RANCANG BANGUN

APLIKASI TERAPI
UNTUK PENDERITA
FOBIA HEWAN
DENGAN AUGMENTED
REALITY

Oleh:
Annisa Alifka Baztari

LATAR BELAKANG
Fobia adalah rasa takut yang berlebihan pada suatu
hal atau fenomena. Fobia ada beberapa jenis, salah
satunya adalah fobia spesifik, yaitu rasa takut pada
suatu objek seperti hewan atau benda-benda tertentu.
Untuk penyembuhan fobia bisa dilakukan dengan
terapi juga dengan obat-obatan. Namun, penggunaan
obat-obatan akan memiliki efek samping.
Metode terapi juga banyak modelnya. Tapi, bagi
penderita fobia pada hewan tertentu dianggap kurang
aman. Maka daripada itu penelitian ini akan dibangun
metode terapi dengan menggunakan Augmented
Reality.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana membangun metode terapi fobia

hewan dengan Augmented Reality?

Bagaimana tanggapan penderita fobia hewan
setelah menggunakan aplikasi Augmented
Reality?

TUJUAN PENELITIAN
Untuk

menghasilkan
sebuah
aplikasi
Augmented Reality sebagai pendukung terapi
pada penderita fobia hewan.
Untuk membantu penderita fobia hewan
tertentu dengan aplikasi Augmented Reality.
Untuk memperkenalkan terapi modern yang
lebih menarik tanpa perlu berhubungan
langsung dengan sumber ketakutan penderita
sehingga resiko dapat diminimalisir

MANFAAT
Penderita, dapat melakukan terapi dengan

nyaman, dimanapun dan kapanpun dengan

biaya yang lebih murah.
Therapist, dapat lebih mudah melakukan
terapi pada pasien tanpa harus ada interaksi
langsung dengan objek ketakutan sehingga
lebih aman untuk pasien.
Dapat menjembatani penelitian lanjutan dari
berbagai disiplin ilmu seperti psikologi,
kedokteran, dan kesehatan masyarakat.

BATASAN MASALAH
Jumlah hewan sebagai objek terapi dibatasi

hanya menggunakan 5 hewan yang menjadi

survei tertinggi.
Sampel
dalam
penelitian
ini
hanya
menggunakan 5-10 orang sampel dan masingmasing sampel akan diterapi selama 7 hari.

TEMPAT & WAKTU

PENELITIAN
Tempat penelitian : Laboratorium CAIR
Waktu Penelitian : Januari Juni

Gambar 1 : Time Scedule

TEKNIK SAMPELING
Sampeling sebelum melakukan terapi AR

Penderita fobia akan memberi nilai tingkat kecemasan/ ketakutan

pada hewan tertentu dengan sekala 1-10 poin.
Sampeling setelah melakukan terapi AR
Penderita fobia kembali dinilai tingkat ketakutannya dengan cara
yang sama dengan sepelumnya. Ditambah dengan kuesioner 3
pertanyaan.
Bagaimana perasaan anda saat melihat hewan virtual
tersebut?
Bagaimana perasaan anda setelah berinteraksi dengan
hewan virtual tersebut?
Seberapa nyata hewan tersebut anda lihat?
setiap pertanyaan juga diberi nilai 1-10 poin.

METODE PENELITIAN
Studi Literatur
Studi Lapangan
Perancangan Aplikasi
Implementasi
Pengujian

Gambar 2 : Diagram Alur

ALAT DAN BAHAN

Alat:

- PC/ Laptop yang sudah dilengkapi software

pembuat objek 3D
- Smartphone Android
- Marker
Bahan:
- Software Blender
- Software Unity
- Vuforia SDK
- Photoshop

PROSEDUR PENELITIAN
Perencanaan
Analisa
Perancangan
Implementasi
Pengolahan Data

TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Observasi
Studi Pustaka
Kuisioner
Wawancara

SEKIAN
TERIMA KASIH