Leaflet Semua Kabupaten
Leaflet Semua Kabupaten
Leaflet Semua Kabupaten
Visi
Terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera
yang berakhlak mulia
Misi
Misi Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara 2011-2016 adalah:
1. Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraaan Masyarakat Melalui Pembangunan
2.
3.
4.
5.
Sebelah Timur
: Kab. Wonosobo
Sebelah Selatan
: Kab. Kebumen
Sebelah Barat
Produk
Industri
Penjelasan
Foto
Kawasan peruntukan industri untuk kegiatan industri besar dan menengah yang berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan berlokasi di Kecamatan Susukan dengan luas kurang lebih lebih 77,5 (tujuh puluh tujuh
koma lima) hektar
Kerajinan batik gumelem
Batik tulis Tradisional yang bercorak khas budaya
masyarakat petani dimana motif dan corak batiknya
banyak berkaitan dengan alam dan dengan warnawarna dasar gelap seperti motif udan liris, gajah uling,
jahe
serimpang,
parangangkrik,
sidamukti,
gabah
pecah,
pringsedapur,
kopi
wutah,
dan
Purwareja
Klampok,
sebelah
timur
No.
2.
Produk
Pariwisata
Penjelasan
Foto
dengan
Waduk
Bendungan
Pangsar
No.
Produk
Penjelasan
Kerajinan Bambu Mandiraja
Mandiraja terkenal kerajinan anyaman bambunya.
Produknya biasanya berupa nampan, tempat koran,
tutup saji, keranjang, tampah, besek, dan masih
banyak lagi bentuk yang lain. Selain kerajinan bamboo
di Mandiraja juga terdapat sentra industri sari buah
jambu
Bendungan Mrica
Bendungan Mrica berlokasi di kecamatan Bawang.
Wisata air ini memanfaatkan Bendungan Panglima
Besar Soedirman yang mempunyai fungsi utama
sebagai Pembangkit Listrik (PLTA). Bendungan yang
mempunyai panjang kurang lebih 6,5 Km dan luas
1.250 Ha merupakan bendungan terbesar di Asia
Tenggara dan mempunyai kapasitas tenaga listrik
sebesar 184,5 MW.
Foto
No.
Produk
Penjelasan
Arung Jeram Sungai Serayu
Foto
Pertanian tanaman
pangan
Kawasan tanaman pangan menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan luas 12.147 (dua belas
ribu seratus empat puluh tujuh) hektar
Padi
Padi merupakan produk unggulan pertama tanaman
pangan
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Jagung
Merupakan komoditas unggulan setelah padi yang
merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk
Ubi kayu
Produksi ubi kayu Kabupaten Banjarnegara yang
menempati
peringkat
ketiga
se-Jawa
Tengah
Kentang
Usaha Tani Kentang di Kabupaten Banjarnegara sudah
di usahakan oleh petani sejak lama dan berlangsung
secara turun-temurun. Pengusahaan dilakukan secara
modern dengan tingkat intensifikasi yang tinggi
No.
4.
Produk
Hortikultura
Penjelasan
Foto
Dengan luas kurang lebih 56.573 (lima puluh enam ribu lima ratus tujuh puluh tiga) hektar
Salak
Buah
Salak
merupakan
salah
satu
unggulan
Salah
satu
komoditi
terbesar
di
kabupaten
Perkebunan
Dengan luas kurang lebih 72.568 (tujuh uluh dua ribu lima ratus enam puluh delapan)hektar berupa
perkebunan rakyat
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Kopi
Terdiri dari dua jenis yaitu kopi Robusta dan Arabika.
Kopi Rubusta terdapat merata di seluruh kecamatan se
kabupaten
Banjarnegara
pengembangan
di
dengan
kecamatan
sentra
Punggelan,
Pagilaran
di
desa
Jatilawang,
kecamatan
Peternakan
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Sapi potong
Banjarnegara sangat sesuai untuk budidaya sapi-sapi
unggul ras Eropa (jenis Charollois, Simental, FH dan
peranakannya).
