Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
OKY OCTAVIANI
220112150067
1. Identitas Klien
Nama
: Ny. C
Umur
: 74 Tahun
Alamat
: 16 Oktober 2011
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku
: Sunda
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Janda
Tanggal Pengkajian
: 12 April 2016
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Composmentis, terlihat bersih, berpakaian rapi, dan tidak berbau.
TTV:
TD: 150/80 mmHg,
Suhu: 35,40C,
RR: 18x/menit,
Nadi: 79x/menit
b. Sistem Pengindraan
Kedua mata simetris, sklera nonikterik, konjungtiva tidak anemis, gerakan mata
normal, pupil isokor, terdapat selaput putih di mata kanan, klien mengaku
penglihatan sudah tidak lagi jelas dan buram. Berdasarkan laporan asuhan
keperawatan sebelumnya, klien didiagnosa katarak namun belum dilakukan tindakan
operasi.
Telinga simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran klien kurang baik sehingga saat
berbicara dengan klien harus dengan suara yang keras dan jarak yang cukup dekat.
Bentuk hidung simetris, tidak tampak sianosis dan pernafasan cuping hidung.
Mukosa hidung lembab, berwarna merah muda, terdapat sedikit sekret di hidung.
Dada bentuk simetris, pergerakan paru kanan dan kiri pada saat respirasi simetris,
tidak terlihat retraksi dan penggunaan otot pernafasan tambahan. Frekuensi
pernafasan 18 x/menit.
c. Sistem Gastrointestinal
Mukosa mulut lembab, gigi geligi sudah banyak yang tanggal. Tidak ada keluhan
sulit menelan. Tidak ada lesi dan massa, juga tidak terdapat pembesaran tonsil.
Abdomen terlihat datar lembut, tidak terdapat distensi dan bising usus 5x/menit.
Tidak terdapat pembesaran hati dan limpa, abdomen teraba lembut, serta tidak
terdapat lesi dan nyeri tekan. Berat badan 34 kg. Mengalami penurunan satu
kilogram dari 1 bulan yang lalu yaitu 35 kg.
d. Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada pembesaran kelenjar getah benih dan kelenjar thyroid, serta tidak tmapak
adanya peningkatan Jugular Venous Pressure (JVP). CRT 2 detik.
e. Sistem Pernafasan
Palpasi lapang paru tidak ada krepitasi, bunyi jantung normal diseluruh lapang paru,
tidak ada nyeri tekan, dan pembengkakan, serta tidak ada keluhan batuk-batuk dan
sesak nafas. RR: 18x/menit.
f. Sistem Genitoreproduksi
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada bagian intimnya.
g. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas kekuatan otot 5/5, ekstremitas bawah 5/5, punggung bungkuk, kaki
kanan sedikit diseret saat klien sedang berjalan. Lengan kanan tidak simetris, jika
diangkat, lengan kanan akan terangkat dengan lemah dan tidak teracung sama tinggi
dengan tangan kanan. Klien dapat melakukan semua aktivitas secara mandiri.
h. Sistem Integumen
Kulit nampak berkurang elastisitasnya, kering, teraba hangat, tidak terdapat luka, dan
tidak terdapat bengkak.
i. Sistem Persarafan
Terjadi gangguan pada Nervus VII, karena klien tidak dapat membaca huruf kecil.
Klien memiliki kacamata, tetapi tetap tidak merasa terbantu. Pada Nervus VIII juga
mengalami gangguan klien mengalami penurunan pendengaran, untuk itu
memerlukan suara yang tinggi untuk dapat berkomunikasi dengan klien. Pada Nervus
XI klien terlihat dapat mengangkat bahu kearah telinganya dengan baik namun
secara perlahan. Klien masih memiliki sisa saraf lainnya yang normal.
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
6.1.
Psikososial
Klien selalu berpartisipasi dalam semua kegiatan panti seperti jalan santai, senam,
kegiatan sosial, kesenian, keterampilan, dan kegiatan yang dilaksanakan panti. klien
juga sering berinteraksi dengan lansia lain, walaupun klien sering salah tanggap bicara
dengan apa yang dikatakan oleh orang lain. Saat berinteraksi, klien terlihat ramah
namun sering terlihat mendominasi pembicaraan. Klien juga bersifat terbuka dan
kooperatif saat diajak berkomunikasi. Klien tidak merasa terasingi atau tertekan
tinggal di panti.
6.2.
Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
6.3.
