Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

QUALITY PROCEDURE

Revisi

Tanggal :
Halaman
:

PENGAJUAN IJIN
KHUSUS

PROSEDUR

PENGAJUAN IJIN KHUSUS

TINDAKAN
Disiapkan
Disetujui
Disahkan

Nama

Jabatan

Tandatangan

Tanggal

QUALITY PROCEDURE
PENGAJUAN IJIN
KHUSUS

Nomor :
Revisi

Tanggal :
Halaman
:

LEMBAR DISTRIBUSI
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jabatan

Deskripsi
Dokumen

Tanggal

QUALITY PROCEDURE
PENGAJUAN IJIN
KHUSUS

Nomor :
Revisi

Tanggal :
Halaman
:

1. FLOWCHART
2. TUJUAN
Untuk memberikan gambaran tata cara pengajuan izin khusus anggota dan
memastikan agar anggota dapat memahami serta menjalankan prosdur yang
telah ditetapkan

3. RUANG LINGKUP
Berlaku bagi seluruh anggota disemua Bagian di XXXXXXX,

4. DEFINISI

Izin Khusus adalah dimana Anggota tidak dapat menjalankan anggotaan


karena halangan tertentu sesuai undang-uandang dengan tetap mendapat
upah.

5. TANGGUNG JAWAB
N
o

PENANGGUNG JAWAB

Departemen Tekait

Departemen HRD

TUGAS & TANGGUNG JAWAB


1. Menerima, mengecek dan memberikan
persetujuan permohanan ijin dari anggota
berdasarkan surat keterangan dari pihak
berwenang.
2. Mengajukan kepada bagain HRD dengan
menyerahkan
bukti/lampiran
yang
diperlukan.
1. Menerima dan memverifikasi data
permohonan ijin khusus tersbut.
2. Filling permohonan ijin khusus.
3. Membuat rekap bulanan anggota ijin
khusus
4. Update Data terkait waktu pelaksanaan ijin
khusus.

6. SASARAN MUTU
7. RINCIAN PROSEDUR
1. Anggota yang bersangkutan mengajukan ijin kepada atsannya disertai
dengan bukti/keterangan.
2. Pimpinan departemen melakukan pemeriksaan atas pengajuan ijin tersebut
dan memberikan persetujuan sesuai dengan ketentuan, kemudian
mengajukan kepada departemen HRD.
3. Departemen HRD melakukan verifikasi atas pengajuan ijin tersebut dan
memberikan persetujuan yang kemudian mencatat dan filling dokumen
serta meng-update data terkait waktu ijin yang diberikan.
Anggota mendapatkan ijin khusus dengan mendapat upah penuh sebagai berikut :
Keterangan
Pernikahan Anggota

Jumlah Hari

QUALITY PROCEDURE
PENGAJUAN IJIN
KHUSUS

Nomor :
Revisi

Tanggal :
Halaman
:

Pernikahan anak atau saudara kandung Anggota


Istri anggota melahirkan atau gugur kandungan dan bukan
abortus
Anggota keluarga meninggal dunia, istri, suami, orang tua
atau mertua, anak sah, saudara atau ipar, atau orang
serumah
Melayat Kerabat/ Tetangga Dekat
Khitanan atau pembabtisan anak Anggota
Panggilan dari aparat Pemerintah (Dengan surat resmi)
Sakit ( Dengan Surat Dokter )
Ijin Keluar Kantor ( Dengan Persetujuan Atasan )

Sesuai keperluan
Sesuai Keperluan

8. DOKUMEN TERKAIT
1. Surat Keterangan / Form permohonan ijin
2. Surat keterangan / Lampiran bukti

9. CATATAN
10.

RUJUKAN

1. UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Bab X Bagian Kedua,


Pasal 93 tentang Pengupahan.
2. Peraturan Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai