Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 4

SISTEM BERKAS

MAKALAH
ORGANISASI BERKAS INDEXED SEQUENTIAL

DISUSUN OLEH :
NAMA : ERLINA NUR MUKARROMAH
NIM : 131.051.011

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2016

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat serta hidayah- Nya, sehingga memberikan kekuatan, kemudahan, dan kemampuan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan TUGAS 4 SISTEM BERKAS guna memenuhi
sebagian persyaratan untuk memperoleh nilai pada mata kuliah Sistem Berkas.
Penulis menyadari akan kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam
penyelesaian tugas ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa
dalam tugas ini masih banyak kekurangan baik isi maupun susunannya. Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat membangun senantiasa diharapkan. Semoga amal dan kebaikan dari semua
pihak mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga
Tugas 4 Sistem Berkas ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis tetapi juga para
pembaca.Amin.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer merupakan suatu alat elektronik yang berfungsi sebagai alat untuk
memudahkan kerja manusia dari yang manualisasi hingga menjadi otomasi. Selain itu
computer juga dapat menyimpan data untuk diolah menjadi informasi. Informasi tersebut
dapat disimpan pada berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan seperti pita magnetik, disk
dan lain-lain.
Organisasi File penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada
didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan
mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang
kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada beberapa metoda, yaitu:
Sequential File, Random File dan Index Sequential File
Sistem berkas merupakan suatu system yang digunakan untuk mengorganisir suatu data
atau file pada media penyimpanan yang mana memungkinkan seorang programmer
mengakses file tanpa mengganggu perincian karakteristik penyimpanan, bisa dikatakan juga
bahwa system berkas adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengambil informasi
dari suatu file.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud Sequential dan Indexed Sequential ?
2. Apa Akses Pada Index Sequential ?
3. Apa Jenis Proses Pada Index Sequential ?
4. Bagaimana Cara Kerja Index Sequential ?
5. Bagaimana Implementasi Index Sequential ?
6. Apa kekurangan dan kelebihan dari Sequential dan Index Sequential ?
1.3 Manfaat dan Tujuan

Adapun manfaat dan tujuan dari disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi syarat tugas 2 kuliah system berkas.
2. Mendapatkan nilai dari tugas 2 sistem berkas.
3. Mampu memahami dari pengembangan materi ke 5.
4. Memahami mengenai seluk beluk dari Organisasi Indexed Sequential.
5. Menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sequential dan Index Sequential
Sequential File

Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan
data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai
dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan
ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan
ditempat berikutnya.
Index Sequential File

Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random
file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa
bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer
(penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index
yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini
dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil
2.2 Jenis Akses Pada Index Sequential
Adapun jenis akses yang diperoleh, yaitu:
Akses Direct

Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record
yang ada.
Contoh: Magnetic Disk
Akses sequential
Adalah suatu catra pengaksesanrecord, yang didahului pengaksesan record-record
didepannya.
Contoh: Magnetic Tap
2.3 Jenis Proses Pada Index Sequential
Sedangkan jenis prosesnya, yaitu:
Batch;
Suatu proses yang dilakukan secara group dan kelompok.
Contoh: File ada kalau didukung file lain, file nilai, ada dosen, mahasiswa, dan lain-lain.
Interactive;
Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
Contoh: Pencarian IPK mahasiswa yang lebih dari 3.
2.4 Cara Kerja pada Index sequential

Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3 bisa disimpan dengan
menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak, maka akan dihasilkan suatu

data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil
keurutan yang lebih besar.

Dari data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak, maka
akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nama. Nama yang ada akan tersusun
dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar. Pulung yang memiliki abjad terkecil, akan
menempati posisi pertama dan Rino pada posisi terakhir.

Gambar yang ada menunjukkan bagaimana record data nilai disimpan didalam media disk
ataupun disket dengan menggunakan teknik index sequential. Index data akan dibaca pertama

kali oleh komputer, dan dikarenakan didalam index data juga terdapat address maka data yang
dicari bisa segera diketemukan

2.5 Implementasi Index Sequential


Struktur pohon pada system berkas
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu
elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian
pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.

Menurut analisis saya pribadi Struktur Pohon pada system berkas Squential memang
seperti susunan Dari Organisasi yang terbagi-bagi muali dari puncak,menegah dan bawah
sehingga sanagt teroganisisr dan terstruktur.
Implementasi Organisasi Berkas Indeks Sequential
Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas

indeks sequential :
Blok Indeks dan Data (Dinamik)
Prime dan Overflow Data Area (Statik)
Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data,
dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah.

Alasannya :
Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing
berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access
Storage Device (DASD).
Prime dan Overflow Data Area
Pendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indeks sequential adalah
berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada
karakteristik hardware (fisik) dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara
logik dari nilai key.
Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track
indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime
area dan overflow area.
Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas binatang
ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0) dari
setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder tersebut
2.6 Kekurangan dan Kelebihan Sequential dan Index Sequential
Kelebihan
Sequential

Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap aplikasi yang tersimpan
sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga
efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah untuk digunakan,
sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
Index Sequential
Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data.
Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.

Kelemahan
Sequential
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat
kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk
pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan
saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data
yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Index Sequential
Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access
file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan
index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random
file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa
bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer
(penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya.Memiliki
jenis akses Direct & Sequential. Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data
ataupun individual data. Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih
cepat. Namun Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct
access file) memerlukan adanya hardware dan software khusus.
3.2 Saran
Dalam makalah ini telah dibuat penjelasan secara rinci dan jelas
Apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan penyusun meminta
maaf agar kedepanya bisa lebih baik lagi.
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi setiap pembacanya.

DAFTAR PUSTAKA
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb2-4.html

(tanggal akses : 17 April 2016)

http://anidotnet.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential_01.html

(tanggal akses : 17

April 2016)
http://inunknung-nurfitriana.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-index-sequential.html

: 17 April 2016)
http://q2nsinfomasi08.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indekssequential.html (tanggal akses : 17 April 2016)

(tanggal akses

Anda mungkin juga menyukai