Spiritual
Klien beragama islam dan rajin mengikuti kegiatan keagamaan di panti. klien juga
rajin menjalankan solat lima waktu dan mengaji bersama di mesjid. Ketika ditanya
perihal kematian, klien berkata hanya dapat menyerahkan semuanya kepada Allah
SWT dan berusaha sebaik mungkin melakukan amal ibadah. Bahkan klien mengatakan
tempat dimana ia akan dikuburkan suatu saat.
7. Pengkajian Fungsional Klien
7.1.
KATZ Indeks
Termasuk/katagori yang manakah klien ?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
b.
c.
d.
e.
f.
lain.
g. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
h. Lain-lain
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu
Hasil: klien masuk dalam kategori A, mandiri semua (mandi, menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, dan berpindah.
Kriteria
Dengan
Bantuan
5
Mandiri
10
Skor
10
Keterangan
Frekuensi : 2-3x
sehari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi dan
2. Minum
10
10
lauk pauk
Frekuensi : 5-6
gelas perhari
Jumlah
:1200-
5 10
15
15
1500 cc/hari
Jenis : air putih
Klien
dapat
berpindah tempat
sebaliknya
secara
mandiri
walaupun secara
4. Personal toilet (cuci
muka, menyisir
perlahan-lahan
Frekuensi: 2-3
kali per hari
10
10
(mencuci pakaian,
Frekuensi: 2-3
kali per hari
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi
7. Jalan di permukaan
datar
8. Naik turun tangga
5
0
5
15
5
10
15
Frekuensi : 2-3 x/
hari
Jalan dengan
perlahan
Klien
meminta
pegangan
akan
saat
naik-turun
tangga
dan
dilakukan secara
perlahan-lahan,
dan jika tangga
terlihat
tinggi,
klien
mesti
merangkak
pada
tangga
terlebih
dahulu
baru
berjalan
9 Mengenakan pakaian
10
10
semula.
Klien dapat
memakai
pakaiannya
seperti
mandiri tanpa
10. Kontrol bowel (BAB)
10
10
dibantu.
Frekuensi : 3-4
kali/minggu
Konsistensi
10
10
(BAK)
lembek
Keluhan: Frekuensi:
5-6
x /hari
Warna : kuning
10
10
bening
Keluhan: Frekuensi
seminggu 2 kali
Jenis:
senam
lansia dan jalan
santai.
Dilakukan
13. Rekreasi/pemanfaatan
10
10
waktu luang
semampu klien
Jenis : nonton tv
Dan mengobrol/
bersosialisasi
dengan lansia lain
Total Skor
125
Keterangan :
a. 130
: Mandiri
: Ketergantungan total
Pengkajian fungsional Barthel Indeks menunjukan skor 125 yaitu termasuk kategori
ketergantungan sebagian karena saat akan naik tangga klien meminta bantuan/pegangan.
9. Pengkajian StatusMental Gerontik
9.1.
Ajukan pertanyaan 1 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban dan
SALA
PERTANYAAN
JAWABAN
KLIEN
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
12 April
Selasa
Panti
Wisma Dahlia
74 tahun
1942
Jokowi
SBY
Ibu Musadah
20-3= 15
=2
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 3 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 4 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 10 : Kerusakan intelektual berat
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPSMQ) diperoleh nilai salah 1 (fungsi kognitif utuh).
9.2.
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
No
1
Orientasi
- Kalkulasi
Registrasi
- Mengingat Kembali
Perhatian
- Bahasa
Aspekkognitif
Orientasi
Nilaimaks
Nilai
Klien
5
Kriteria
Menyebutkandenganbenar
o Tahun 2016
o Musim hujan
o Tanggal 12
o Hari selasa
o Bulan April
Orientasi
o Negara Indonesia
o Provinsi Jawa Barat
o Kota Garut
o Panti
o Wisma Dahlia
2
Registrasi
Perhatian
dan
kalkulasi
Mengingat
Bahasa
ada
jika,
dan,
atau,
tetapi.
Bilabenarnilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah
(Contoh tak ada, tetapi).
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah :
Ambil kertas di tangan anda, lipat 2, taruh di
lantai
o Ambilkertas di tangan anda
o Lipat 2
o Taruh di lantai
Perintah kan pada klien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
o Angkat tangan kanan keatas
Perintahkan klien untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI
Interpretasi hasil :
25
NILAI
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
0
0
usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
menyentuh sisinya
Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki : keluhan vertigo,
sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya
pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan
usahausaha yang keras untuk bangun
Jumlah
NILAI
1
1
1
0
ANALISA DATA
No
1 DS:
-
DATA
ETIOLOGI
Lansia
klien
mengaku
DO:
Keseimbangan terganggu
dahulu
baru
berjalan
seperti
semula.
