Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH PENGANTAR TUGAS AKHIR

PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM


PERANCANGAN RE-BRANDING KEDAI KOPI
HOBIKU COFFEE DI KOTA JAKARTA

Disusun oleh :

Nama

: Lidya ayu Atikah

NIM

: 091 12 222

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2016

SINOPSIS
1.1.

Latar Belakang
Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah

Brasil dan Vietnam yang mampu memproduksi sedikitnya 748 ribu ton atau 6,6 %
dari produksi kopi duniapada tahun 2012.
Berbagai jenis kopi specialty Indonesia sudah dikenal di dunia seperti
Kopi Gayo, Mandailing, Lampung, Java, Kintamani, Toraja, Bajawa, Wamena
dan juga Luwak dengan rasa dan aroma khas sesuai indikasi geografis yang
menjadi keunggulan Indonesia.
Menurut kementerian perindustrian, pertumbuhan konsumsi kopi olahan di
dalam negeri meningkat rata-rata 7,5% per tahun. Hal ini disebabkan karena
dengan dorongan pertumbuhan kelas menengah dan perubahan gaya hidup
masyarakat Indonesia sehingga kinerja industri pengolahan kopi di dalam negeri
mengalami peningkatan yang signifikan.
Kebiasaan minum kopi di Indonesia sudah menjadi budaya turun-temurun
karena dari kalangan tua hingga muda saat ini banyak yang menyukainya dan
bahkan menjadikannya sebuah hobi.
Menurut Direktur PT Santino, Tuti Mochtar, Walaupun kebiasaan ngopi
sudah dilakukan sejak dulu, namun habit menikmati kopi single origin (kopi
premium) belum terlalu besar dan tidak menjadi budaya kita.
Seiring perkembangannya, kecintaan masyarakat Indonesia akan kopi
Indonesia (khususnya single origin) mulai meningkat. Perkembangan tersebut
naik berawal dari munculnya coffee shop asal luar negeri ke pasar ke Indonesia.
Kemunculan coffee shop luar negeri tersebut menciptakan gaya hidup baru dan
memancing pertumbuhan coffee shop lokal. Bahkan ada beberapa kedai kopi yang
hadir dengan mengusung penggunaan 100% kopi Indonesia asli.
Merebaknya industri kopi disebabkan oleh pelaku hobi penikmat kopi
premium kemudian lama-lama tertarik menjalankan bisnis di dunia kopi. Kedaikedai kopi lokal menawarkan beragam sajian minuman olahan dari biji kopi dan
juga memiliki konsep dan ciri yang beraneka.

Salah satunya adalah kedai kopi Hobiku Coffee yang terletak di Jl.
Pangeran Antasari no.11A, Fatmawati, Jakarta. Kedai kopi yang dikelola oleh
Fahmi Ahmad Syamsurrijal, Sri Windi Astuti, dan Andi Relandi ini resmi dibuka
pada tanggal 23 Februari 2016.
Selain menjual minuman olahan dan juga biji kopi asal Indonesia, Hobiku
Coffee menawarkan konsep interior yang sederhana dan unik seperti barn dengan
meja dan kursi terbuat dari box kayu. Selain itu, kedai kopi ini menyediakan spotspot untuk pengunjung dapat berfoto seperti di tembok dengan signage
bertuliskan Hobiku Coffee dengan penyusunan huruf yang menarik, papan
kapur dengan bertuliskan ilustrasi dan tipografi sebagai penghias pada tembok
kedai kopi, bingkai-bingkai foto yang berisikan gambar mengenai kopi dan juga
tembok yang sudah di mural.
Keunikan lainnya dari kedai kopi Hobiku Coffee adalah pengunjung
diberikan

