II. PRIORITAS PERMASALAHAN......................................................................5

III. RENCANA PROGRAM KKN DESA TAMAN..................................................11

I.

PERMASALAHAN
Desa Taman yang terletak di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang merupakan

salah satu desa yang memiliki banyak potensi. Namun dalam perkembangannya, masih
banyak potensi-potensi desa tersebut yang belum dikembangkan. Selain itu, terdapat pula
permasalahan-permasalahan yang ada di desa tersebut.
Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan
masyarakat dan potensi yang ada di Desa Taman. Sehingga dilaksanakan survei yang
bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan
rencana program kegiatan KKN. Baik kepada perangkat desa, masyarakat sekitar, maupun
instansi terkait. Berikut adalah tabel permasalahan hasil survei Desa Taman:
Tabel 1
Permasalahan di Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang

N
o

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

Desa Taman merupakan desa penghasil jagung

namun belum dapat mengolah potensi tersebut.

Desa Taman

P, M

Terdapat warga yang mengidap penyakit TBC.

Desa Taman

P, M

Beberapa UMKM yang ada sudah bangkrut

karena kenaikan harga bahan produksi seperti
pengrajin stagen dan beberapa usaha pembuat
jajanan pasar.

Desa Taman

Rentannya tawuran anak muda apabila desa

mengadakan acara dangdutan.

Desa Taman

Pertumbuhan penduduk serta pembangunan

Desa Taman

P
4

N
o

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

Minimnya pengetahuan warga tentang instalasi

listrik.

Desa Taman

Karang Taruna di Desa Taman sudah tidak

aktif lagi.

Desa Taman

Belum adanya pemetaan desa yang

menggambarkan kondisi sebenarnya.

Desa Taman

Kurangnya pemahaman mengenai krisis air

dan pengelolaan sumber daya air.

Desa Taman

10.

Belum adanya peta desa tata penggunaan

lahan.

Desa Taman

11.

Perlunya peningkatan pengetahuan pada anak

anak tentang Peta dan Kegunaannya.

Desa Taman

P, M

12.

Kurangnya pemahaman warga mengenai

bahaya instalasi listrik apabila tidak sesuai
dengan standar keamanan dan standar
keamanan dalam pemasangan instalasi listrik.

Desa Taman

Kurangnya pemahaman anak SD mengenai

internet untuk kegiatan pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.

Desa Taman

P, M

14.

Kurangnya pemahaman anak SD tentang

pentingnya belajar komputer di era sekarang.

Desa Taman

15.

Belum adanya kegiatan pengembangan

softskill (public speaking) di organisasi intra
sekolah.

Desa Taman

Kurangnya fasilitas penyebaran informasi di

lingkungan Sekolah Dasar yang menarik dan
unik.

Desa Taman

Masih rendahnya pengetahuan orang tua

mengenai tontonan apa saja yang bisa dilihat
anak sesuai dengan peraturan KPI.

Desa Taman

P, M

Belum adanya potensi wisata unggulan Desa

Taman.

Desa Taman

Permasalahan
rumah yang semakin meningkat dan
penambahan daya pada rumah warga.

13.

16.

17.

18.

N
o

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

19.

Belum adanya pengenalan pengetahuan

tentang ASEAN bagi siswa sejak dini.

Desa Taman

20.

Penyakit kusta yang menyerang penduduk

desa.

Desa Taman

P, M

21.

Pembukuan atau pencatatatan transaksi

keuangan pada para pelaku usaha yang berada
di Desa Taman tidak terurus.

Desa Taman

22.

Rendahnya budaya menabung pada para

pelajar di Desa Taman.

Desa Taman

P, M

23.

Pemasaran produk pada para pelaku usaha

(home industri) yang berada di Desa Taman
masih bersifat konvensional.

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

P, M

Desa Taman

P, M

Desa Taman

P, M

Desa Taman

Dibutuhkannya sosialisasi terhadap dampak

dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba bagi
masyarakat.

Desa Taman

Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya

penyelesaian suatu perkara dengan bantuan
hukum.

Desa Taman

Desa Taman

24.

25.
26.

27.
28.

29.

30.

31.

32.