Beresiko cidera
termasuk
kategori
ketergantungan sebagian.
-Terjadi gangguan pada Nervus VII,
karena klien tidak dapat membaca
huruf kecil.
-Jalan di permukaan datar secara
perlahan
-Terdapat selaput putih di mata kanan
-Berdasarkan
laporan
asuhan
keperawatan sebelumnya, klien
didiagnosa katarak namun belum
dilakukan tindakan operasi.
DX
Resiko Cidera
No
2 DS:
-
DATA
Klien
mengatakan
mengkonsumsi
bahwa
makanan
yang
akan
berefek
pada
hipertensinya.
DX
Resiko
komplikasi
hipertensi
penyebab hipertensi
DO:
-Berdasarkan
laporan
asuhan
riwayat
hipertensi
ETIOLOGI
Tekanan darah tinggi
terjadi
jika
mencegah
-TTV: TD=140/80 mmHg
tidak
bisa
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko cidera b.d rentang gerak terbatas dan penuruan tajam penglihatan.
2. Resiko komplikasi hipertensi b.d. kurang pengetahuan tentang penyebab dan
komplikasi hipertensi
3.
4.
5. Diagnosa
No
6. Perencanaan
10. Intervensi
9. Tujuan
Keperawatan
11. Rasional
12.
13.
1
gerak
terbatas
dan
penuruan
tajam
keperawatan
fungsi kognitif
klien
hari
tidak
mengalami cidera
dengan
kriteria
hasil:
kebutuhan
tindakan
selama
pengli-hatan
1. Identifikasi
tepat
18.
19.
2. Membantu memudahkan mobilitas
fisik klien agar terhindar dari resiko
17.
untuk
rajin
memelihara
20.
21.
22.
meningkatkan
kekuatan otot
secara bertahap
rekreasi
dan
24.
27.
2
b.d.
tin-dakan
kurang
keperawatan sela-
pengetahuan
ma 3 hari tekanan
tentang
darah
dan
penyebab
komplikasi
dapat
dikontrol dengan
hipertensi
kriteria:
mengalami kenaikan
pengetahuan
klien
tentang
bertambah
hipertensi
sehingga
otot
dan
sendi
mengalami kekakuan
25.
26.
berdzikir
6. Mencegah klien hanya berdiam diri
1. mengukur tekanan darah
1. menentukan asuhan keperawatan
30.
yang tepat
2. mengkaji pengetahuan klien tentang
2. menentukan edukasi yang tepat bagi
hipertensi
klien
3. memberikan
informasi
tentang
3. meningkatkan pengetahuan klien
komplikasi hipertensi
tentang hipertensi
4. mengontrol tekanan darah dengan
4. aktivitas jalan pagi diketahui dapat
teknik aktivitas jalan pagi
menurunkan
dan
mengontrol
31.
5. ukur tekanan darah secara periodik
tekanan darah
5. mengetahui perkembangan tekanan
darah klien
32. IMPLEMENTASI
33. HA
RI/
34.
35. IMPLEMENTASI
36. EVALUASI
37. PA
RA
TA
NG
GA
L
38. Seni
n
39. 11
Apri
l
2016
40. 1.
2.
1,
3.
4.
Memberi salam
Memperkenalkan diri
bertanya hal-hal ringan
Membina hubungan saling
percaya
5. kontrak
41. S:
-
42. O:
-
waktu
43.
untuk
bertemu kembali
dengan
perawat
klien nampak tenang
saat berkomunikasi
kontrak
waktu
disepakati pada esok
44. Seni
n
45. 15
Feb
2016
harinya
47. S:
-
salam
klien menjawab apa
saja
telah
ia
keesokan harinya
48. O:
-
berjalan
klien nampak senang
berinteraksi
secara seksama
8. melakukan teknik touching
untuk bina trust lebih lanjut
9. melakukan kontrak
yang
kontrak
melakukan pemeriksaan
kesehatan
5. mendampingi klien saat
50.
