ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK SEHAT

A. Pengkajian
1. Identitas Anak
Nama Anak
: An. Arsichless Sebastian Situmorang
Nama Panggilan
: Cless
Umur
: 4 Tahun
Tanggal Lahir
: 21 september 2009
Jenis Kelamin
: laki-laki
Anak Ke
:1
Agama
: Kristen Protestan
Suku/Banga
: Batak/Indonesia
Alamat
: Jln Patora.Condong
Berat Badan Lahir
: 3,2 kg
Panjang Badan Lahir
: Tanggal Pengkajian : 12-08-2014
2. Identitas Ayah
Nama
Agama
Suku/Banga
Pendidikan
Pekerjaan
Umur
Alamat

: Tn. John Piter Situmorang

: Kristen Protestan
: Batak/Indonesia
: S1
: Guru
: 32 Tahun
: Jln Patora.Condong

3. Identitas Ibu
Nama
Agama
Suku/Banga
Pendidikan
Pekerjaan
Umur
Alamat

: Ny. Yuli Sitanggang

: Kristen Protestan
: Batak/Indonesia
: S1
: Ibu Rumah Tangga
: 31 Tahun
: Jln Patora.Condong

4. Riwayat Masuk Rumah Sakit

Ibu px mengatakan, px tidak pernah masuk rumah sakit

5. Data Imunisasi
No
1
2

IMUNISASI
Hepatitis
BCG

TANGGAL

DPT-HB

Polio

Campak

6. Riwayat Persalinan
Kehamilan Anak Ke
Lama Persalinan
BB Lahir
Jenis Kelamin
Penolong Persalinan
Tempat Persalinan
Keadaan Bayi Saat Lahir
Komplikasi Persalinan
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum

:1
: 2,3 jam
: 3200 gram
: laki-laki
: Bidan Bunga
: RS.Abdul Aziz Singkawang
: Baik/Sehat (bayi langsung menangis)
: Tidak Ada

: Baik, Tidak Sakit

N : 102 x/menit ( Normal 80-150 x/menit)
RR: 22 x/menit(Normal 15-30 x/menit)
S : 36,2 C (Normal 36-37,5 C)

b. Kepala
1) Rambut
2) Ubun-ubun

: Hitam, Tipis,dan Bersih

: Menutup

c. Mata
1) Pupil
2) Reflek Cahaya
3) Sclera
4) Conjungtiva
5) Lensa
6) Kelopak Mata

: Isokor
: Positif
: Non ikterik
: Non Anemis
: Jernih
: Tidak Edema

d. Hidung
e. Telinga
f. Mulut
1) Bibir
2) Lidah
3) Gigi

: Merah muda, tidak kering

: Bersih
: Jumlah gigi 28, dan banyak gigi yang berlubang.

: simetris,bersih tidak ada serumen,dan tidak ada lesi.

: pendengaran baik ,tidak ada lesi,dan tidak ada cerumen

g. Leher
h. Dada
1) Jenis
2) Suara Napas
i. Kulit
1) Warna
2) Turgor
3) Edema
j. Abdomen
k. Genetalia

: Simetris, tidak ada pembengkakan vena jagularis

: Pernapasan dada dan perut

: Vesikuler
: Sawo Matang
: Elastis
: Tidak Ada
: Datar, tidak ada nyeri tekan
Bising usus 7 (N 5-15)
: Tidak ada kelainan

8.

Pola Aktivitas
a. Pola Nutrisi
Nafsu makan PX baik (makanan yang disediakan ibunya habis dengan lauk dan
sayur, dengan frekuensi 3 kali sehari), ibu px mengatakan anaknya minum susu
formula 2-3 kali sehari sebanyak 200ml. Px suka makan biskuit, cokelat dan snack
lainnya.
b. Pola Eliminasi
Ibu px mengatakan anaknya BAB 1 hingga 2 kali sehari dan BAK 3-4 kali sehari
c. Pola Istirahat Tidur
Px tidur siang sekitar 2 jam/hari, dan malam tidur jam 20.00 04.00 (Normal 1012jam)
d. Pola Kebersihan
Px mandi 2 kali sehari (dilakukan dengan bantuan orang tua px), gosok gigi 1 kali
sehari saat mandi pagi (px dibantu oleh ibunya), dan memotong kuku dilakukan 1
kali seminggu oleh orang tua px.
e. Psikososial
1) Respon anak terhadap sakit : menangis, dan gelisah
2) Respon orang tua terhadap sakit : cemas, dan gelisah