Kurangnya pemahaman dan kesadaran

masyarakat dalam mendukung program
pengembangan desa untuk penerapan UU
Desa.
Masuknya era globalisasi ke desa menurunkan
jiwa nasionalisme anak-anak.
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lalu
lintas.
Masih kurangnya penyuluhan hukum kepada
masyarakat.
Kurangnya pengetahuan penduduk tentang
tindak pidana korupsi dan akibatnya sehingga
diperlukan adanya sosialisasi.
Dibutuhkannya tindakan preventif terhadap
tindak pidana korupsi dengan sosialisasi anti
korupsi kepada anak usia dini.

Masih kurangnya edukasi tentang peraturan

hukum bagi pelaku kekerasan dalam rumah

N
o

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

tangga.
33.

Masih rendahnya pengetahuan warga tentang

hak cipta dan pendaftaran Merk.

Desa Taman

34.

Belum pernah mendapatkan Dana Desa.

Desa Taman

35.

Banyak warga yang tidak memahami

pentingnya Sertifikat Hak Milik Tanah.

Desa Taman

36.

Kurangnya pemahaman siswa mengenai

perubahan iklim.
Perlunya penghijauan dengan penanaman
pohon.
Kurangnya pengetahuna mengenai upaya
Reuse Reduce Recycle.
Kurangnya pemahaman mengenai cara
membuang sampah yang baik dan benar.

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

P, M

40.

Belum adanya denah pembuangan sampah.

Desa Taman

41.

Kurangnya pemahaman mengenai dampak

tidak menjaga kebersihan lingkungan.

Desa Taman

42.

Kurangnya pemahaman cara mencuci tangan.

Desa Taman

43.

Perlunya ajakan untuk berhemat dan

mengurangi penggunanaan botol plastik.
Kurangnya pemahaman mengenai pemilihan
kualitas jagung yang baik.

Desa Taman

Desa Taman

45.

Perlunya penjelasan cara pengolahan jagung.

Desa Taman

46.

Perlunya penjelasan mengenai kebersihan dan

keamanan produk.
Belum adanya peta lokasi usaha dengan
google earth.
Perlunya penyuluhan tentang menumbuhkan
jiwa wirausaha.
Perlunya penjelasan mengenai strategi
komunikasi pemasaran.
Belum adanya pemetaan persebaran usaha
jagung.
Perlunya sosialisasi strategi pemberdayaan di
era globalisasi.
Perlunya penyuluhan tentang kelestarian
lingkungan.
Perlunya penyuluhan tentang pengkreditan
usaha bagi UMKM.

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

Desa Taman

37.
38.
39.

44.

47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.

N
o

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

54.

Belum adanya pembuatan label produk.

Desa Taman

55.

Belum adanya pembuatan kemasan produk

yang menarik.

Desa Taman

Sumber : Analisis Kelompok Desa Taman, 2015

*) Sumber, Keterangan :
P

: Informasi dari Perangkat desa

: Masyarakat

: Dinas terkait/stakeholder

II. PRIORITAS PERMASALAHAN

Berdasarkan analisis permasalahan yang telah diperoleh saat survei, maka diperoleh
prioritas pemilihan permasalahan. Prioritas pemilihan permasalahan tersebut didapatkan
dengan pertimbangan dampak yang paling buruk terjadi apabila tidak terdapat pemecahan
masalahnya. Prioritas pemilihan permasalahannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Pemilihan Prioritas Permasalahan di Desa Taman

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan

1.

Pertumbuhan penduduk
serta pembangunan rumah
yang semakin meningkat
dan penambahan daya
pada rumah warga.

Desa Taman merupakan desa terpadat yang ada di

Kecamatan Taman. Pertumbuhan penduduk serta
rumah yang dibangun akan menambah pemasokan
energi listrik sehingga perlunya penyuluhan untuk
hemat energi.

2.

Minimnya pengetahuan
siswa tentang instalasi
listrik.

Perlunya pengenalan pengetahuan tentang instalasi

listrik untuk menambah wawasan bagi siswa
mengingat semakin maraknya bahaya listrik.

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan

3.

Belum adanya pemetaan

desa yang menggambarkan
kondisi sebenarnya.

Desa Taman hanya memiliki peta administrasi

yang tidak dilengkapi dengan informasi yang jelas.
Oleh karena itu, diperlukan peta desa yang dapat
menggambarkan kondisi sebenarnya sebagai
informasi dasar.

