Anda di halaman 1dari 35

1

SISTEM BILANGAN
N : 1, 2, 3, ...
Z : ,-2,-1,0,1,2,..

N : bilangan asli
Z : bilangan bulat
Q : bilangan rasional

a
Q : q = , a, b Z , b 0
b
R = Q Irasional
Contoh bilangan irasional:

2 , 3,

R : bilangan real

9/24/15

GARIS BILANGAN

Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan

Selang/Interval
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang

INTERVAL
Notasi himpunan

{x x < a}
{x x a}
{x a < x < b}

Notasi interval

Geometric picture

(- , a )

(- , a]

(a, b)

{x a x b}
{x x > b}
{x x b}

[a, b]

{x x }

(, )

(b, )

[b, )

b
b

SIFATSIFAT BILANGAN REAL


q Trikotomi
Dalam sifat trikotomi, hanya terdapat satu pernyataan
yang benar diantara hal-hal berikut:

Contoh: Andi lebih tua daripada Bayu


Dapat diekspresikan menjadi: a > b
Maka:
Andi tidak lebih muda daripada Bayu (bukan a < b)
Andi tidak sama umurnya dengan Bayu (bukan a = b)

SIFATSIFAT BILANGAN REAL


q Transitif
Jika a < b dan b < c, maka a < c
Jika a > bdanb > c, maka a > c

Contoh:
Jika Andi lebih tua daripada Bayu
Bayu lebih tua daripada Cindy
Maka, Andi pasti lebih tua daripada Cindy

SIFATSIFAT BILANGAN REAL


q Perkalian
Jika a < b danc positif, makaac < bc
Jika a < b danc negative, makaac > bc

PERTIDAKSAMAAN

Bentuk umum pertidaksamaan :

A( x)
B ( x)

<

C ( x)
D ( x)

dengan A(x), B(x), C(x), D(x) adalah suku banyak (polinom) dan
B(x) 0, D(x) 0

PERTIDAKSAMAAN

Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah


mencari solusi semua himpunan bilangan real
yang membuat pertidaksamaan berlaku.
Himpunan solusi bilangan real ini disebut juga
Himpunan Penyelesaian (Hp)

CARA MENENTUKAN HP
1.

Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :

P( x)
<0
Q( x)
2.

Faktorkan P(x) dan Q(x) menjadi faktor-faktor linier dan/


atau kuadrat

3.

Tentukan titik pemecah (pembuat nol faktor linear).

4.

Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis


bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang muncul

10

CONTOH
TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN DARI
PERTIDAKSAMAAN BERIKUT
1.

13 2 x 3 5
13 + 3 2 x 5 + 3
16 2 x 8

8 x4
4 x8
Hp = [4,8]

9/24/15

11

2.

2 < 6 4x 8
8 < 4 x 2

8 > 4 x 2
2 4x < 8

1
x<2
2

1
Hp = ,2
2

12

3.

2 x 5x 3 < 0

(2x +1)(x 3) < 0

1
x = and
2

Titik pemecah :
++

--

12

x=3

++
3

1
Hp = ,3
2

13

4.

2 x 4 6 7 x 3x + 6
2x 4 6 7x

dan

6 7 x 3x + 6

2x + 7x 6 + 4

dan

7 x 3x 6 + 6

dan

10 x 0

dan

10 x 0

dan

x0

9 x 10

10
x
9
10
x
9

14

10

HP = , [0, )
9

10

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :

10
Hp = 0,
9

15

1
2
<
5.
x + 1 3x 1
1
2

<0
x + 1 3x 1
(3x 1) (2 x + 2) < 0
(x + 1)(3x 1)
x 3
<0
(x + 1)(3x 1)
Titik pemecah : -1,

--

++
-1

--

++
3

1
Hp = ( , 1) ,3
3

1
,3
3

16

6.

x +1
x

2 x 3+ x
x +1
x

0
2 x 3+ x

(x + 1)(3 + x ) x(2 x ) 0
(2 x )(3 + x )
2x2 + 2x + 3
0
(2 x )(x + 3)

17

Untuk pembilang 2 x + 2 x + 3 mempunyai nilai diskriminan


(D) < 0 sehingga nilainya selalu positif, maka pembilang
tidak menghasilkan titik pemecah.
Maka, titik pemecahnya adalah -3 dan 2 (dari penyebut)
--

++
-3

Hp =

-2

( , 3) ( 2, )

18

SOAL LATIHAN
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan

1. 3 x 5 < 2 x + 1
2. 4 3 x + 1 4
3. x 2 + x < 6
4. 3 x 2 x 2 > 0
5. x3 5 x 2 + 4 x 0
x 1
6.
0
x+2

2x 5
7.
1
x2
5
2
8. x + x > 1
2
9. x 2 2 x 4 0
10. x 2 + 1 0
x 2 x +1
11.

