SSJ
SSJ
SYNDROM
Oleh :
Yusmala Helmy
Pendahuluan
EM dan SJS nekrolisis epidermal
toksik, bagian dari spektrum EM
tunggal
Perubahan patologik terdiri dari
akumulasi sel mononuklear sekitar
pembuluh darah dermal superfisialis,
multiokular intradermal.
Etiologi :
Hipersensitivitas terhadap infeksi
- virus
- bakteri
- mikobacterium
- micoplasma pneumoni
- protozoa
- jamur
Imunisasi / hiposensitisasi
- serum kuda, vaksin difteria, pertusis, polio,
tifoid dan campak
- hiposensitisasi serbuk sari, racun ivy
Sensitivitas terhadap
- makanan (margarin)
- obat-obatan (lokal & sistemik)
Neoplasma : leukimia, limfoma, tumor pelvis,
leiomioma
Penyakit jaringan ikat : SLE
Rangsang fisis : sinar matahari, sinar X
Patogenesis
Belum jelas sampai saat ini
Ditemukannya endapan IgM, IgA, C3 dan
fibrin serta kompleks imun beredar dalam
sirkulasi
Manifestasi klinis
Gejala prodromal 1-14 hari ( demam,
malaise, gangguan GIT, pegal otot,
penurunan kesadaran sampai kejang
Kelainan kulit berupa eritema, papel,
vesikel atau bula
Kelainan mata : konjungtivitis
kataralis, blefarokonjungtivitis, iritis,
iridosiklitis dll
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium
Tatalaksana
Dirawat di picu
Hentikan faktor penyebab
Topikal
Kortikosteroid
Infus / tranfusi
Antibiotik sistemik
Komplikasi
Sepsis
BP
Pedarahan
Kebutaan