Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara
pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati,
gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. Jamu atau obat
tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, atau campuran dari bahan tersebut secara turun temurun.
Jamu mempunyai khasiat yang luar biasa serta tidak memiliki efek samping.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap Es
Krim Jam Beker dengan perlakuan variasi penambahan gula kristal putih dan
gula merah. Metode yang digunakan adalah pembuatan Es Krim Jam Beker
dengan perlakuan penambahan gula kristal putih (A) dan gula merah (B).
Penentuan formula yang disukai konsumen dilakukan uji kesukaan terhadap rasa,
aroma, dan tekstur dengan skala 1 5. Panelis yang digunakan sebanyak 22
panelis semi terlatih. Karakteristik organoleptik rasa dan aroma pada perlakuan B
lebih tinggi dibandingkan A. Karakteristik organoleptik tekstur A lebih tinggi
dibandingkan B. Kesimpulan dari penelitian ini es krim yang lebih disukai adalah
Es Krim Jam Beker dengan perlakuan B dibandingkan dengan A.
Kata kunci: jamu beras kencur, ice cream, gula kristal putih, gula merah
PENDAHULUAN
Es krim merupakan salah satu produk olahan susu yang berbentuk beku
terbuat dari susu dan produk produk susu yang ditambahkan dengan pemanis,
penstabil dan pengemulsi (Suharyanto, 2009). Es krim pada umumnya identik
dengan perasa dan warna yang menarik sehingga dapat memikat hati masyarakat.
Masyarakat khususnya anak anak menyukai es krim karena produk ini mudah
didapatkan dan mudah dikonsumsi. Manfaatnya es krim juga baik untuk segala
jenis umur. Manfaat yang didapatkan misalnya sumber energi, kalsium, kaya
vitamin, menurunkan berat badan, serta rendah lemak.
gram gula merah, 2 helai daun pandan, garam, 440 ml air, dan 2 bungkus es krim
instan Haan.
Pembuatan Es Krim Jam Beker
Tahap awal yang dilakukan adalah membuat jamu beras kencur dengan
penimbangan beras sebanyak 120 gram. Setengah bagian dari beras dicuci dan
direndam selama 24 jam, setengah bagian lainnya disangrai. Langkah berikutnya
dilakukan pengecilan ukuran pada kecur sebanyak 160 gram, jahe 12 gram, kunyit
6 gram, dan beras. Semua bahan dicampur dan diaduk hingga rata. Bahan yang
sudah
dicampur
hingga
merata
dilakukan
penambahkan
aroma,
yaitu
secukupnya. Jamu yang telah mendidih disaring dengan kain kasa. Filtrat setiap
perlakuan dimasukkan dalam lemari pendingin sampai dingin sempurna.
Jamu yang telah dingin dicampurkan dengan adonan es krim instan
Haan kemudian dimixer. Pencampuran dilakukan selama 5 menit sampai
adonan mengembang. Adonan dimasukkan dalam wadah tertutup dan diletakkan
di dalam freezer.
Evaluasi Sensoris
Penentuan tingkat kesukaan dilakukan dengan pembagian kuisioner.
Panelis yang digunakan sebanyak 22 panelis semi terlatih. Karakteristik
organoleptik yang diuji adalah rasa, aroma, dan tekstur. Tingkat kesukaan panelis
digambarkan dengan skor 1 sampai 5. Skor 1 adalah sangat tidak suka, skor 2
adalah tidak suka, skor 3 adalah agak suka, skor 4 adalah suka dan skor 5 sangat
suka.
PEMBAHASAN
Praktikum pembuatan Es Krim Jam Beker dengan perlakuan formulasi
gula kristal putih dan gula merah, uji organoleptik dilakukan untuk menilai
produk es krim tersebut berdasarkan parameter mutu yang meliputi: rasa, aroma,
dan tekstur. Tingkat kesukaan setiap parameter disajikan dalam Tabel 1.
Kategori
Rentang Skala
Sangat tidak suka
1,00- 1,80
Tidak suka
1,80-2,60
Agak suka
2,60-3,40
Suka
3,40-4,20
Sangat suka
4,20-5,00
Tabel 1. Rentang rata-rata skala tingkat kesukaan
Sumber : Data primer diolah (2016)
Rasa adalah salah satu sifat organoleptik yang dapat dirasakan melalui
indera pengecap. Rasa pada es krim jam beker dipengaruhi oleh komposisi dari es
krim seperti beras kencur, jahe, kunyit, dan gula. Tingkat kesukaan atribut rasa
disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Tingkat kesukaan parameter rasa dengan formulasi gula kristal putih
(A) dan gula merah (B).
Praktikum es krim jam beker ini dilakukan formulasi gula kristal putih (A) dan
gula merah (B). Pengambilan data dilakukan menggunakan uji tingkat kesukaan.
Hasil uji organoleptik tingkat kesukaan panelis terhadap rasa pada Es
Krim Jam Beker dengan formulasi A menunjukkan jumlah panelis sebesar 3,2
dengan kategori agak suka sedangkan formulasi B menunjukkan jumlah panelis
sebesar 3,36 dengan kategori suka. Hal ini dikarenakan gula merah memiliki rasa
manis yang dominan sehingga menutupi rasa pedas dan pahit pada jamu beras
kencur tersebut. Berbeda dengan es krim dengan penambahan gula kristal putih,
rasa yang dihasilkan sedikit terasa pedas. Rasa pedas akan menimbulkan kesan
tidak suka bagi panelis yang disebabkan oleh adanya jahe.
Komponen utama dari jahe segar adalah senyawa homolog fonelik keton
yang dikenal sebagai gingerol. Gingerol sangat tidak stabil dengan adanya panas
dan pada suhu tinggi akan berubah menjadi shogaol. Shogaol lebih pedas
dibandungkan gingerol, merupakan komponen utama jahe kriting (Mishra, 2009).
Menurut literatur, makin coklat warna butiran kristal gula maka makin banyak
kandungan molassesnya. Molasses sifatnya tidak kering seperti kristal sukrosa.
Gula merah yang telah ditelan meninggalkan sisa molassesnya beberapa lama
sukrosa. Pencoklatan ini sengaja dibuat untuk menimbulkan bau dan cita rasa
yang dikehendaki.
Persentase panelis menunjukkan bahwa es krim jam beker dengan
formulasi gula kristal putih (A) sebesar 50% dan gula merah (B) sebesar 50%.
Persentase tingkat kesukaan atribut rasa disajikan pada Gambar 4.
struktur yang kompak, serta tidak terlalu keras sehingga mudah dipatahkan dan
memberikan kesan lunak (Sukardi, 2010).
Persentase panelis menunjukkan bahwa es krim jam beker dengan
formulasi gula kristal putih (A) sebesar 50% dan gula merah (B) sebesar 50%.
Persentase tingkat kesukaan atribut tektur disajikan pada Gambar 6.
memilki aroma beras kencur yang kuat sehingga panelis mudah untuk
mengenalinya. Parameter tekstur yang disukai oleh panelis adalah formulasi B
sebesar 3,6. Hal ini dikarenakan pada formulasi A tingkat kesukaan panelis
terhadap es krim adalah dari segi lembut, manis dan tidak terlalu padat.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI