Anda di halaman 1dari 19

Nining Apriani

(12006188)
Dani Apriyanto (12006195)
Esa Dini
(12006216)
Farah Sulistiani (12006231)
Melia Puspitasari (12006234)
Lara Hikmatullah (12006235)
Ismu Hidayat
(12006241)
Elvira Sry Wulandari(12006203)

Free Powerpoint Templates

Page 1

Biografi
Archimedes
Free Powerpoint Templates

Page 2

ARCHIMEDES

Archimedes yang hidup di Yunani pada tahun


287-212SM, adalah seorang matematikawan,
fisikawan, astronom sekaligus filusuf.
dilahirkan di kota pelabuhan bernama
Syracuse,sekarang dikenal Sisilia.
Archimedes merupakan keponakan raja Hiero
II yang memerintah di Syracuse pada masa
itu. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi
pada penjarahan kota Syracusa, meskipun
ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus
bahwa ia tak boleh dilukai.

Asal Usul Nama Archimedes


Nama Archimedes menjadi terkenal setelah ia
melompat dari bak mandinya dan berlari-lari
telanjang setelah membuktikan bahwa mahkota
raja tidak terbuat dari emas murni. Ucapannya
"Eureka (aku menemukannya)" menjadi terkenal
sampai saat ini. Archimedes juga merupakan orang
pertama yang mendefinisikan sistem angka yang
mengandung "myriad (10000)", myramid
menunjukkan seuatu bilangan yang nilainya tak
berhingga. Ia juga mendefinisikan perbandingan
antara keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran yang
dikenal sebagai pi sebesar 3.1429.
Free Powerpoint Templates

Page 4

Free Powerpoint Templates

Page 5

TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF JEAN PIAGET
1.
2.
3.
4.

Sensory Motor ( < 2 tahun)


Pre Operational ( 2-7 tahun)
Operational Concrete ( 7-11 tahun)
Operational Formal ( > 11 tahun)

Powerpoint Templates

Page 6

1. TAHAP SENSORY-MOTOR
pada umumnya mengandalkan observasi dari
panca indera dan gerakan tubuh mereka. Satu
tanda dari perkembangan ini adalah memahami
objek tetap / permanen. Bayi berkembang
dengan cara merespon kejadian dengan gerak
refleks atau pola kesiapan. Mereka belajar
melihat diri mereka sebagai bagian dari objek
yang ada di lingkungan.

Free Powerpoint Templates

Page 7

2. TAHAP PRAOPERATIONAL
ditandai oleh adanya pemakaian kata-kata lebih
awal dan memanipulasi simbol-simbol yang
menggambarkan objek atau benda dan
keterikatan atau hubungan di antara
mereka.Tahap pra-operasional ini juga ditandai
oleh beberapa hal, antara lain : egosentrisme,
ketidakmatangan pikiran / ide / gagasan tentang
sebab-sebab dunia di fisik, kebingungan antara
simbol dan objek yang mereka wakili,
kemampuan untuk fokus pada satu dimensi
pada satu waktu dan kebingungan tentang
identitas orang dan objek.
Page 8

3.Tahap concrete operational


Konkrit operasional anak mengenal bahwa ada
hubungan antara angka-angka dan bahwa operasi dapat
dilaksanakan menurut aturan tertentu dengan
menunjukkan permulaan dari kapasitas logika orangorang dewasa. Egosentrisme pada tahap ini sudah mulai
berkurang. Kemampuan mereka untuk menggunakan
peran dari orang lain dan melihat dunia, dan mereka
sendiri, dari perspektif orang-orang lain sudah
berkembang dengan pesat. Mereka dapat fokus pada
lebih dari satu dimensi pada beberapa waktu. Pada
tahap ini juga sudah menunjukkan pemahaman akan
hukum kekekalan (konservasi).
Free Powerpoint Templates

Page 9

4. Tahap Formal Operational


Tugas utama pada tahap ini meliputi kemampuan
klasifikasi, berpikir logis, dan kemampuan hipotetis. Ada
beberapa feature yang memberi remaja kapasitas lebih
besar untuk memanipulasi dan menghargai lingkungan
luar dan dunia imajinasi yang mencakup pemikiran
hipotetis, penyelesaian masalah yang sistematis,
kemampuan untuk menggunakan simbol dan pemikiran
deduksi. Remaja dapat memproyeksikan dirinya pada
situasi yang melebihi pengalaman mereka saat itu, dan
untuk alasan itu, mereka terbungkus dalam fantasi yang
panjang.