4.

Kurangnya pemahaman
mengenai krisis air dan
pengelolaan sumber daya
air bagi siswa.

Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia.

Namun, jumlah air bersih yang dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan sehari-hari semakin berkurang.
Oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai
krisis air dan pengelolaan sumber daya air bagi
siswa sebagai wawasan.

Belum adanya peta desa

tata penggunaan lahan.

Peta yang ada masih berupa peta gambar manual

tanpa legenda dan petunjuk yang jelas, oleh karena
itu dibuat peta tata penggunaan lahan yang dibuat
secara digital dan jelas untuk memberikan
gambaran informasi keadaan lahan serta batas
yang ada pada Desa Taman ,selanjutnya peta
tersebut dapat digunakan untuk perencanaan
pembangunan di desa ini.

Perlunya peningkatan
pengetahuan pada anak
anak tentang Peta dan
Kegunaannya.

Peningkatan pengetahuan akan peta perlu

ditingkatkan mengingat peran peta kini semakin
penting dan meluas di berbagai bidang, pengenalan
tidak hanya bersifat teori melainkan juga bersifat
aplikatif bisa melalui permainan edukatif tentang
pengetahuan peta Indonesia.

Kurangnya pemahaman
warga mengenai bahaya
instalasi listrik apabila
tidak sesuai dengan standar
keamanan dan standar
keamanan dalam
pemasangan instalasi
listrik.

Warga perlu diberikan informasi baik mengenai

instalasi listrik secara umum maupun standar
keamanan untuk melakukan pemasangan atau
perbaikan instalasi listrik. Meskipun ada petugas
PLN yang merupakan penanggung jawab terkait
dengan ahli listrik, namun informasi mengenai
instalasi listrik dan standar keamanannya akan
membantu warga khususnya pada saat keadaan
yang mendesak seperti ketika lampu penerangan
jalan yang mati, maka warga akan berusaha
memperbaikinya secara swadaya dan dengan
kemampuan warga. Untuk itu perlu diberikan
informasi ini, agar pemasangannya bisa dilakukan

5.

6.

7.

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan
dengan baik dan aman.

8.

9.

Kurangnya pemahaman
anak SD tentang
pentingnya belajar
komputer di era sekarang
dan internet untuk kegiatan
pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.

Memberikan dampak yang sangat positif terhadap

anak-anak SD, karena dengan belajar komputer
dapat meningkatkan motivasi mereka dalam
belajar. Mereka dapat mempelajari hal-hal yang
baru, sehubungan dengan materi pembelajaran
yang ada di sekolah. Sehingga dapat terselesainya
tugas yang diberikan oleh ibu guru sebagai
pekerjaan rumah (PR) dan membiasakan anak SD
untuk memiliki sifat mandiri sejak dini.

Belum adanya kegiatan

pengembangan softskill
(public speaking) di
organisasi intra sekolah.

Public speaking atau berbicara di depan umum

menjadi modal yang penting dan perlu dilatih
karena hal tersebut sangat penting dikuasai untuk
jenjang anak setelah sekolah yaitu masa bangku
perkuliahan dan pada saat bekerja.

Kurangnya fasilitas
penyebaran informasi di
lingkungan Sekolah Dasar
yang menarik dan unik.

Majalah dinding atau yang sering disebut dengan

mading adalah salah satu jenis media komunikasi
massa tulis yang paling sederhana. Pembuatan
mading mengutamakan kreatifitas pembuat supaya
informasi yang terdapat di dalam tersebut dapat
menarik perhatian khalayak. Maka dari itu mulai
sejak dini seseorang harus dilatih kreatifitasnya
agar dapat memberikan informasi yang mudah
dipahami oleh pembacanya.

Belum adanya pengenalan

pengetahuan tentang
Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) bagi siswa
sejak dini.

Tahun 2016 merupakan awal dari Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA). Namun, banyak
diantara masyarakat yang belum mengetahui apa
itu MEA dan implikasinya bagi masyarakat luas
khususnya masyarakat Indonesia. maka diperlukan
pemantik agar dapat menyadarkan masyarakat,
khususnya generasi muda untuk memahami
peluang dan tantangan apa saja yang akan timbul
sebagai efek samping adanya MEA ini.

Penyakit kusta yang

menyerang penduduk desa.