9. Riwayat Tumbuh Kembang Anak

a. Pemeriksaan kehamilan
b. Keluhan
c. Kelahiran
d. BBL
e. Tengkurap
f. Gigi pertama
g. Duduk
h. Berjalan
i. Kata-kata sederhana

:
:
:
:
:
:
:
:
:

10. Antropometri
a. Lila
b. Lika
c. TB
d. BB

: 17 cm (Normal 17 -18 cm)

: 48 cm (normal 43,5-49,5 cm)
: 113 cm (normal 96)
: 24 kg (normal 14,4-18,8)

Rutin ke bidan praktek

Tidak ada
38 minggu, spontan langsung menangis
3,2 kg
4 bulan
10 bulan
8 bulan
14 bulan
12 bulan

11. Denver
a. Motorik Kasar
Anak sudah bisa berdiri dengan satu kaki dalam 3 detik.
Anak sudah bisa melompat dengan 1 kaki .
b. Motorik halus
Anak sudah bisa mencontoh gambar.
Anak sudah bisa memilih garis yang lebih panjang.
Anak sudah bisa menggambar 3 orang.
c. Komunikasi
Anak bisa menyebutkan warna
Mengerti 4 kata depan
Bicara semua dimengerti
Mengetahui 4 kegiatan
Mengetahui kegunaan benda
d. Psikososial

Berpakaian tanpa dibantu

Bermain ular tangga.

B.Analisa Data
No.
1

Data
Ds :
-

Do :
Ds :
-

Do :
3

Do :
-

Tumbuh kembang
anak tidak terkontrol
dengan baik

Banyak bermain
Ibu px mengatakan anaknya
susah untuk disuruh makan.
Ibu px mengatakan jika
makan selalu habis.
Ibu px bertanya nutrisi apa
yang tepat untuk tumbuh
kembang anaknya.
Px tampak sedikit kurus.
Px tampak tidak mau makan
jika asik bermain.
Ibu px mengatakan px selalu
bermain dengan anak
tetangganya yang berumur 6
tahun.
Ibu Px mengatakan susah
membatasi wktu untuk
anaknya bermain.

Dehidrasi
Penurunan cairan
elektrolit

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan b/d
aktifitas bermain
anak berlebihan.

Input makanan
berkurang
Terganggunya
keseimbangan nutrisi
tubuh
Factor lingkungan
Kurang pengawasan
orang tua

Resiko cedera b/d

kurangnya
pengawasan dalam
bermain.

Benda berbahaya
Resiko cedera

Px tampak aktif bermain

dengan temannya
diingkungan rumah px
Px tampak kurang
diperhatikan saat bermin
Px tampak legam karena
terkena sinar matahari
langsung dan terlalu lama
bermain.

Ds :
-

Kurangnya waktu
asuh anak

Masalah
Pola asuh anak b/d
keterbatasan waktu.

Ibu tampak bingung

Ibu sering bertanya

Ds :
-

Ibu Px mengatakan tidak

punya waktu yang cukup
untuk mengasuh anak,karena
keterbatasan waktu kerja.
Ibu px mengatakan anaknya
diasuh oleh pengasuh.

Etiologi
Banyak pekerjaan

Ibu mengatakan anaknya

mandi dimandikan orang tua
px

Kurangnya waktu
asuh anak
Anak banyak

Defisit personal
hygiene b/d
pengetahuan orang
tua tentang

Do :
5

Ibu px mengatakan
memotong kuku dilakukan 1
kali seminggu oleh orang tua
px
Ibu px mengatakan rambut
px jarang di disampo
Ibu px mengatakan
menggosok gigi anaknya 1 x
sehari pada pagi hari.

bermain
Deficit personal
hygiene pada anak

Gigi px terlihat kotor dan

banyak gigi yang berlobang.
Px terlihat kotor dan rambut
px bau.

Ds:

Keadaan Lingkungan
-

Ibu px mengatakan anaknya

bermain dengan anak
tetangga yang nakal
Ibu px mengatakan anak
tetangganya juga kurang
diawasi oleh orang tuanya

Do:
-

perawatan anaknya.

Px tampak mengikuti tingkah

laku temannya yang nakal.
Susah untuk disuruh berhenti
bermain.

Tindak kekerasan
Kurangnya
pengawasan
Perubahan mental
anak
Cemas b/d perubahan
mental anak

Ansietas b/d keadaan

lingkungan bermain
anak.