49.
perawat
TD:140/90
dengan
51. Sela
sa
52. 16
Feb
2016
pertemuan berikutnya
53. 1. memberi salam
2. menanyakan kabar hari ini
1,
3. menanyakan apa saja yang
sudah dilakukan hari ini
4. mengukur tekanan darah
5. menanyakan apakah klien
masih merasa nyeri
6. Mengingatkan klien untuk
minum obat
7. mendampingi saat kegiatan
opsih
8. mendampingi
54. S:
56.
dengan ramah
klien menjawab apa
saja yang ia lakukan
hari ini
klien mengatakan telah
meminum obat
klien berkata bahwa
nyeri masih dirasakan
saat
klien
tentang hipertensi
10. menjelaskan apa saja yang
baju
klien
hanya
mengetahui hipertensi
sebatas
hipertensi
adalah
darah
tinggi
yang
menyebabkan
dan berat
menyepakati
kontrak
kaki kanannya
klien
Nampak
mendengarkan secara
seksama
dikatakan
57. Rab
apa
yang
perawat
tentang hipertensi
- tekanan darah 160/100
60. S:
62.
58. 17
dengan ramah
klien menjawab apa
Feb
2016
keliling panti
4. mendampingi klien kembali
ke panti
5. bertanya apakah kilen masih
saja
-
distraksi
nyeri
dengan
obat
klien mengatakan akan
segera beristirahat
klien
menceritakan
pengalaman hidupnya
klien
menyeakati
kontrak
61. O:
-
klien
berbinkontrak
pertemuan berikutnya
is
64. 18
Feb
2015
saat
dengan ramah
klien menjawab apa
saja yang telah klien
dengan
perawat
- tekanan darah 160/100
66. S:
kegiatan
pendidikan kesehatan
4. mendampingi klien
klien
klien nampak senang
berinteraksi
cang-bincang
12. melakukan
63. Kam
pertemuan
esok hari
klien
11. mengajak
beristirahat
9. menganjurkan klien untuk
berat
10. mengukur tekanan darah
klien
merasa nyeri
6. mengingatkan klien untuk
minum obat
7. menganjurkan klien untuk
yang
teknik
68.
segera beristirahat
8. mengajarkan klien
senam
progresif
teknik
relaksasi
otot
setelah
klien
beristirahat
9. menganjurkan klien untuk
progresif
klien
menyepakati
untuk
pertemuan
selanjutnya
klien setuju
melakukan
dan
mempraktekkan senam
klien luang
10. melakukan kontrak perte-
67. O:
-
muan berikutnya
mempraktekkan
teknik senam
klien memegang lutut
kanannya
saat
mengatakan
at
70. 19
Feb
2016
tekanan
darah
klien
6. bertanya
apakah
masih
75.
dengan ramah
klien menjawab apa
saja yang dilakukan
kegiatan
ke wisma
5. mengukur
nyeri
berkurang
- TD: 160/100
72. S:
klien
keterampilan
4. mendampingi klien kembali
dengan
perawat
klien nampak dengan
baik
69. Jum
untuk
sudah
berkegiatan
seperti basa
klien sepakat bertemu
esok hari
73.
74. O:
-
klien
nampak
mempraktekkan senam
relaksassi
otor
progresif
dengan
senang
klien
nampak
bersemangat
melakukan
-
kegiatan
keterampilan
klien
mengkuti
kegiatan keterampilan
76. Sabt
u,
77. 20
Feb
2016
hingga selesai
- TD: 150/90
79. S:
2,
dengan ramah
Klien menjawab apa
teknik
82.
mempelajari
akan
gerakkan
ROM
7. Mengajarkan
teknik
80. O:
-
dirasakan
apa
klien
melakukan ROM
yang
setelah
mempraktekkan
dan
teknik
mendengarkan
secara
seksama
apa
perawat
Klien
mengikuti
gerakkan
dilakukan perawat
yang
telah
secara mandiri
Klien Nampak senang
didapat
minimal
berinteraksi
sebelum tidur
11. Menyepaati
pertemuan
dengan
perawat
81.
selanjutnya
83.
84.
85.
86.
87.
88.
92. HAR
93. SOAP
94. PAR
I/
AF
TAN
GGA
95.
1
L
96. Juma
t,
98. S:
-
lutu kanannya
Klien juga mengatakan telah beraktivitas seperti biasa
Klien mengatakan nyeri memang akan hilang setelah
97. 19
Feb
102.
2016
100.
A:
101.
-
103.
104.
Senin,
105.
110.
22 Feb
2016
O:
kaku
107.
-
O:
108.
-
109.
111.
Anjurkan
P:
klien
untuk
selalu
ber-hati-hati
saat
112.
A:
Senin,
113.
22 Feb
2016
115.
-
O:
116.
-
117.
-
A:
P:
120.
118.