Peternak sapi potong ini banyak terdapat di wilayah
Kecamatan
bagian
atas
seperti
Kalibening,
Kambing
Lokasi
penyebaran
kambing
terdapat
di
seluruh
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Domba
Potensi Usaha pengembangan peternakan di
Kabupaten Banjarnegara adalah ternak Domba dan
sapi potong.Keistimewaan jenis ternak Domba adalah
cepat gemuk. Lokasi penyebaran domba terdapat di
seluruh Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara,
dengan tingkat populasi ternak domba tertinggi di Kec.
Wanayasa
7.
Perikanan
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Ikan tawes
Jenis ikan ini berada di Kecamatan Purwonegoro dan
Mandiraja,
Klampok,
Mandiraja,
Purwonegoro,
8.
Pertambangan
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Marmer
Digunakan untuk Lantai,aneka kerajinan dan lainnya.
Lokasi
Penyebarannya
terdapat
di
Kecamatan
Feldspar
Digunakan untuk industri keramik dan gelas. Lokasi
penyebarannya di Kecamatan Purwanegara,Bawang,
dan Banjarnegara
Trass
Digunakan untuk pembuatan campuran Batako, semen
dan
lain-lain.
Kecamatan
Lokasi
penyebarannya
Punggelan,
Wanayasa,
terdapat
di
Pagentan,
No.
Produk
Penjelasan
Batu Lempeng
Batu lempeng ini dapat digunakan untuk ornament
dinding dan trotoar, yang selama ini pemasarannya ke
daerah Jawa Barat dan belum dikelola secara baik.
Tambang batu lempeng berada di : Desa Giri Tirta dan
Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaran, dengan jarak
tempuh sekitar 34 Km dari Ibukota Kabupaten.
Batu Granit
Bahan galian yang proses pengolahannya memerlukan
tehnologi dan penelitian yang berlanjut agar hasil yang
diperoleh mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi,
karena batu granit ini banyak digunakan untuk lantai
dan dinding gedung-gedung mewah.
Daftar Referensi
RTRW Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2032 Perda no 11 tahun 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banjarnegara
Foto
(Sesuai dengan perda kabupaten Kulon Progo no 1 Tahun 2012 tentang RTRW
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032)
Visi
Masyarakat kabupaten Kulon Progo yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan batin
Misi
Dalam mewujudkan visi pembangunan daerah ditempuh 8 (delapan) misi
pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat Kulon Progo berakhlak mulia, bermoral, beretika,
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
kelestarian ekosistem;
Peningkatan kawasan pariwisata;
Pengelolaan kawasan pertambangan;
Pengembangan kawasan minapolitan;
Pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis;
Pengembangan sistem pelayanan perdesaan;
Pemantapan prasarana wilayah pada sistem perkotaan sesuai dengan daya dukung
dan daya tampung;
Pengendalian fungsi kawasan lindung; dan
Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan
negara
Kabupaten Kulon Progo secara geografis terletak antara 70 38'42" 70 59'3" Lintang
Selatan dan 1100 1'37" 1100 16'26" Bujur Timur, merupakan bagian wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian paling barat serta dibatasi oleh :
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
: Samudera Hindia.
secara swakelola oleh pihak Kecamatan dan Desa, yang kemudian disalurkan secara
gravitasi dengan sistem perpipaan.
C.
Potensi
No.
1.
Produk
Pertanian
Penjelasan
Foto
Kabupaten Kulon Progo memiliki lahan pertanian yang produktif, sebagian besar penduduknya
kebanyakan bekerja pada sektor pertanian
Padi
padi merupakan komoditas utama disamping
produk pangan
2.
Industri
Dalam rangka menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan dan bebas polusi, maka
dikembangkan kawasan industri di Sentolo, Kabupaten Kulonprogo
Kawasan banguncipto
No.
