Kimia geothermometers

Lanjutan (2)

Pertimbangan:

1. usaha terbaik untuk air yang memiliki T bawah permukaan>150C

2. Efek pemisahan uap disebabakan oleh pendidihan di bawah
permukaan
3. Polimerisasi atau pengendapan dari SiO2 sebelum sampling
4. Polimerisasi atau pengendapan SiO2 setelah pengambilan sampel:
yaitu pelestarian sampel
5. SiO2 terlarut dikendalikan oleh padatan selain kuarsa
6. Pengaruh Ph pada kelarutan kuarsa
7. Pengenceran
Kisaran suhu - persamaan yang menggambarkan eksperimen
diturunkan kelarutan kuarsa yang baik antara 100-250 C sampai
sekitar 2 C, pada> 250 C persamaan yang berbeda diperlukan untuk
menjelaskan kelarutan kuarsa.

Gambar 6.1. kartun skematik menunjukkan perbedaan dan

hubungan spasial yang erat antara lingkungan yang didominasi batuan
dan fluida yang didominasi. Lingkungan yang didominasi batuan adalah

air yang bergerak perlahan melalui ruang pori dalam massa batuan,
dan massa batuan massa> air.
Lingkungan mendominasi cairan adalah adalah cairan pori memasuki
fraktur vertikal; karena naik relatif cepat, kesetimbangan mineral
cairan berhenti ada sekali bergerak cairan dari batu-didominasi untuk
lingkungan didominasi fluida yang merupakan salah satu alasan
mengapa air geothermometers kerja.