Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL
4.1 Analisa Univariat
4.1.1 Karakteristik Keluarga Binaan
Hasil analisis ini disajikan melalui bentuk diagram yang diambil dari data
karakteristik responden yang terdiri dari empat keluarga binaan dengan jumlah
anggota keluarga sebanyak 15 orang di Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa
Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
yakni : keluarga Tn. Ardi, Ny. Ati, TN. Rohayani, Tn. Macing.

Diagram 4.1. Distribusi Frekuensi Usia Pada Keluarga Binaan di Kampung


Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juli 2015
Berdasarkan dari diagram 4.1 tentang frekuensi berdasarkan usia pada
keluarga binaan didapatkan jumlah anggota keluarga terbanyak adalah yang
berusia 16-24 tahun yaitu sebanyak 5 orang (33.333%) dari 15 orang anggota
keluarga binaan.

75

Diagram 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pada Keluarga


Binaan di Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juli 2015
Berdasarkan dari diagram 4.2 terlihat tingkat pendidikan terbanyak dari
keluarga binaan adalah lulus Sekolah dasar sebanyak 9 orang (60%) dari 15 orang
anggota keluarga binaan, tidak lulus Sekolah Dasar sebanyak 5 orang (33.3%) dan
lulus SMP sebanyak 1 orang (6.66 %)

76

Diagram 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Keluarga Binaan, Kampung


Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Juli 2015
Berdasarkan dari diagram 4.3 terlihat jenis pekerjaan terbanyak dari
keluarga binaan adalah Buruh sebanyak 8 orang (53.3%), Ibu Rumah Tangga
sebanyak 3 orang (20%) dan Pelajar sebanyak 3 orang (20%), pengangguran
sebanyak 1 orang (0.067) dari 15 orang anggota keluarga.

77

Analisis univariat
Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan variabelvariabel dalam kuesioner yang dijawab oleh tujuh responden pada bulan Februari
2015.
Tabel 4.1. Distribusi Responden Mengenai Pengetahuan tentang
Pencahayaan Rumah yang Baik di Kampung Sukasari RT 02 RW 04, Desa
Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,
Juli 2015
Pengetahuan Tentang

Jumlah responden

Persentase (%)

Pencahayaan Rumah yang Baik


Buruk
Baik
Total

8
0
8

100
0
100

Tabel diatas menjelaskan bahwa pengetahuan semua responden buruk mengenai


pencahayaan rumah yang baik.

Tabel 4.2. Distribusi Responden Mengenai Aspek Pendidikan di Kampung


Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, Juli 2015
Tingkat Pendidikan
Rendah
Sedang
Tinggi
Total

Jumlahresponden
7
1
0
8

Persentase (%)
87.5
12.5
0
100

Tabel diatas menjelaskan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan responden


rendah, yaitu tingkat pendidikan yang setara dengan SD

78

Tabel 4.3. Distribusi Responden Mengenai Aspek Penghasilan di Kampung


Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, Juli 2015
Tingkat penghasilan
Rendah
Tinggi
Total

Jumlah responden
7
1
8

Persentase (%)
87.5
12.5
100

Tabel diatas menjelaskan bahwa tingkat penghasilan yang dimiliki sebagian besar
responden responden rendah, yaitu kurang dari upah minimum regional kota
Tangerang yang sebesar Rp 2.700.000,-

Tabel 4.4. Distribusi Responden Mengenai Aspek Hubungan Sosial di


Kampung Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juli 2015
Hubungan sosial
Mempengaruhi
Tidak Mempengaruhi
Total

Jumlah responden
2
6
8

Persentase (%)
25
75
100

Tabel diatas menjelaskan bahwa hubungan sosial masyarakat yang terjadi


pada responden, yang dinilai dapat mempengaruhi pola pencahayaan pada rumah
responden terjalin dengan tidak baik.
Tabel 4.5. Distribusi Responden Mengenai Aspek Paparan Media Massa di
Kampung Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juli 2015
Paparan media massa
Mempengaruhi
Tidak Mempengaruhi
Total

Jumlah
2
6
8

Persentase (%)
25
75
100

Tabel diatas menjelaskan bahwa sebagian besar responden tidak mendapat


paparan media massa yang berkaitan dengan pengetahuan pencahayaan rumah
yang baik.

79

Tabel 4.6.Distribusi Responden Mengenai Aspek Pengalaman di Kampung


Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, Juli 2015
Pengalaman
Memiliki Pengalaman
Tidak Memiliki

Jumlah
0
8

Persentase (%)
0
100

Pengalaman
Total

100

Tabel diatas menjelaskan bahwa semua responden menerapkan pola pencahayaan


rumah berdasarkan pengalaman yang didapatkan responden sebelumnya.