Produk
Penjelasan
Kawasan Tuksono
Untuk kawasan Tuksono : tekstil, industri obat,
furnitur,
komponen
komputer,
permesinan,
elektronik,
teknologi
elektronik,
tinggi,
kimia,
Foto
perakitan
IT,
dan
logam,
jasa
pergudanga
(Pembersih muka)
3.
Pariwisata
Pantai Congot
Waduk Sermo
No.
Produk
Penjelasan
Pemandian Clereng
Pemandian Clereng terletak di Sendangsari,
Pengasih (4 Km dari wates)
Puncak Suroloyo
Pantai Trisik
Pantai Terisik yang terletak di tenggara
Kulonprogo tepatnya di Banaran, Galur
Foto
No.
Produk
Penjelasan
Foto
Pantai Glagah
Goa Kiskendo
Terletak
di
Desa
Jatimulyo,
Kecamatan
4.
Pertambangan
No.
Produk
Penjelasan
Gamping
Andesit
Pasir/Krikil
Foto
No.
Produk
Penjelasan
Sirtu
Daftar referensi
Perda Kabupaten Kulon Progo no 1 Tahun 2012
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/commodityarea.php?ia=3401&ic=1139
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kulon_Progo
Foto
KABUPATEN WONOSOBO
A.
pertanian berkelanjutan.
Kebijakan penataan ruang sebagai berikut
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
KSP (Kawasan Strategis Provinsi) yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo ialah
a. Kawasan Dataran Tinggi Dieng dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan;
b. Kawasan Sindoro Sumbing dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan;
Batang;
Sebelah timur:
Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang;
Sebelah selatan
Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen
Sebelah barat
Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen.
Kabupaten Wonosobo memiliki luas 98.468 hektar (984,68 km2) atau 3,03% (persen)
dari luas Jawa Tengah. Wonosobo beriklim tropis dengan dua musim yaitu kemarau dan
penghujan. Suhu udara rata-rata 24 30o C di siang hari, turun menjadi 20oC pada malam
hari. Jenis tanah di Kabupaten Wonosobo meliputi tanah andosol seluar 10.817,7 ha, tanah
regosol seluas 19.372,7 ha, tanah latosol seluas 63.043,4 ha, tanah argonosolseluas 761,1
ha, mediterian merah kuning seluas 3.054 ha dan gramosol seluas 1.778,6 ha.
Dilihat dari aspek topografi, Kabupaten Wonosobo bisa dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu, daerah dengan ketinggian 250500 m dpl seluas 33,33% dari seluruh wilayah. Daerah
dengan ketinggian 5001.000 m dpl seluas 50,00% dari seluruh areal dan daerah dengan
ketinggian > 1.000 m dpl seluas 16,67% dari seluruh wilayah, sehingga menjadikan ciri
dataran tinggi sebagai wajah Kabupaten.
Kabupaten Wonosobo sebagai daerah yang terletak di sekitar gunung api muda
menyebabkan
tanah
di
Wonosobo
termasuk
subur. Hal
ini
sangat
mendukung
C.
Potensi
No
.
1.
Produk
Pariwisata
Penjelasan
Pemandian Air Panas Kalianget
Taman rekreasi dan olah raga yang berada
dalam satu kompleks, dengan fasilitas yang ada
saat ini kolam renang, lapangan tenis, lapangan
bola, taman bermain, hutan kota dan pemandian
air panas
Telaga Menjer
Saat ini, Telaga Menjer dimanfaatkan untuk
PLTA, budidaya ikan nila dan sebagai obyek
wisata, namun belum dikembangkan/ dikelola
secara optimal. Didukung pemandangan alam
yang indah, udara yang sejuk, serta lingkungan
perdesaan yang masih tradisional, menjadikan
Telaga Menjer prospektif untuk dikembangkan
sebagai obyek wisata alam dan air
Foto
No
.
Produk
Penjelasan
Foto
Kawah sikidang
terdapat kawah yang mendidih sepanjang masa
dan menyemburkan asap belerang pekat. Salah
satu diantarannya adalah kawah sikidang
film
tentang
Dieng
dan
kekayaan
teh.