papan

kapur

yang

digunakan

untuk

memesan

dan

juga

menggunakannya sebagai sarana berfoto. Oleh karena itu, selain pengaruh letak
kedai kopi yang strategis dan harga produk yang ditawarkan terjangkau, Hobiku
Coffee memiliki strategi branding yang menarik sehingga walaupun terbilang
baru dalam bisnis di dunia kopi, menurut penuturan Fahmi Ahmad selaku salah
satu pemilik, kedai kopi ini sudah memiliki pelanggan dan cukup ramai
kunjungan terutama di malam hari.
Namun, Hobiku Coffee belum memiliki keseragaman desain visual dalam
item-item branding. Item daftar menu disajikan di 2 kertas yang berbeda dan salah
satunya masih menggunakan tulisan tangan yang difoto-copy. Desain sticker
untuk kemasan biji kopi dan penanda jenis kopi di toples, paper cup, daftar menu
tidak memiliki keseragaman. Kedai kopi ini juga tidak memiliki seragam khusus
sebagai penanda pengelola Hobiku Coffee.
Untuk urusan administrasi, Hobiku Coffee juga belum memiliki kartu
nama, kop surat, amplop. Melihat kondisi yang demikian, penulis mencoba
merancang strategi kreatif re-branding Hobiku Coffee sebagai upaya mengikat
pelanggan yang sudah ada serta memperkenalkan identitas yang baru yang

menciptakan sebuah kesatuan di dalam Hobiku Coffee

yang

dapat

membedakannya dengan kompetitornya.


1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan

rumusan masalah sebagai berikut :


1. Bagaimana merancang visual branding yang kreatif Hobiku Coffee
sehingga

menghadirkan

identitas

Hobiku

Coffee

melalui

keseragaman desainnya?
1.3.

Ruang Lingkup
Dalam

penyusunan

penulisan

adapun

pembatasan

masalah

agar

pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan perancangan rebranding Hobiku Coffee yang efektif dan memiliki daya tarik.
Adapun ruang lingkup permasalahan yang diberikan adalah sebagai
berikut:
1. Pembahasan hanya mengacu pada visual branding, media yang
telah digunakan dan fasilitas yang dimiliki oleh Hobiku Coffee
2. Perancangan media branding yang digunakan antara lain :
a. Logo
b. Stationary
1) Kop Surat
2) Amplop
3) Kartu nama
c. ID Card
d. Nota pemesanan
e. Daftar menu
f. Seragam
g. Paper Cup
h. Kemasan biji kopi
i. Sticker nama untuk penanda di wadah toples biji kopi
1.4.

Tujuan
Tahapan awal dalam mengerjakan sebuah perancangan tidak lepas dari

tujuan yang terarah dan terencana agar dapat diketahui manfaatnya.


perancangan ini memiliki tujuan sebagai berikut :

Dalam

Menghasilkan perancangan ulang branding visual identity yang lebih baik dan
menarik agar menguatkan brand image Hobiku Coffee.
1.5.

Metode Perancangan
Untuk membuat sebuah desain, diperlukan metode-metode penelitian

untuk menganalisa permasalahan agar desain yang dibuat sesuai dengan data
yang ada. Pada perancangan re-branding Hobiku Coffee metode kualitatif.
Tujuannya agar diperoleh informasi-informasi secara langsung dari pihak
pengelola kedai kopi terutama mengenai item-item branding yang ada dan image
Hobiku Coffee.
Metode kualitatif digunakan agar mendapat informasi secara langsung
melalui wawancara kepada pengelola dan pengunjung mengenai desain visual
branding yang ada di Hobiku Coffee.
Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain studi literatur untuk
pengumpulan data yang berhubungan dengan branding dengan studi kepustakaan
dari buku-buku ilmiah, jurnal, internet yang berhubungan dengan perancangan rebranding Hobiku Coffee.
Kemudian melakukan pengumpulan data melalui observasi lapangan ke
Hobiku Coffee, sekaligus melakukan wawancara langsung kepada pengelola dan
pengunjung. Setelah itu, penulis akan melakukan dokumentasi gambar-gambar
yang dibutuhkan sebagai bahan perancangan ini seperti, gambar menu, paper cup,
kemasan kopi, gambar fasilitas, gambar hiasan dan mural tembok, kebiasaan
pengunjung, dan dokumentasi-dokumentasi lain yang penulis perlukan.
Setelah itu data yang telah diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
akan dianalisis sedemikian rupa dan dirangkum menjadi sebuah konsep
perancangan sistem grafis yang tepat dan sesuai dengan tujuan dan manfaat
perancangan re-branding Hobiku Coffee.
1.6.