C. DAFTAR MASALAH
N
O
1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan kemampuan orang tua
mengasuh anak b/d keterbatasan
waktu,ditandai dengan:

TANGGAL MASALAH
MUNCUL
TERATASI
12-08-2014

14-08-2014

12-08-2014

14-08-2014

Ds :
-

Ibu Px mengatakan tidak

punya waktu yang cukup
untuk mengasuh
anak,karena keterbatasan
waktu kerja.
Ibu px mengatakan
anaknya diasuh oleh
pengasuh.

Do :
2

Ibu tampak bingung.

Ibu tampak sering
bertanya
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan b/d
aktifitas bermain anak
berlebihan, ditandai dengan:
Ds :
-

Do :
-

Ibu px mengatakan
anaknya susah untuk
disuruh makan.
Ibu px mengatakan jika
makan selalu habis.
Ibu px bertanya nutrisi
apa yang tepat untuk
tumbuh kembang
anaknya.
Px tampak sedikit kurus.
Px tampak tidak mau
makan jika asik bermain.

PARAF

3.

Resiko cedera b/d kurangnya

pengawasan dalam
bermain,ditandai dengan:

12-08-2014

14-08-2014

12-08-2014

14-08-2014

Ds :
-

Do :
-

4.

Ibu px mengatakan px
selalu bermain dengan
anak tetangganya yang
berumur 6 tahun.
Ibu Px mengatakan
susah membatasi wktu
untuk anaknya bermain.
Px tampak aktif bermain
dengan temannya
diingkungan rumah px
Px tampak kurang
diperhatikan saat
bermin.
Px tampak legam karena
terkena sinar matahari
langsung dan terlalu
lama bermain.

Defisit personal hygiene b/d

pengetahuan orang tua tentang
perawatan anaknya,ditandai
dengan:
Ds :
-

Do :
-

Ibu mengatakan anaknya

mandi dimandikan orang
tua px
Ibu px mengatakan
memotong kuku
dilakukan 1 kali
seminggu oleh orang tua
px
Ibu px mengatakan
rambut px jarang di
disampo
Ibu px mengatakan
menggosok gigi anaknya
1 x sehari pada pagi hari.
Gigi px terlihat kotor
dan banyak gigi yang
berlobang.
Px terlihat kotor dan

rambut px bau.

5.

Ansietas b/d keadaan

lingkunagan bermain
anak.,ditandai dengan:

12-08-2014

14-08-2014

Ds:
-

Ibu px mengatakan
anaknya bermain dengan
anak tetangga yang nakal
Ibu px mengatakan anak
tetangganya juga kurang
diawasi oleh orang
tuanya

Do:
-

Px tampak mengikuti
tingkah laku temannya
yang nakal.
Susah untuk disuruh
berhenti bermain.

D. Intervensi Keperawatan
N
o
1.

NOC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam pola asuh anak terpenuhi
dengan,kh:

NIC

RASIONAL

a.Guidance
- kaji ttv anak
-mengakaji waktu
asuh ibu .

-untuk mengetahui
perkembangan umum
px dan pola asuh orang
tua .

b.Support
-memotivasi ibu untuk
meluangkan waktu
untuk mengasuh
anaknya.

-agar orang tua

termotivasi untuk
meluangkan waktu
untuk mengasuh dan
mendidik anaknya.

c.Teaching
-ajarkan ibu kapan
waktu yang tepat untuk
mengasuh dan kapan
waktu yang tepat untuk
waktu anaknya

-agar pola asuh anak

lebih teratur jika ada
penjadwalan.

Ds:
-

Ibu px mengatakan sudah bisa

membagi waktu kerja dengan waktu
mengasuh anaknya.

Ibu tampak mengerti membagi

waktu.
Ibu px tampak menidurkan
anaknya.

Do:

bermain.

2.

d.Development
Environment
-ciptakan lingkungan
yang aman dan bersih

-agar anak semangat

/betah jika didalam
rumah dengan
lingkungan yang bersih
dan aman.

e.Collaboration
kolaborasi dengan
orang tua untuk
menerapkan pola asuh
yang tepat pada anak.

-agar tumbuh kembang

anak dalam pola asuh
terpenuhi.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam keseimbangan nutrisi tercapai
dengan,kh:

a.guidance
kaji pola nutrisi anak
kaji ttv anak

Ds:

b.support
memotivasi ibu untuk
selalu memberikan
anaknya walaupun
sedikit tapi sering.

-agar perawat bisa

menjelaskan kepada
orang tua membuat
jadwal makan anak.
-agar anak selalu
bertenaga ,nutrisi anak
terpenuhi dan agar
anak tidak mudah sakit.