Perlu
anda
ketahui
bahwa
di
No
.
Produk
Penjelasan
Foto
Talaga Warna
Keunikan tersendiri dari Telaga Warna adalah
warna telaganya, terkadang telaga tersebut
berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni
mirip pelangi. Hal ini karena Telaga Warna
memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi
yang mempunyai kedalaman 14 meter
2.
Industri
Kerajinan Bambu
Anyaman
yang
terkenal
adalah
anyaman
"truntum" meskipun banyakpula motif anyamananyaman lain di Kabupaten Wonosobo ini. Selain
itu, di Kabupaten Wonosobo ini juga berkembang
kerajinan bambu berupa meubel-meubel dari
bambu hitam
No
.
Produk
Penjelasan
Foto
Opak singkong
Opak Singkong adalah makanan cemilan dari
Wonosobo. Pada awalnya yang membuat opak
singkong dari desa Kalibeber kec. Mojotengah
dan
sekarang
sudah
banyak
Desa
yang
Batik Sapuran
produk unggulan Kabupaten Wonosobo. Pusat
batik yang berada di Talunombo Kecamatan
Sapuran Kabupaten Wonosobo, terletak sekitar
30
km
sebelah
Wonosobo,
tenggara
disinilah
Kota
satu-satunya
Kabupaten
kawasan
No
.
Produk
Penjelasan
Sirup carica
Sirup Carica adalah sejenis tanaman pepaya mini
yang banyak tumbuh di Dataran Tinggi Dieng
Dengan texturenya seperti buah mangga dan
rasa yang manis, aromanya sangat harum dan
mengundang selera. Sirup, Jus dan Coktail
Carica adalah oleh-oleh istimewa khas wonosobo
dan dataran tinggi Dieng
Kerajinan mendong
manfaatkan sebagai bahan baku kerajinan, salah
satunya adalah Bapak Agus dari desa Bumi Rejo,
Kabupaten Wonosobo. Kerajinan yang dibuatnya
dalam bentuk sandal, dombet dan tas
Foto
No
.
3.
Produk
Pertanian
Penjelasan
Foto
Carica
Padi
4.
Perkebunan
Teh
Unggulan hasil perkebunan dan telah merambah
pasar internasional adalah teh milik BUMD PT
Perkebunan Tambi yang mampu memproduksi
sekitar
2.000
ton
teh
per
tahun
dengan
No
.
Produk
Penjelasan
Foto
Kopi
Wilayah Kabupaten Wonosobo di sekitar Gunung
Sumbing
dan
Sindoro
cocok
untuk
Vanili
Vanili yang mulai tahun 2000 telah dibudidayakan
kembali setelah sempat tenggelam saat petani
beralih ke tanaman cengkih. Vanili banyak
dibudidayakan
di
Kecamatan
Kalibawang,
No
.
Produk
Penjelasan
Foto
Bunga Potong
Wonosobo juga cocok untuk budidaya berbagai
jenis bunga potong.
Daftar Referensi
Perda Kabupaten Wonosobo no 2 tahun 2012
http://wiki.aswajanu.com/Kabupaten_Wonosobo
http://www.promojateng-pemprovjateng.com/detail.php?id=785
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F
%2Fbirohumas.jatengprov.go.id%2Fuserfile%2Ffile%2Fdata%2520potensi%2520kabkota%2FPotensi%2520Daerah
%2520Wonosobo.pdf&ei=NEEVVL7AA8GMuASuq4CICw&usg=AFQjCNE_7lDSfV2bNQIMxaw_Qy0Sh1duQ&sig2=9BgQ6jXBkq6B69vkdPWxOw
KABUPATEN BINTAN
Visi
Menuju Bintan yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya
Misi
1. Melanjutkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
berdaya saing, berbudaya serta beriman dan bertaqwa kepada TuhanYang Maha
Esa
2. Mewujudkan
pembangunan
perekonomian
daerah
yang
berbasis
pada
(Sustainable
Development).
posisi yang strategis yaitu berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia yang berseberangan
dengan jalur Laut Cina Selatan, Selat Malaka Strait, dan Selat Singapura. Kondisi ini
membuat perairan kabupaten Bintan sebagai pusat lalu lintas transportasi laut dan
mempunyai nilai strategis untuk perdagangan dan industri. Batas-batas administrasi wilayah
Kabupaten Bintan meliputi :
Sebelah Utara
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
: Kabupaten Lingga.