Data dan Sumber Referensi Semetara

1.6.1. Sejarah Kedai Kopi Hobiku Coffee


Kedai kopi Hobiku Coffee terletak di Jl. Pangeran Antasari no.11A,
Fatmawati, Jakarta. Kedai kopi yang dimiliki dan dikelola oleh Fahmi Ahmad

Syamsurrijal, Sri Windi Astuti, dan Andi Relandi ini resmi dibuka pada tanggal 23
Februari 2016.
Nama Hobiku Coffee sendiri diambil dari hobi ngopi para pemilik kedai
kopi ini sehingga lama-lama muncul keinginan untuk membuka bisnis di dunia
kopi dan mengajak baik para pecinta minuman kopi ataupun tidak untuk dapat
berkumpul menikmati kopi bersama.
Desain interior dari Hobiku Coffee memiliki konsep yang unik karena
memanfaatkan box kayu sebagai bahan utama meja dan kursinya sehingga
memiliki nilai tambah tersendiri bagi para pengunjung.
Jenis biji kopi yang ditawarkan dan dijual oleh Hobiku Coffee adalah
berbagai jenis kopi specialty Indonesia yaitu Kopi Gayo Aceh, Flores, Toraja,
Lampung, Sisimangaraja, Linggarjati, Mandailing, dan Lintong.
Selain menjual berbagai jenis biji kopi dari Indonesia, Hobiku Coffee
menawarkan minuman olahan biji kopi special blend pada menu mereka. Varian
menu minuman yang ditawarkan antara lain Expressso, Americano, Latte, dan
Frappucino. Adapun pilihan minuman teh, jus, dan coklat serta menu makanan
yang ditawarkan seperti roti bakar, pisang bakar, spaghetti, macaroni, dan kentang
goreng. Hobiku Coffee juga menyediakan alat shisha dengan berbagai jenis
aroma.
Hobiku Coffee buka dari hari senin hingga jumat pada pukul 12.00 23.00
WIB dan hari sabtu dan miggu buka pada pukul 14.00 01.00 WIB. Fasilitas
yang ditawarkan antara lain: 2 speaker audio, 1 Tape, 1 TV, Ruangan Indoor AC
Non-Smoking, dan Ruangan Outdoor Smoking Area.

1.6.2. Visual Branding Hobiku Coffee Saat ini

Gambar 1. Logo Hobiku

Coffee

Sumber : https://www.instagram.com/hobikucoffee/

Gambar 2.

Sisi
Luar Hobiku Coffee
Sumber : doc. pribadi

Gambar 3. Hiasan Tembok Luar obiku Coffee


Huruf terbuat dari streofoam
Sumber : doc. pribadi

Gambar 3 (kiri) dan 4 (kanan). Paper Cup dan Kemasan


Biji Kopi
Sumber : doc. pribadi

Gambar 5 (kiri) dan 6 (kanan). Menu utama dan menu tambahan shisha
Sumber : doc. pribadi

Gambar 7. Toples wadah tempat kopi


Sumber : doc. pribadi

Gambar 8 (kiri) dan 9 (kanan). Interior dalam Hobiku Coffee


menggunakan desain wallpaper yang berbeda
Sumber : doc. pribadi

Gambar 10.

Kasir dan Bar


Barista
Sumber : doc. pribadi

1.7.

Perkiraan Program Desain


Dalam perancanaan re-design branding, banyak informasi dan pilihan

media branding. Dalam perancangan ini media branding yang dipilih meliputi :
a. Logo
b. Stationary
1) Kop Surat
2) Amplop
3) Kartu nama
c. ID Card
d. Nota pemesanan
e. Daftar menu
f. Seragam
g. Paper Cup
h. Kemasan biji kopi
i. Sticker nama untuk penanda di wadah toples biji kopi

Anda mungkin juga menyukai