Perlunya pengetahuan masyarakat tentang kusta

dan hak yang harus dilindungi dari masyarakat
yang terkena penyakit kusta. (mencegah
diskriminasi bagi penderita penyakit kusta).

Pembukuan atau

Pembukuan atau pencatatan transaksi keuangan

10.

11.

12.
13.

10

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan

pencatatatan transaksi
keuangan pada para pelaku
usaha yang berada di Desa
Taman tidak terurus.

adalah hal yang penting bagi para pelaku usaha.

Setiap sumber penerimaan harus dicatat begitu
juga dengan pengeluaran juga harus dicatat.
Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan
informasi keuangan operasional sehari-hari dari
sisi penerimaan dan pengeluaran bagi para pelaku
usaha yang berada di Desa Taman. Sehingga para
pelaku usaha dapat menunjukkan pertanggungjawaban, pengawasan, dan pembuktian dalam hal
laporan keuangan.
Kegiatan menabung merupakan hal yang sulit
untuk dilakukan bagi para pelajar. Karena bagi
mereka, uang saku yang mereka punya biasanya
digunakan untuk membeli suatu jajanan di sekolah
atau membeli berbagai mainan tanpa menyisihkan
uang. Tujuan dari program ini adalah untuk
memberikan pendidikan dan penyadaran kepada
para pelajar di Desa Taman tentang arti pentingnya
menabung agar sisa uang saku dapat
dimanfaaatkan
lebih
baik
serta
melatih
tanggungjawab dan belajar berhemat.
Program dilakukan dengan memberikan education
kepada pelajar mengenai Undang Undang
Narkotika, macam macam narkotika, modus
pengedaran
narkotika,
akibat
penggunaan
narkotika dan sanksi yang diberikan Negara untuk
pengedar ataupun pengguna narkotika.
Masuknya era globalisasi ke desa sangat
mempengaruhi
perkembangan
anak-anak,
membuat anak semakin meninggalkan arti penting
dari Pancasila sebagai pedoman hidup.
Perlu adanya sosialisasi yang dilakukan kepada
anak usia dini untuk membangun mental mereka
sebagai generasi penerus bangsa sehingga adanya
kesadaran yang tumbuh bahwa korupsi merupakan
tindak pidana yang harus diberantas.

Rendahnya budaya
menabung pada para
pelajar di Desa Taman.

14.

15.

16.

17.

18.

Rendahnya pengetahuan
mengenai dampak dan
sanksi dari penggunaan
narkotika.

Pesatnya perkembangan
asing yang masuk ke desa
menurunkan jiwa
nasionalisme anak-anak.
Dibutuhkannya tindakan
preventif terhadap tindak
pidana korupsi dengan
sosialisasi anti korupsi
kepada anak usia dini.
Dibutuhkannya sosialisasi
terhadap dampak dan
bahaya dari
penyalahgunaan narkoba

Program ini dimungkinkan untuk diangkat karena

dapat mengembangkan kesadaran masyarakatakan
dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

11

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan

bagi masyarakat.
Mensosialisasikan anti
kekerasan dalam rumah
tangga.

Mengedukasi warga desa taman terutama bagi

yang sudah berkeluarga bahwa tidak boleh
melakukan kekerasan apapun dalam kehidupan
berumah tangga karena kekerasan dalam rumah
tangga sudah ada peraturan yang melarangnya dan
dapat dijatuhkan sanksi pidana bagi yang
melakukannya.

Masih rendahnya
pengetahuan warga tentang
hak cipta dan Merk.

Karena di daerah desa taman banyak industri kecil

yang belum mempunyai merk yg terdaftar di
kemenkumham/Dirjen HKI dan masih banyaknya
masalah pembajakan hak cipta.

Belum pernah
mendapatkan Dana Desa.

Dana Desa merupakan alokasi pendanaan yang

didapatkan melalui transfer dari pemerintah
provinsi yang berasal dari APBD provinsi. Dana
Desa merupakan solusi pendanaan yang berbasis
pada kemandirian desa.

Banyak warga yang tidak

memahami pentingnya
Sertifikat Hak Milik
Tanah.

Perlunya pemahaman bahwa Sertifikat Hak Milik

Tanah merupakan aspek pentik dalam kepemilikan
sebuah tanah, hal ini bertujuan agar setiap pemilik
tanah dapat membuktikan hak keperdataannya
apabila terjadi sengketa di kemudian hari.

