AGolongan

Obat

Antasida

Antagonis
Reseptor H2

Nama Obat

Dosis Min

Dispepsia, GERD, Peptic Ulcer Disease

Kombinasi
Oral: 600 mg
Oral: 1200 mg
Al(OH) &
antara waktu
antara waktu
MgOH
makan dan
makan dan
(Antasida
sebelum tidur
sebelum tidur
Doen),
malam
malam
Kombinasi
Al(OH) &
MgOH dan
simeticon
(Promag,
Mylanta)
Ranitidin
Tablet
Tablet
150mg 1xsehari 150mg 2xsehari,
300mg 1xsehari
Injeksi im
50mg/2ml tiap
6 jam tanpa
pengenceran

Simetidin

Famotidin

Pompa Proton
Inhibitor

Dosis Max

Injeksi iv,
intermiten
bolus,
50mg/2ml tiap
6 jam tanpa
pengenceran
Tablet
300mg
400mg
800mg
Tablet
20mg 1xsehari

Nizatidin

Tablet
150mg

Omeprazole

Tablet
10mg

Penyesuaian
Dosis pada
px.Gagal ginjal

Antasida yang
mengandung Mg
dan Al (termasuk
sukralfat) harus
dihindari dalam
gangguan ginjal
parah atau
pasien dialisis
karena peningkatan
risiko
toksisitas.
Tablet
Clcr < 50ml/menit
150mg tiap 24 jam
dapat ditingkatkan
Injeksi im
Bila Clcr <
50mg/2ml tiap 8 50ml/menit , Dosis
jam tanpa
im atau iv adalah
pengenceran
50mg tiap 18-24
jam, bila perlu
interval
ditingkatkan
menjadi 12 jam.
Injeksi iv,
intermiten
bolus,
50mg/2ml tiap 8
jam tanpa
pengenceran
Tablet
1200mg perhari
Tablet
20mg 2xsehari
40mg 1xsehari
Tablet
150mg 2xsehari
300mg 1xsehari
Tablet
40mg

Lansoprazole

Mucosal
Protective Agent
Analog
Prostaglandin

Rabeprazole
Pantoprazole
Esomeprazole
Sucralfat
Misoprostal

20mg
Tablet
1x30mg

20mg 1xsehari
1g 4xsehari
2g 2xsehari
200 g

Tablet
1x30mg

20mg 1xsehari
40mg 1xsehari
40mg 1xsehari
Maximal 8g
perhari
200 g 4x
sehari 400 g
2x sehari

Tidak perlu
penyesuaian dosis,
dosis tidak boleh
melebihi sehari
30mg