Anda di halaman 1dari 20

BAHAN AJAR

Pengertian
Majid (2005) mendefinisikan bahan ajar sebagai segala

bentuk bahan yang digunakan untuk membantu


guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
tertulis dan tidak tertulis.
Depdiknas (2006) mendefinisikan bahan ajar atau materi

pembelajaran (instructional materials) sebagai


pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan.
Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri

dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),


keterampilan, dan sikap atau nilai.

Jenis-Jenis Bahan Ajar


Cetak
Handout
Buku
Modul
LKS
Foto/Gamba
r
Bagan

Audio
Kaset
Piringan
Hitam
Compact
disk Audio

Audio-Visual

Interaktif

Video
Film
Narasumber

Berbentuk
Compact
disk
(Multimedia
Interaktif

Kaidah-Kaidah Penyusunan Bahan Ajar


Secara umum, Sitepu (2008) mengemukakan
bahwa dalam menyusun naskah bahan pelajaran,
penyusun perlu memperhatikan :
(a) isi
(Kurikulum SK, KD, KI, Indikator)
(b) metode pembelajaran
Kegiatan

pembelajaran
(c) bahasa
Kaidah-kaidah bahasa yang
baik
(d) ilustrasi
Bentuk visual/gambar
(e) unsur-unsur grafika
Penampilan fisik
buku.

Karakteristik perancangan Bahan Ajar


Self
Instructional
(Belajar sendiri)

Self Contained
(Seluruh materi
ada pada
bahan ajar
secara utuh.

Stand Alone
(Berdiri Sendiri)

Adaptif
(Mengikuti
perkembangan
zaman)

User Friendly
(Membantu
pemakainya)

Hal yang perlu diperhatikan dalam


pembuatan materi/bahan ajar
Isi (Kurikulum SK, KD, KI, Indikator)
Metode pembelajaran (Kegiatan

pembelajaran)
Memberikan ilustrasi yang menarik.
Memberikan umpan balik (soal-soal dan
latihan)
Kontekstual.
Bahasa (Kaidah bahasa yang baik, benar
dan sederhana)
Unsur-unsur grafika (Penampilan fisik buku)

Fungsi bahan Ajar


Bagi guru adalah untuk mengarahkan

semua aktivitasnya dalam proses


pembelajaran sekaligus merupakan
subtansi kompetensi yang seharusnya
diajarkan kepada siswa.
Fungsi bahan ajar bagi siswa untuk
menjadi pedoman dalam proses
pembelajaran dan merupakan subtansi
kompetensi yang seharusnya dipelajari.
Bahan ajar juga berfungsi sebagai alat
evaluasi pencapaiana hasil pembelajaran.

Kompetensi yang harus dikuasai


siswa dalam mata pelajaran IPS SD
Adapun standar kompetensi lulusan IPS SD/MI meliputi:

Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling

menghormati dalam kemajemukan keluarga.


Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan
lingkungan tetangga, serta kerja sama diantara keduanya.
Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Mengenai sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajemukan
teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman
suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia
Tenggara serta benua-benua.
Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara
tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana
alam.
Memahami peranan Indonesia di era global.

Prinsip yang harus diperhatikan


dalam menyusun bahan ajar.
Prinsip relevansi,artinya keterkaitan. Materi

pembelajaran hendaknya relevan atau ada


kaitan atau ada hubungannya dengan
pencapaian SK dan KD.
Prinsip konsistensi,artinya keajegan. Jika
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
empat macam, maka bahan ajar yang harus
diajarkan juga harus meliputi empat macam.
Prinsip kecukupan, artinya materi yang
diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu siswa menguasai kompetensi
dasar yang diajarkan.

4 Dimensi pembelajaran IPS SD


Dimensi pengetahuan

(Knowledge);
Dimensi keterampilan(Skills);
Dimensi nilai dan sikap(Values
and Attitudes)
Dimensi tindakan(Action)

Dimensi pengetahuan (Knowledge);


Dimensi pengetahuan (Knowledge)
mencakup:
(1)Fakta;
(2)Konsep; dan
(3)Generalisasi.

Dimensi keterampilan(Skills)
Dimensi keterampilan (Skills) mencakup

keterampilan
1) berpikir dan bernalar (thinking and
reasoning),
2) kerjasama dan partisipasi sosial,
3) berkomunikasi,
4) akademik/studi, mengambil keputusan.