80

Tabel 4.7. Hasil Analisis Univariat Lima Variabel Pengetahuan Mengenai


Pencahayaan Rumah yang Baik Pada Keluarga Binaan terhadap Delapan
Responden di Kampung Sukasari RT 02 RW 04, Desa Pangkalan,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juli
2015
No

Variabel

Hasil Ukur

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Pengetahuan

Pengetahuan yang

tentang

baik

pencahayaan pada

rumah sehat

Pengetahuan yang

100

Tingkat pendidikan

buruk
Rendah

87.5

Tingkat Penghasilan

Sedang
Tinggi
Rendah

1
0
7

12.5
0
87.5

Tinggi

12.5

Mempengaruhi
Tidak

2
6

25
75

Mempengaruhi
Mempengaruhi
Tidak

2
6

25
75

Mempengaruhi
Memiliki

Pengalaman
Tidak memiliki

100

Hubungan
Sosial

Paparan Media
Massa

Pengalaman

Pengalaman

81

4.2 Fish Bone


PAPARAN MEDIA
MASSA
Masyarakat tidak pernah melihat & mendengarkan
informasi mengenai pencahayaan rumah yang baik
Kurangnya minat untuk menambah wawasan mengenai
pencahayaan rumah dari media massa elektronik
Kurang menariknya penyajian media massa dalam
memberikan informasi tentang pencahayaan rumah yang
baik

Tidak pernah menyinggahi


atau tinggal dirumah
dengan pencahayaan yang
baik

Tidak adanya rumah


dengan pencahayaan yang
baik di sekitar rumah
keluarga binaan

PENGALAMAN

Membangun rumah yang sama


dengan rumah tetangga yang
tidak memenuhi pencahayaan
rumah yang baik
Tidak pernah membicarakan /
berdiskusi dengan tetangga
sekitar mengenai rumah dengan
pencahayaan yang baik
Kurangnya pengetahuan untuk
membangun rumah sehat
dengan pencahayaan yang baik

HUBUNGAN SOSIAL

PENDIDIKAN
Memiliki latar belakang yang rendah
Masyarakat lebih memilih bekerja dari
pada bersekolah.
Mengacu kepada orang tua sebelumnya
yang tidak memiliki pendidikan tinggi.
Kurangnya Pemahaman tentang program
wajib belajar 12 tahun

Pengetahuan
Pencahayaan
Rumah

Terbatasnya sumber dana untuk


membuat rumah dengan pencahayaan
yang baik
Sulitnya mencari pekerjaan dengan
penghasilan yang lebih besar
Tidak memiliki latar belakang
pendidikan yang cukup (tidak memiliki
ijazah)

PENGHASILAN
82

Sesuai dengan diagram fishbone tersebut, akar- akar penyebab masalah yang
ditemukan adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya minat untuk menambah wawasan mengenai pencahayaan pada rumah
2.
3.
4.
5.

sehat dari media massa elektronik.


Kurangnya Pemahaman tentang program wajib belajar 12 tahun
Tidak adanya rumah dengan pencahayaan yang baik di sekitar rumah keluarga binaan
Kurangnya pengetahuan untuk membangun rumah dengan pencahayaan yang baik
Tidak memiliki izajah yang berdampak tidak memiliki pekerjaan yang lain

Tabel 4.8. Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan di
Kampung Sukasari RT 02/ RW 04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Periode 29 Juni 31 Juli 2015

83

No.
1

Akar Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah

Rencana Intervensi

Kurang menariknya

Menjelaskan tentang pengetahuan

Melakukan penyuluhan

penyajian media massa

pencahayaan rumah yang baik

dengan menggunakan poster

dalam memberikan

dengan cara yang menarik.

dan leaflet yang menarik

informasi tentang

mengenai pencahayaan rumah

pencahayaan pada rumah

yang baik

sehat
2

Kurangnya Pemahaman

Melakukan penyuluhan tentang

Memberikan sosialisasi

tentang program wajib

pentingnya wajib belajar 12 tahun

tentang wajib belajar 12 tahun

Kurangnya pengetahuan

Memberikan informasi tentang

Memberikan penyuluhan dan

untuk membangun rumah

pengetahuan manfaat pencahayaan

poster tentang manfaat

sehat dengan pencahayaan

yang baik pada rumah keluarga

pencahayaan yang baik

yang baik

binaan

belajar 12 tahun.

No.

Akar Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah

Rencana Intervensi

84

Tidak memiliki latar

Memberikan saran kepada

Memberikan sarana untuk

belakang pendidikan yang

pemerintah setempat untuk

mempelajari skill yang dapat

cukup (tidak memiliki

mengadakan kursus gratis, berupa

berguna bagi masyarakat

ijazah)

kursus yang mengajarkan

dalam membuka lapangan

beberapa skill untuk masyarakat

pekerjaan atau bekerja di

setempat.

lapangan pekerjaan lain yang


lebih baik dengan
menggunakan skill yang
diajarkan.

Tidak adanya rumah dengan

Memberikan saran kepada

Merenovasi salah satu rumah

pencahayaan yang baik di

pemerintah setempat untuk

didesa pangkalan sebagai

sekitar rumah keluarga

memberikan contoh rumah sehat

contoh rumah sehat dengan

binaan

dengan pencahayaan yang baik.

penchayaan yang baik

4.3 Intervensi Pemecahan Masalah yang Terpilih


Intervensi yang terpilih yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan penyuluhan dengan menggunakan poster atau leaflet yang menarik
mengenai pencahayaan pada rumah sehat
Terpilihnya intervensi diatas dikarenakan penyuluhan dan sosialisasi tidak memakan
waktu atau tempat yang banyak, selain itu diharapkan dengan adanya poster, lebih dapat
menarik minat para responden menyimak penyuluhan dan mudah untuk dimengerti.
Intervensi yang tidak dapat dilakukan disertakan di saran.

85

Anda mungkin juga menyukai