19.

20.

21.

22.

Kurangnya pemahaman
siswa mengenai perubahan
iklim.

Perubahan iklim merupakan isu yang perlu

diperkenalkan pada siswa agar dapat mengerti
bagaimana cara adaptasi dan upaya yang dapat
dilakukan.

24.

Perlunya penghijauan
dengan penanaman pohon.

Salah satu aksi dalam menjaga kelestarian

lingkungan adalah dengan penghijauan. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya penghijauan
dengan cara menanam pohon.

25.

Kurangnya pengetahuna
mengenai upaya Reuse
Reduce Recycle.

Volume sampah semakin meningkat setiap harinya,

oleh karena itu perlu adanya pembelajaran
mengenai upaya Reuse Reduce Recycle untuk
menekan volume tersebut.

Kurangnya pemahaman
mengenai cara membuang
sampah yang baik dan

Banyaknya sampah yang berserakan dapat

membahayakan kesehatan dan merusak keindahan
lingkungan sehingga diperlukan pemahaman

23.

26.

12

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan

benar.

mengenai cara membuang sampah yang baik dan

benar.

27.

Belum adanya denah

pembuangan sampah.

Denah pembuangan sampah sangat diperlukan

sebagai informasi lokasi pembuangan sampah
yang seharusnya.

28.

Kurangnya pemahaman
mengenai dampak tidak
menjaga kebersihan
lingkungan.

Masyarakat kurang mengerti tentang menjaga

kebersihan oleh karena itu perlu adanya penjelasan
mengenai dampak apabila tidak menjaga
kebersihan lingkungan.

29.

Kurangnya pemahaman
cara mencuci tangan.

Mencuci tangan merupakan hal yang sangat

penting disampaikan khususnya kepada anak-anak
agar melatih menjaga kebersihan dimulai dari diri
sendiri.

30.

Perlunya ajakan untuk

berhemat dan mengurangi
penggunanaan botol
plastik.

Ajakan untuk mengurangi penggunaan botol

plastik perlu dilakukan karena mengingat semakin
meningkatnya jumlah plastik dikarenakan sulit
untuk didaur ulang.

31.

Kurangnya pemahaman
mengenai pemilihan
kualitas jagung yang baik.

Perlunya pemahaman mengenai pemilihan kualitas

jagung yang baik sebagai dasar pembuatan produk
yang berkualitas.

32.

Perlunya penjelasan cara

pengolahan jagung.

Penjelasan cara pengolahan jagung bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan warga dalam
mengolah jagung menjadi berbagai macam olahan.

33.

Perlunya penjelasan
mengenai kebersihan dan
keamanan produk.

Penjelasan mengenai kebersihan dan keamanan

produk diperlukan sebagai dasar pembuatan
produk yang berkualitas.

34.

Belum adanya peta lokasi

usaha dengan google
earth.

Peta lokasi usaha sangat diperlukan sebagai

informasi mengenai titik-titik lokasi usaha yang
ada saat ini.

35.

Perlunya penyuluhan
tentang menumbuhkan
jiwa wirausaha.

Penyuluhan ini bertujuan untuk menumbuhkan

jiwa wirausaha sehingga diharapkan semakin
banyak usaha yang berkembang di Desa Taman.

Perlunya penjelasan
mengenai strategi
komunikasi pemasaran.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan

penjelasan
mengenai
strategi
komunikasi
pemasaran sehingga diharapkan semakin banyak

36.

13

N
o

Prioritas Pemilihan

Alasan Pemilihan
usaha yang berkembang di Desa Taman.

37.

Belum adanya pemetaan

persebaran usaha jagung.

Pemetaan persebaran usaha jagung diperlukan

sebagai informasi mengenai tujuan pemasaran.

38.

Perlunya sosialisasi
strategi pemberdayaan di
era globalisasi.

Sosialisasi strategi pemberdayaan di era globalisasi

diperlukan agar masyarakat mampu bersaing
dalam era globalisasi ini.

39.

Perlunya penyuluhan
tentang kelestarian
lingkungan.

Kelestarian lingkungan perlu dijaga untuk bekal di

masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu
adanya penyuluhan tentang kelestarian lingkungan
agar masyarakat dapat ikut berpartisipasi menjaga
kelestarian lingkungan.