Ibu mengatakan makanan yang

diberikan anaknya habis.

Px tampak lebih segar dan

bertenaga.

Do:

c.teaching
mengajarkan kepada
orang tua anak
makanan dengan
nutrisi seimbang untuk
anaknya.
d. dev.environment
ciptakan suasana bersih
dan segar agar anak
lebih bernafsu untuk
makan
e.Collaboration
bekerja sama dengan
orang tua untuk
pemenuhan nutrisi
anak.

-agar nutrisi dalam

tubuh anak terpenuhi
dengan gizi yang
seimbang dan untuk
tumbuh kembang
anaknya teratur dan
tidak menimbulkan
kelainan.
-jika lingkungan kotor
dapat mengganggu
anak dalam pemenuhan
nutrisinya.
- agar gizi anak
terpenuhi.

3.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam resiko cedera berkurang
dengan,kh:

a.guidance
kaji ttv
kaji pola bermain anak

Ds:

b.support
memotivasi orang tua
selalu mengawasi
anaknya ketika
bermain dan dengan
siapa dia bermain

Ibu mengatakan melarang anaknya

bermain dengan benda-benda yang
kasar.

Px tampak diawasi orang tuanya

ketika bermain.

Do:

4.

-agar tidak
menimbulkan cedera
yang mengakibatkan
kelainan pada anak.
-agar anak selalu dalam
keadaan aman.

c.teaching
-agar tumbuh kembang
ajarkan orang tua untuk anak dapat berjalan
mengetahui mainan apa sempurna.
yang susuai dengan
usianya
d.dev.environment
ciptakan lingkungan
yang aman dari benda
benda yang berbahaya.
e.Collaboration
kolaborasi dengan
orang tua untuk
mengontrol anaknya
bermain

-menetralisir kelainan
tumbuh kembang anak.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

3x24 jam deficit personal hygiene terpenuhi
dengan,kh:

a.guidance
kaji ttv
kaji kebersihan anak

Ds:

b.support
memotivasi orang tua
untuk mempertahankan
kebersihan anaknya.

-mengetahui
perkembangan anak
dan pola kesehatan
anak.
-agar anak selalu bersih
dan terhindar dari
bakteri yang
mengakibatkan
timbulnya penyakit.
-agar tidak
menimbulkan trauma
pada anak

Ibu mengatakan sudah memandikan

anaknya dengan bersih
Ibu mengatakan sudah menggosong
gigi anaknya 2x sehari.

Do:
-

Anak tampak bersih

Anak tidak berbau
Gigi anak sudah bersih
Rambut anak tidak kusam

c.teaching
ajarkan orang tua untuk
memandikan anaknya
tidak kasar.
d.dev.environment
ciptakan lingkungan
yang bersih dan wangi.
e.Collaboration
bekerja sama dengan

-untuk menghindari hal

hal yang tidak
diinginkan
terjadi,misalnya
cedera.

-agar anak terhindar

dari berbagai macam
bibit penyakit jika ada
suatu benda yang
dipegangnya.

5.

orang tua agar

konsisten dalam
pemenuhan kebersihan
anak,misalnya mandi
dan gosok gigi.

-agar kebersihan anak

terpenuhi.

Setelah dilakuka tindakan 3x24 jam cemas

b/d tumbuh kembang anak terhadap
lingkungan teratasi dengan kh:

a.guidance
kaji perkembangan
ddst anak

Ds:

b.support
memotivasi orang tua
agar selalu
memperhatikan
pertumbuhan dan
perkembangan anaknya

-agar orang tua tahu

sampai dimana
pertumbuhan anaknya
berjalan.
-agar orang tua tahu
perannya dalam
pembentukkan karakter
anaknya.

Ibu mengatakan anaknya sudah bisa

dinasehati.

Px tampak tidak nakal dan px

tumbuh sesuai yang diinginkan.

Do:

c.teaching
ajarkan kepada orang
tua untuk mengetahui
apa yang sudah
dilakukan anak
suasianya.

-agarv orang tua dapat

mengontrol tumbuh
kembang anaknya.

d.dev.environment
memotivasi anaknya
untuk menjauhkan
anaknya dengan tindak
kekerasan.

-agar anak tidak

mengalami
penyimpangan
perilaku.

e.Collaboration
kolaborasi dengan
orang tua mengontrol
tumbuh kembang anak

-agar pembentukan
karakter dan emosi
anak sesuai dengan
keinginan orang tua.