I. Pendahuluan
Tujuan dari praktikum ini yaitu menentukan
kurva dispersi dan nilai permitivitas emas
sebagai fungsi frekuensi dengan model Drude
dan hasil eksperimen.
Surface
Plasmon
Resonance
(SPR)
merupakan fenomena resonansi antara
gelombang cahaya dan elektron-elektron pada
permukaan logam yang menghasilkan osilasi
elektron-elektron
di
permukaan
yang
terkuantisasi. Syarat terjadinya SPR yaitu nilai
Kix = Ksp, yakni vektor gelombang cahaya yang
merambat sepanjang bidang batas sama dengan
vektor gelombang plasmon permukaan (SP).
Vektor gelombang SP dapat ditentukan oleh
tetapan dielektrik dari metal dan bahan
dielektriknya yang diberikan oleh hubungan:
Ksp =
= ( ) +
(1)
II.
Metode Percobaan
Pada praktikum kali ini dilakukan
percobaan menggunakan alat berupa
laptop, CCD, collector (fiber optic),
prisma, polarisator, tungsten lamp, celah
sempit, dan pinhole. Sedangkan bahan
yang digunakan yaitu bahan emas yang
telah dilapisi tiol. Langkah pertama yaitu
merangkai alat sesuai yang telah
ditentukan. Kemudian menaruh bahan
emas yang telah dilapisi tiol pada bagian
bawah dari prisma. Lalu menggunakan
matching
oil
untuk
membantu
merekatkan bagian prisma dengan prisma
lainnya. Kemudian mengarahkan cahaya
yang
sumbernya
berupa
cahaya
polikromatik ke sisi prisma. Dengan
menggunakan
laptop
yang
telah
dikoneksikan, mengatur sudut yang
diinginkan pada rotation stage kesatu
(untuk memutar prisma) dan bagian
kedua untuk memutar detektor sehingga
cahaya mengalami pemantlan internal
total pada prisma dan pantulannya tepat
jatuh pada di detektor. Lalu mengambil
data berupa grafik reflektansi terhadap
panjang gelombang dan tidak lupa untuk
melakukan
save
data.
Terakhir
mengulangi proses pengambilan data
dengan perbedaan sudut 2 derajat hingga
didapat 5 data.
Hipotesis pada praktikum kali ini yaitu
adanya perbedaan nilai permitivitas yang
didapat pada model Drude dan hasil
eksperimen, dan terdapat panjang
gelombang dan sudut datang yang
memberikan kondisi SPR.
III.
sin (45 )
i = 45o sin-1 (
Kx = ( ) sin i
m
(experiment)
(2)
(3)
Ksp = ( )
= 2 ()
(4)
(5)
() = 1
2
2
(6)
p
43
45
47
(derajat)
i
43.6
45.0
46.3
(derajat)
6682
0000
3318
SPR
350.18 350.18 350.18
(nm)
(1/s
5.383 5.383 5.383
atau Hz)
E+15
E+15
E+15
1.86E- 1.90E- 1.95EKsp
02
02
02
m
(drude)
m
(experiment)
0.835
5295
0.835
5295
0.835
5295
p
49
51
53
(derajat)
i
47.6
48.9
50.3
(derajat)
6546
9593
2368
SPR
352.43 350.18 350.18
(nm)
(1/s
5.348 5.383 5.383
atau Hz)
E+15
E+15
E+15
1.98
2.03
2.07
Ksp
E-02
E-02
E-02
m
(drude)
0.833
4092
0.835
5295
0.835
5295
IV.
Pembahasan
Pengaruh perubahan sudut datang
terhadap pergeseran resonansi pada
percobaan
yang
telah
dilakukan
VI.
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada
percobaan kali ini yaitu kurva dispersi
dapat dilihat pada gambar 3 hingga 5 dan
nilai permitivitas emas sebagai fungsi
frekuensi dengan model Drude dan hasil
eksperimen dapat dilihat pada tabel 1.
Pustaka
[1] Guasto, Jeffrey S. 2004. Micro and
Nano Scale Colloidal Dynamics Near
Surface.
Dapat
diakses
via
https://repository.library.brown.edu [13
April 2016] pukul 06.06 WIB
[2] S.A Maier: Section 2.1 2.3, 5.1
[3] Gambar
diunduh
via
www.etd.repository.ugm.ac.id
[13
April 2016]
[4] Gambar diunduh via http://materialsciences.blogspot.co.id [13 April 2016]