sektor

2
10
40
90
20
60
60
280

sektor
Input Primer U
R
P
Total

1
2
3

20
50
40
20
30
80
240

Permintaan Akhir
C
I
50
10
40
50
50
80

3
80
50
80
70
70
70
420

G
70
50
80

Total
240
280
420

Matriks Koefisien Teknis (A)

1
1 0.083
2 0.208
3 0.167

2
0.036
0.143
0.321

3
0.190
0.119
0.190

Matriks Identitas (I)

1
2
3

1
1
0
0

2
0
1
0

3
0
0
1

Matriks Leontif (I-A)

1 0.917
2 -0.208
3 -0.167

-0.036
0.857
-0.321

-0.190
-0.119
0.810

Invers Matriks Leontif (I-A)-1

1
1 1.183
2 0.340
3 0.379

2
0.163
1.282
0.542

3 Total
0.302 1.648
0.268 1.890
1.404 2.325

Output Multiplier
1
OM

1.901

2
1.986

Setiap peningkatan Rp1 di final demand di sektor 1 maka akan meni

Setiap peningkatan Rp1 di final demand di sektor 2 maka akan meni
Setiap peningkatan Rp1 di final demand di sektor 3 maka akan meni
Sektor 2 paling tinggi maka sektor 2 adalah sektor unggulan

1.975

Indeks Keterkaitan Ke Belakang

1
TBL
ITBL

1.901
0.973

2
1.986
1.016

1.975
1.011

3 Total
5.863

Indeks Keterkaitan Ke Depan

1
TFL
ITFL

1.648
0.843

1.890
0.967

2.325
1.190

Total ITBL+ITF1.816

1.984

2.200

Income Multiplier
Sektor
Upah

1
201 20

2
20

3 Total
5.863
Tujuan : Hilirisasi maka pilih yang ITFL paling tinggi
Kalo dilihat keseluruhan tinggal ditotal saja

3
70

Matriks Koefisien Upah

1
1 0.083
0

3
0

600 240

Output
Koef Upah/Output

0.083

280

420

0.071

0.167

20
30

0.071
0

0
0.167

Matriks Pengganda Pendapatan

1

IM BIASA
IIM
Employment Multiplier
Sektor
TK
Output
Koef TK/Output

1 0.099
2 0.024
3 0.063
0.186
0.845

2
0.014
0.092
0.090
0.195
0.889

1
10
600 240
0.042

3
0.025
0.019
0.234
0.278
1.266

2
6
280
0.021

0.660

Setiap kenaikan pendapatan sektor 3 sebesar Rp1 akan meningkatka

3
12

Matriks Koefisien TK
1
1 0.042
2
0 0.021
3
0

420
0.029

2
0

3
0
0

0 0.029

Matriks Pengganda Pendapatan

1

TM BIASA
ITM
SIMULASI KEBIJAKAN
Simulasi 1
SEKTOR

1 0.049
2 0.007
3 0.011
0.067
1.151

0.007
0.027
0.015
0.050
0.850

OM
1 1.901
2 1.986
3 1.975

G
SIMULAHASIL
0 162.618
1000 1281.51
0 542.317
1986.45
Total

OM
1 1.901
2 1.986
3 1.975

G
SIMULAHASIL Income
100 320.481 26.7067
500 782.153 55.8681
400 870.66 145.11
Total
1973.29 227.685

0.013
0.006
0.040
0.058
0.999

0.176

Setiap tambahan 100 TK di sektor 1 akan meningkatkan penyerapan

Simulasi 2
SEKTOR

Jawaban soal d
SEKTOR

OM
1 1.901
2 1.986
3 1.975

TK
13.35336
16.76042
24.87599
54.98977 Kenaikan G sebesar 1000 maka income HH akan meningk
Kenaikan G sebesar 1000 maka penyerapan TK di perekon

SIMULAHASIL
14 18.5814
5 12.2424
4 13.6277
23 44.4515
Dengan kenaikan 23 M maka total perekonomian akan meningkat se
1.933 multiplier gabungan

i sektor 1 maka akan meningkatkan total perubahan output perekonomian Rp1.901

i sektor 2 maka akan meningkatkan total perubahan output perekonomian Rp1.986
i sektor 3 maka akan meningkatkan total perubahan output perekonomian Rp1.975
h sektor unggulan

Matriks Invers Leontif

1
1 1.183
0.163

3
0.302

2 0.340
3 0.379

1.282
0.542

0.268
1.404

ar Rp1 akan meningkatkan kenaikan total pendapatan HH sebesar Rp1.266

Matriks Invers Leontif

1
1 1.183
0.163
2 0.340
1.282
3 0.379
0.542

3
0.302
0.268
1.404

meningkatkan penyerapan TK nasional sebesar 115. 100 di sektor 1 dan 15 di sektor lain

income HH akan meningkat sebesar 227.68

penyerapan TK di perekonomian akan meningkat sebesar 54.9898

nomian akan meningkat sebesar 44.452