Anda di halaman 1dari 3

Jenis kontrak dalam perminyakan

1. jenis jenis kontrak perminyakan yang berlaku di dunia


Sistim konsesi
System Production Sharing Contract
System service / Risk service
a) Sistem konsesi (royalty/ncome tax, Sesuai terminologinya pemerintah
melimpahkan hak explorasi dan exploitasi sepenuhnya kepada
kontraktor, Sisitim ini menempatkan kontraktor sebagai pemai utama
dalam merencanakan proyek, pendapatan pemerintah di dapatkan dari
royalty dan pajak pendapatan.
b) Production sharing contract PSC,dalam sistim PSC hasil yang di dapat
di bagi dua antara kontraktor dan pemerintah, disamping itu ada
beberapa government take lainnya seperti income tax, DMO dan FTP
c) sistim risk Service, Dalam kontrak jasa investor beroprasi lebih
kepada sub kontraktor atas nama pemerintah setempat. Sebagai
gantinya investor mendapatkan biaya fee, biasanya per barrel minyak
yang dihasilkan.
2. 2 kegiatan sektor migas
a Kegiatan sektor hulu migas => Eksplorasi dan Produksi
b Kegiatan sektor hilir migas => Pengolahan, Transportasi, dan
Distribusi
3. pembagian resiko dari pengusahaan migas
a

Risiko eksplorasi, berkaitan dengan eksplorasi yang tidak menemukan

cadangan baru.
Risiko teknologi, berkaitan dengan kemungkinan biaya eksplorasi
maupun

c
d

pengembangan yang lebih mahal dari yang diperkirakan

semula.
Risiko pasar, berkaitan dengan kemungkinan perubahan harga.
Risiko kebijaksanaan, berkaitan dengan politik, hukum, keamanan,
KKN dan lain-lain.

4. UUD mengenai pengelolaan Migas


UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 yaitu bahwa migas dikuasai oleh Negara
dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Komprehensif Menejemen Migas

Parameter parameter dalam management migas


1. Net present value merupakan nilai mata uang di masa sekarang, artinya
adalah selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah dikalikan
dengan discount factor.
2. IRR atau internal rate of return adalah laju pengembalian internal,
maksudnya adalah tingkat pengembalian yang menarik di aplikasikan di
project tersebut daripada dilakukan di tempat lain misalnya deposito di
bank.
3. MARR atau minimum attractive rate of return adalah tingkat suku bunga
pengembalian yang menarik, dimana tingkat suku bunga tersebut akan di
jadikan dasar atau indicator keputusan menejemen sehungan dengan
pemilihan alternative-alternatif biaya, serta kelayakan suatu study.
4. Benefit to cost adalah perbandingan atau selisis antara penerimaan yang di
peroleh dengan ongkos yang di keluarkan dalam sebuah project.
5. POT atau pay out time adalah waktu dimana nilai pengembalan telah sama
dengan nilai investasi yang di tanamkan.
6. DMO atau domestic market obligation adalah, obigasi yang menyatakan
bahwa perusahaan di haruskan menjual sebagian dari crude oilnya ke
pemerintah dengan harga yang di tetapkan pemerintah yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri.
7. FTP atau First Tranche Petroleum, adalah persen yang harus di bagikan ke
pemerintah dari biaya cost recovery sehingga biaya recovery tidak di
ambil sepenuhnya dari bagian pemerintah.
8. Equality to be split Adalah pendapatan sesudah recovery, yaitu pendapatan
sesudah di potong oleh cost recovery.
9. Tax adalah pajak yang harus di bayarkan oleh kontraktor kepada
pemerentah, pajak ini berdasarkan pendapatan bersih dari kontraktor.
10. Investasi adalah nilai yang di tanamkan selama project berlangsung untuk
membeli seluruh keperluan dalam project tersebut.
11. Capital cost adalah biaya yang digunakan untuk membeli peralatan yang
tidak langsung habis nilainya, misalnya mobil, alat-alat produksi,
bangunan Dll.
12. Non capital cost adalah biaya yang di tanamkan dan langsung habis
nilainya, misalnya: gaji pegawai
Komprehensif Menejemen Migas

13. Depresiasi adalah pengurangan nilai suatu barang pertahun akibat


menurunnya nilai barang tersebut.
14. Lifting cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksikan minyak
sampai di permukaan, biasanya dalam satuan USD/bbl
15. escalation rate yaitu kenaikan harga minyak pertahun, kenaikan harga
minyak ini di perhitungkan karena berakibat kepada gross revenue
16. Spider diagram adalah diagram yang dgunakanuntuk mengamati
perubahan parameter-parameter dalam project jika salah satu inputnya
dilakukan sensitivity.

Syarat kelayakan migas


1. syarat syarat kelayakan suatu proyek migas

NPV 0

IRR MARR

B/C 1

POT < kontrak

Komprehensif Menejemen Migas

Anda mungkin juga menyukai