Sebelah barat
Kabupaten Bintan memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan dengan letak
yang strategis yaitu pada jalur perdagangan internasional, membuka berbagai kemudahan
dan peluang investasi. Luas keseluruhan wilayah Kabupaten Bintan adalah 59,788.01 km2,
96.36% (57.852 km2) diantaranya terdiri dari lautan dan daratan yang tersebar di Selat
Malaka dan Laut China Selatan, dapat dicapai dengan mudah baik dari kota-kota besar di
Indonesia maupun dari luar negeri melalui Pelabuhan Udara Internasional Hang Nadim dan
pelabuhan laut, menambah keunggulan komparatif dalam melakukan investasi pada bidang
industry, pariwisata, perikanan, pertanian dan sebagainya.
C.
Potensi
No
.
1.
Produk
Pertanian
Penjelasan
Foto
Kabupaten Bintan yang memiliki potensi dan sesuai untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura
Kawasan pertanian dataran tinggi (up land) dikembangkan melalui pola agropolitan.
Kawasan pesisir dan/atau pertanian dataran rendah (low land) dikembangkan melalui pola agropolitan
Padi
Jagung
No
Produk
Penjelasan
Foto
.
Ubi Kayu
Kedelai
2.
Industri
Pada sektor industri, Kabupaten ini mempunyai kawasan industri di Lobam sebagai salah satu hasil dari
kerjasama ekonomi antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terdapat 4000 ha lahan yang dipakai oleh
18 perusahaan elektronik, 14 perusahaan garmen dan lain-lain
No
Produk
Penjelasan
Foto
.
Perusahaan Elektronik
Perusahaan Garmen
3.
Perkebunan
Dataran rendah (low land) dapat dikembangkan komoditas lada, cengkeh, karet, kelapa dan komoditas
potensial lainnya ditetapkan di Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang,
Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Tambelan.
Kawasan perkebunan dapat dikembangkan melalui pola agropolitan
No
Produk
Penjelasan
.
Lada
Cengkeh
Karet
Foto
No
Produk
Penjelasan
Foto
.
Kelapa
4.
Perikanan
Pengembangan perikanan tangkap di wilayah pesisir dan kelautan Kabupaten Bintan, terutama pada
kawasan perikanan tangkap yang potensial dan tidak melanggar batas Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia
(ZEEI)
Perikanan Tangkap
Potensi sumber daya ikan di perairan Bintan
terdapat ikan pelagis, ikan demersal, ikan karang,
udang, cumi, lobster, kepiting dan rajungan
5.
Peternakan
Pengembangan sentra peternakan ternak besar (sapi dan kambing) di Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan
Bintan Timur, Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Gunung Kijang dan
Kecamatan Toapaya; dan
Untuk pengembangan sentra peternakan ternak kecil (unggas) terdiri dari ayam pedaging, ayam petelur,
ayam kampung, itik dan burung puyuh tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bintan.
No
Produk
Penjelasan
.
Sapi
Kambing
Ayam
Foto
No
Produk
Penjelasan
Foto
.
Itik
Burung Puyuh
Daftar Referensi
RTRW Kabupaten Bintan (Kep. Riau) Perda No. 14/2007
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bintan
http://www.dkpkepri.info/index.php?option=com_content&view=article&id=87:potensi-perikanan-tangkap-kabupatenbintan&catid=45:data-perikanan-tangkap&Itemid=107