40.

Pengkreditan usaha bagi UMKM sangat

diperlukan, penyuluha ini bertujuan untuk
Perlunya penyuluhan
tentang pengkreditan usaha memberikan informasi mengenai pengkreditan
usaha sehingga UMKM di Desa Taman dapat
bagi UMKM.
berkembang.

41.

Belum adanya pembuatan

label produk.

Label bagi sebuah produk merupakan hal yang

penting. Namun, produk hasil UMKM di Desa
Taman belum memiliki label sehingga perlu
dilakukan pembuatan label produk agar menjadi
ciri khas.

Belum adanya pembuatan

kemasan produk yang
menarik.

Kemasan produk yang menarik akan membuat

pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.
Oleh karena itu, perlu adanya pembuatan kemasan
produk yang menarik agar dapat meningkatkan
daya beli dan mengembangkan UMKM.

42.

Sumber : Analisis Kelompok Desa Taman, 2015

14

III. RENCANA PROGRAM KKN DESA TAMAN

Tabel 3
Rekapitulasi Rencana Program Monodisiplin KKN Desa Taman
N
o
1
2

Nama Program
Penyuluhan Hemat Energi
Listrik
Pengenalan Instalasi Listrik
pada siswa SMA

Pembuatan Peta Citra Desa

Taman

Sosialisasi Water Crisis dan

Pengelolaan Sumber Daya
Air pada siswa SMA

Pembuatan Peta Desa Tata

Penggunaan Lahan

Yuk Mengenal Peta

Sosialisasi instalasi listrik

yang baik sesuai standar
keamanan dan standar
keamanan dalam
pemasangan instalasi listrik
Pengenalan internet sebagai
sarana pendidikan bagi
siswa SD

Total Waktu
Kerja

Sumber
Dana

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

LCD Proyektor,
Laptop,Alat Peraga,
dll

30 Jam

Mahasiswa

LCD, Proyektor,
Laptop

30 Jam

Mahasiswa

Bahan
Laptop, Proyektor
Laptop, AUTOCAD,
Proyektor
Citra, Laptop,
Software ArcGIS,
Plotter
LCD, Proyektor,
Laptop
Peta Dasar, Laptop,
Software ArcGIS,
Plotter
LCD, Proyektor,
Laptop

Nama Mahasiswa
1

10

11

15

N
o

Nama Program

Bahan
Hardcopy Materi
Pelatihan
Alat Tulis, Kertas,
Berbagai Hiasan

Total Waktu
Kerja

Sumber
Dana

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

Pelatihan Public Speaking

10

Kreasi Majalah Dinding

11

Pengenalan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA)
bagi siswa SMA

LCD, Proyektor,
Laptop

30 Jam

Mahasiswa

12

Sosialisasi penyakit kusta

LCD, Proyektor,
Laptop

30 Jam

Mahasiswa

Buku kas, Alat tulis.

30 Jam

Mahasiswa

LCD, Proyektor,
Laptop

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

13

14

15

16

17

Pelatihan pembukuan atau

pencatatatan transaksi
keuangan pada para pelaku
usaha yang berada di Desa
Taman
Sosialisasi Muda
Menabung, Tua Beruntung
kepada para pelajar di Desa
Taman
Sosisalisasi UU Narkotika
Pendalaman arti penting
Pancasila sebagai pedoman
hidup
Penyuluhan Pencegahan
Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) terhadap Anak
Usia Dini

Laptop, LCD
Proyektor, film
pendek
Laptop, LCD
Proyektor, film
pendek
LCD, Proyektor,
Laptop

Nama Mahasiswa
1

10

11

16

N
o
18
19
20

Nama Program
Sosialisasi Dampak dan
Bahaya Penyalahgunaan
Narkoba
Sosialisasi Anti Kekerasan
Dalam Rumah Tangga
Sosialisasi tentang Hak
Cipta dan Merk

Total Waktu
Kerja

Sumber
Dana

LCD, Proyektor,
Laptop

30 Jam

Mahasiswa

Hardcopy Materi

30 Jam

Mahasiswa

Alat Tulis, Kertas

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

30 Jam

Mahasiswa

Bahan

LCD, Proyektor,
Laptop
Sosialisasi pentingnya
LCD, Proyektor,
22
Sertifikat Hak Milik Tanah
Laptop
Sumber : Analisis Kelompok Desa Taman, 2015
21