Dimensi nilai dan sikap(Values and


Attitudes)
Dimensi Nilai dan Sikap (Values and Attitudes)

meliputi
nilai edukatif (kepedulian, tanggungjawab,
dispilin),
nilai teoritis (rasa ingin tahu, terbuka dalam
pemikiran, tekun, memperoleh sumber fakta yang
dapat dipercaya, tidak mudah percaya tanpa
disertai bukti yang lengkap),
nilai filsafat (kesadaran diri sebagai makhluk yang
hidup ditengah-tengah masyarakat dan
lingkungan)
nilai ketuhanan (iman dan takwa terhadap Tuhan
YME).

Dimensi tindakan(Action)
Dimensi tindakan ini siswa dapat

mengaplikasikan dikehidupan
sehari-hari

Berdasarkan struktur KTSP, bahan kajian IPS

meliputi kemampuan memahami fakta,


konsep, dan generalisasi tentang :

a) sistem sosial dan budaya,


b) manusia, tempat dan lingkungan,
c) perilaku ekonomi dan

kesejahteraan,
d) waktu, keberlanjutan dan
perubahan,
e) sistem berbangsa dan bernegara

Contoh: Kelas V semester


1
Standar Kompetensi:
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh
sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Budha dan Islam, keragaman
kenampakan alam dan suku bangsa serta
kegiatan ekonomi di Indonesia.
Kompetensi Dasar:
Mengenal makna peninggalan sejarah yang
berskala nasional dari masa Hindu, Budha,
dan Islam

Analisis
Berdasarkan KD di atas, muatan jenis materinya

berupa pengetahuan yang bersifat fakta dan


konsep. Materi yang bersifat fakta terdiri dari
nama, tempat, waktu, jumlah. Sementara materi
yang bersifat konsep berupa definisi/pengertian,
karakteristik/ciri-ciri, identifikasi dan klasifikasi.
Cakupan materi yang dimaksud ialah namanama kerajaan Hindu, Budha dan Islam, contoh
jenis-jenis peninggalan kerjaan Hindu, Budha dan
Islam, contoh peristiwa penting pada jaman
Hindu, Budha dan Islam, jumlah kerajaan yang
dapat diidentifikasi dari ketiga masa kerajaan
terserbut, serta waktu/periode berlangsungsnya
masing-masing kerajaan Hindu, Budha dan Islam.

Untuk jenis materi afektif/sikap/nilai, jelas

termuat dalam SK yang menyebutkan


kemampuan menghargai.
Guru harus teliti, jika diketahui bahwa dalam

SK memuat jenis materi afektif yang ditandai


dengan kata kunci menghargai maka
penentuan materi pokok dan indikator
pembelajaran harus ditemukan materi yang
mendukung terhadap pengembangan jenis
materi afektif tersebut

TUGAS
Analisislah materi yang telah kalian siapkan bersama kelompok
kalian berdasarkan:
Karakteristik perancangan bahan ajar:
a) Self Instructional (Belajar sendiri)
b) Self Contained (Seluruh materi ada pada bahan ajar secara utuh.
c) Stand Alone (Berdiri Sendiri)
d) Adaptif (Mengikuti perkembangan zaman)
e) User Friendly (Membantu pemakainya)

Prinsip Menyusun Bahan Ajar


a) Prinsip relevansi
b) Prinsip konsistensi
c) Prinsip kecukupan

4 Dimensi pembelajaran IPS SD


a) Dimensi pengetahuan (Knowledge);
b) Dimensi keterampilan(Skills);
c) Dimensi nilai dan sikap(Values and Attitudes)
d) Dimensi tindakan(Action)

Hal yang perlu diperhatikan dalam

menyusun bahan ajar:


Isi (Kurikulum SK, KD, KI, Indikator)
Metode pembelajaran (Kegiatan pembelajaran)
Memberikan ilustrasi yang menarik.
Memberikan umpan balik (soal-soal dan latihan)
Kontekstual.
Bahasa (Kaidah bahasa yang baik, benar dan

sederhana)
Unsur-unsur grafika (Penampilan fisik buku)

Anda mungkin juga menyukai