2
x+3
x

19

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK


Definisi :
Nilai absolut pada bilangan real didefinisikan sebagai

x , x 0
x =
x , x < 0
Arti Geometris
|x| : Jarak dari x ke titik 0 (asal)

20

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK


Sifat-sifat nilai mutlak:

1. x = x 2
2. x a, a 0
3.
4.

a x a
x a, a 0 x a or x a
x y x2 y 2

x
x
5.
=
y
y

21

CONTOH
TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN
DARI PERTIDAKSAMAAN BERIKUT
1. 2 x 5 < 3
# Gunakan sifat kedua

3 < 2 x 5 < 3
5 3 < 2x < 3 + 5
2 < 2x < 8
1< x < 4
Hp = (1,4)

22

2x 5 < 3
# Gunakan sifat keempat
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif.
2

(2 x 5) < 9

4 x 2 20 x + 25 < 9
4 x 2 20 x + 16 < 0
2
2 x 10 x + 8 < 0
(2x 2)(x 4) < 0

++

-1

Hp =

++
4

(1,4)

TP : 1, 4

23

2.

2x + 3 4x + 5
# Gunakan sifat keempat
2

(2 x + 3) (4 x + 5)

4 x 2 + 12 x + 9 16 x 2 + 40 x + 25
2
12 x 28 x 16 0
2

3x + 7 x + 4 0
(3x + 4)( x + 1) 0
Titik pemecah :

4 , -1

24

Jika digambar pada garis bilangan :


++

--

++
-1

4
Hp = [ , 1]
3

25

3.

x
+7 2
2

x
+7 2
2
x
5
2

x 10

atau
atau
atau

# Gunakan sifat ketiga

x
+ 7 2
2
x
9
2

x 18

Hp = 10, ) ( ,18

-18

-10

26

4. 3 x 2 x + 1 2
Kita definisikan dahulu :

x + 1 x 1
x + 1 =
x 1 x < 1

x 2 x 2
x 2 =
2 x x < 2
Jadi kita mempunyai 3 interval :
I

( ,1)
-1

II

III

[ 1,2)

[2, )
2

27

I. Untuk x < 1

3 x 2 x + 1 2
3(2 x) ( x 1) 2
6 3x + x + 1 2
7 2 x 2
2 x 9
2x 9
9
9

x atau ,
2

28

Hp1 = , ( ,1)
2

-1

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan


bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah
Sehingga Hp1 =

( ,1)

( ,1)

29

II. Untuk 1 x < 2

3 x 2 x + 1 2

3(2 x) (x + 1) 2
6 3x x 1 2
5 4 x 2
4 x 7

4x 7
7
7

x
atau ,
4
4

30

Hp2 = , [ 1,2 )
4

-1

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan


bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah
Sehingga Hp2 =

7
1, 4

7
1, 4

31

III. Untuk

x2

3 x 2 x + 1 2
3(x 2) (x + 1) 2

3x 6 x 1 2

2 x 7 2
2x 5
5
5
x
atau ,
2
2

32

5
Hp3 = , [2, )
2

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan


bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah

Sehingga Hp3 =

5
2 ,

5
2 ,

33

Hp = Hp1 Hp 2 Hp3
7 5
= ( , 1) 1, ,
4 2
7 5

= , ,
4 2

Jadi Hp =

-1

-1

-1

5
4

7 5

, ,
4 2

34

SOAL LATIHAN
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1. 2 x 7 > 3

8. 2 x + 3 2 x 3

x
2. 2 6
3

9. 2 x + 3 4 x + 5

3. x 1 < 2 x 2
4. x 1 < 2( x 2)
5. x x + 2 < 2 x + 3
6. x 1

2
x

7. x + x 2

4
10. + 1 < 1
x
2x 1
11.
3
x+5
12. x + 3 x 2
x
x2
13.

x 1 x +1

35

Anda mungkin juga menyukai