Sosialisasi Dana Desa

Nama Mahasiswa
1

10

11

Keterangan Mahasiswa: (Nama/NIM/Fakultas/Jurusan)

1. Ivan Darren Alber/21060112140086/FT/Elektro
2. Silvia Nerisa Fortuna/21040112140094/FT/Perencanaan Wilayah Dan Kota
3. Ari Setiani/21110112130044/FT/Geodesi
4. Dinar Aji Pinunjul/21060112130148/FT/Elektro
5. Tiagita Reva Yogiyanti/14030112140023/FISIP/Ilmu Komunikasi
6. Yulius Haryadi/14010412130085/FISIP/Hubungan Internasional
7. Satrio Pamungkas/14020212130122/FISIP/Administrasi Bisnis
8. Berlian Muhammad Hadi/11010112140695/FH
9. Citra Marina Napitupulu/11010112140633/FH
10. Riyan Adi Saputra/11010112140681/FH
11. Carlo Diori Tonio/11010112140677/FH

17

Tabel 4
Rekapitulasi Rencana Program Multidisiplin KKN Desa Taman
No

Nama Program

Jam Kerja

Nama Mahasiswa
1

10

11

A. PROGRAM GREEN SCHOOL

1.

Penyuluhan kelestarian lingkungan

30 Jam

2.

Sosialisasi perubahan iklim

30 Jam

3.

Pembuatan poster Save Our Earth

30 Jam

4.

Penanaman Pohon

30 Jam

5.

Sosialisasi Reuse Reduce Recycle

Penjelasan cara membuang sampah yang baik dan
6.
benar
7.
Pembuatan denah pembuangan sampah
Sosialisasi dampak tidak menjaga kebersihan
8.
lingkungan
9.
Penjelasan cara mencuci tangan
Pembuatan poster ajakan mencuci tangan beserta
10.
caranya
Penyuluhan tentang pentingnya membawa botol
11. minum (tumbler) untuk berhemat dan mengurangi
penggunanaan botol plastik.
B. PROGRAM UMKM JAGUNG REBUS

30 Jam

1.

Sosialisasi pemilihan kualitas jagung yang baik.

30 Jam

2.

Penjelasan cara pengolahan jagung

30 Jam

3.

Penjelasan mengenai kebersihan dan keamanan produk

30 Jam

30 Jam
30 Jam
30 Jam
30 Jam
30 Jam
30 Jam

18

No

Nama Program

Jam Kerja

4.

Pembuatan peta lokasi usaha dengan google earth

30 Jam

5.

Penyuluhan tentang menumbuhkan jiwa wirausaha

30 Jam

6.

Penjelasan mengenai strategi komunikasi pemasaran

30 Jam

7.

Pembuatan label produk

30 Jam

8.

Pembuatan kemasan produk yang menarik

30 Jam

9.

Penyuluhan tentang pengkreditan usaha

30 Jam

10.

Pemetaan persebaran usaha jagung

30 Jam

11. Sosialisasi strategi pemberdayaan di era globalisasi

Sumber : Analisis Kelompok Desa Taman, 2015

Nama Mahasiswa
1

10

11

30 Jam

Keterangan Mahasiswa: (Nama/NIM/Fakultas/Jurusan)

1. Ivan Darren Alber/21060112140086/FT/Elektro
2. Silvia Nerisa Fortuna/21040112140094/FT/Perencanaan Wilayah Dan Kota
3. Ari Setiani/21110112130044/FT/Geodesi
4. Dinar Aji Pinunjul/21060112130148/FT/Elektro
5. Tiagita Reva Yogiyanti/14030112140023/FISIP/Ilmu Komunikasi
6. Yulius Haryadi/14010412130085/FISIP/Hubungan Internasional
7. Satrio Pamungkas/14020212130122/FISIP/Administrasi Bisnis
8. Berlian Muhammad Hadi/11010112140695/FH
9. Citra Marina Napitupulu/11010112140633/FH
10. Riyan Adi Saputra/11010112140681/FH
11. Carlo Diori Tonio/11010112140677/FH

19

LAMPIRAN

20