Free Powerpoint Templates

Page 10

TEORI BELAJAR MANAKAH


YANG TEPAT UNTUK
DITERAPKAN DALAM
PENDIDIKAN SEKARANG
???

Free Powerpoint Templates

Page 11

Free Powerpoint Templates

Page 12

Teori belajar konstruktivisme


Menurut kami, konstruktivisme adalah paham yang baik untuk
digunakan. Dalam konstruktivisme pembelajaran berfungsi
membekali kemampuan siswa mengakses berbagai informasi
yang dibutuhkan dalam belajar. Guru bukan sumber belajar
melainkan seorang fasilitator dalam proses belajar. Ia berfungsi
membekali kemampuan siswa dalam menyeleksi informasi yang
dibutuhkan.
Dalam pembelajaran ini siswa dibiasakan untuk memecahkan
masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan
menemukan ide-ide baru. siswa harus mengkontruksikan
pengetahuan di benak mereka sendiri. esensi dari teori
kontrukstivisme adalah ide bahwa siswa harus menemukan dan
mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain.
pembelajaran harus dkemas menjadi proses menkontruksi bukan
menerima pengetahuan.
Free Powerpoint Templates

Page 13

TEORI BELAJAR YANG


MENEKANKAN PERAN
ORANG DAN GURU SERTA
BENTUK PERANNYA
???

Free Powerpoint Templates

Page 14

Teori belajar behaviourisme


Karena dalam teori ini orang tua dan guru
berperan sangat penting dalam mendorong
motivasi belajar siswa. Motivasi belajar
merupakan sesuatu keadaan yang terdapat
pada diri seseorang individu dimana ada suatu
dorongan untuk melakukan sesuatu guna
mencapai tujuan.

Free Powerpoint Templates

Page 15

Peran Guru dan Orang Tua


Guru Memberikan hadiah kepada siswa yang
berprestasi.
Guru dan orang tua Memberikan pujian,tetapi pujian
yang bersifat membangun.
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat
kesalahan saat proses belajar mengajar dengan harapan
agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha
memacu motivasi belajarnya.
Membangkitkan dorongan kepada anak untuk belajar.
Strateginya adalah guru dan orang tua dengan
memberikan perhatian maksimal kepada anak.

Free Powerpoint Templates

Page 16

Membentuk kebiasaan belajar yang baik


Biasakan siswa berdoa dulu sebelum belajar dan
dibiasakan duduk yang baik pada saat belajar. Melarang
siswa jalan-jalan apabila tugas belum selesai.
Membantu kesulitan belajar anak secara individual
maupun kelompok
Siswa dalam kelas sangat beragam kemampuan
akademiknya. Guru harus dapat memahami karakteristik
masing-masing individu.
Metode yang bervariasi
Agar anak dapat terbantu kesulitannya dengan cepat.
Menggunakan metode yang bervariasi, dan
menggunakan media yang baik dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Free Powerpoint Templates

Page 17

Jadi, orang tua juga mempunyai peran yang sama.


Karena, waktu anak bersama orang tua di rumah lebih
banyak dibandingkan di sekolah. Mereka juga
membutuhkan kasih sayang, dorongan dan motivasi,
serta memberikan pengawasan terhadap anak baik
mengetahui teman-teman bermainnya. Jadi, peran guru
dan orang tua sangatlah penting dalam proses
pembelajaran.

Free Powerpoint Templates

Page 18

Free Powerpoint Templates

Page 19

Anda mungkin juga menyukai