AKUNTANSI MANAJEMEN

DAN BIAYA
ANGGOTA KELOMPOK
1.DEWI MARETA
2.NISA FITRIA RAHAYU
3.PEACE KANNE NATALIA
4.YULIA SAFITRI

STANDAR COST
Biaya standar merupakan biaya yang

ditentukan di muka, yang merupakan

jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan
untuk membuat satu satuan produk atau
untuk membiayai kegiatan tertentu, di
bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi,
dan faktor -faktor lain tertentu.

VARIABEL COST
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlah

totalnya berubah secara sebanding dengan

perubahan volume kegiatan atau aktivitas.
Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung

QUALITY COST

Biaya

Kualitas adalah biaya-biaya

yang timbul dalam penanganan
masalah Kualitas (Mutu), baik dalam
rangka meningkatkan Kualitas maupun
biaya yang timbul akibat Kualitas yang
buruk

JOINT COST

Biaya produksi bersama (join product

cost) adalah biaya yang dikeluarkan

sejak mula mula bahan baku di olah
sampai dengan berbagai macam
produk saat dipisahkan identifikasinya.

KASUS LYNCHS CHIKEN RANCH

John Lynch adalah pemilik peternakan ayam

Lynch, perusahaan ini terbagi dalam 3
divisi yaitu :
1. Divisi Telur dikelola oleh Gary Dawson
2. Divisi Pakan dikelola oleh Ron Jhonson
3. Divisi Pupuk dikelola oleh Judy

Sambungan
Laju pertumbuhan ayam sebesar 250.000 ekor
dengan rata-rata 15.000 lusin telur per hari.
Karena peningkatan pakan ayam naik 20% divisi
telur menunjukkan kerugian.
Telur dijual (berdasarkan harga pasar) 15.000 lusin
yang dijual dengan kisaran harga 60 sen dan 80
sen.
Divisi telur membeli ayam petelur 20 minggu dari
luar pemasok berkisar antara $3,50-$4,00

sambungan
Secara total ayam mengkonsumsi 28-75 ton jagung kedelai

perhari. Jagung dan kedelai dijual kepada divisi telur denga

harga pasar.
Produk A jenis pakan mulsa jagung EAS dijual ke divisi Pupuk
sebesar $30 per ton.
Kotoran dalam satu periode pembuangan memerlukan biaya
$250.000/tahun
Pembuangan baru-baru ini menjadi lebih mudah dikarenakan
perkembangan Digester Brill.
Setiap Alat Digester Brill memakan biaya $ 40.000 dan
mampu menangani 10 ton pupuk setiap dua hari.

RAPAT PERUSAHAAN
Diskusi dimulai oleh kenaikan pakan dengan 20%. Hal ini
telah menyebabkan Divisi Telur menjadi tidak
menguntungkan. Gary Dawson, manajer Divisi Telur
menyadari bahwa,
divisi Pakan Ron Johnson tidak
terpengaruh oleh kekeringan. Untuk menghindari kerugian
dan membuat keuntungan diciptakan penjualan pupuk
yang berasal dari pengolahan ulang kotoran ayam dan
karyawan divisi telur mengumpulkan sampah dan
mengirimkannya ke Divisi Pupuk, yang menggunakan
"digester" otomatis untuk mengubah sampah menjadi
produk berharga. 40% dari nutrisi ayam makan
diekskresikan dalam limbah.

Sambungan Rapat
Jadi, Gary ingin Divisi Pupuk untuk
membayar 40% dari biaya makan ayam.
Judy menjawab bahwa Gary sudah
mendapatkan manfaat besar dari dia
mengkonversi sampah untuk pupuk. Dia
sebelumnya harus membayar $ 200.000250.000 untuk menghilangkan kotoran.
Jhon tidak dapat langsung mengambil
keputusan sehingga iya memilih menunda
rapat minggu depan.

SKEMA TRANSAKSI ANTAR DIVISI

PERTANYAAN
APA YANG HARUS
JHON LYNCH
LAKUKAN?

JAWABAN PERMASALAHAN
JOHN MEMUTUSKAN YANG TERBAIK UNTUK KEPENTINGAN KINERJA

MASING-MASING DIVISI YAITU KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA

TRANSFER
BERDASARKAN
HARGA
TRANSFER
YANG
DINEGOSIASIKAN.
HARGA TRANSFER YANG DINEGOSIASIKAN OLEH DIVISI PAKAN

ADALAH DI BAWAH HARGA PASAR KEPADA DIVISI TELOR SEHINGGA

DIVISI TELOR DAPAT BERPRODUKSI DENGAN TIDAK MERUGI DAN
HAL INI JUGA BERDAMPAK KEPADA DIVISI PUPUK, DIMANA DIVISI
PUPUK AKAN TETAP MENDAPATKAN
PRODUK YANG AKAN
DIHARAPKAN DARI DIVISI TELOR YAITU CHICKEN DROPPINGS.
SEHINGGA

PADA AKHIRNYA MASING-MASING DIVISI TIDAK

MENGALAMI KERUGIAN DAN PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN
JUGA TIDAK MENGALAMI KERUGIAN.

Peran dari Harga Transfer

Ketika satu divisi menghasilkan satu

produk akan dapat digunakan
dalam produksi oleh divisi lain. Atau
bisa dikatakan Harga transfer
merupakan pendapatan bagi divisi
penjualan dan kos bagi divisi
pembelian.

HARGA TRANSFER
Harga

Transfer adalah harga yang

dibebankan untuk suatu komponen oleh
divisi penjual pada divisi pembeli di
perusahaan yang sama.
Nilai barang yang ditransfer merupakan
pendapatan bagi divisi yang menjual dan
biaya bagi divisi yang membeli

PENDEKATAN BIAYA PELUANG

Harga Transfer Minimum
harga transfer yang akan membuat keadaan divisi
penjual tidak menjadi lebih buruk jika barang
dijual pada divisi internal dari pada dijual ke luar.
2. Harga Transfer Maksimum
harga transfer yang akan membuat keadaan divisi
pembeli tidak menjadi lebih buruk jika suatu input
dibeli dari divisi internal dari pada beli secara
eksternal.
1.

sambungan

Transfer Internal sebaiknya

dilakukan saat biaya peluang (harga
minimum) divisi penjual lebih
rendah dari biaya peluang (harga
maksimum) divisi pembeli.

KEBIJAKAN HARGA TRANSFER

Harga Pasar
Berdasar Harga Pasar (Harga Luar)
2. Harga Transfer Berdasarkan Biaya
a. Biaya Variabel
b. Biaya Penuh (Absorption Cost)
3. Harga Transfer yang Dinegosiasikan
1.

Contoh Soal

PT. Batu Halak

dengan dua divisi yang

saling melakukan transaksi, yaitu Divisi
Penjual (A) dan Divisi pembeli (B). Divisi A
menjual produknya ke pasar luar.
Jika Divisi A tidak menjual kepada pasar
luar/regular atau, dijual ke divisi B, maka
Divisi A dapat menghemat biaya pemasaran
dan distribusi $ 700/unit.Perusahaan
bekerja selama 250 hari/tahun, dan
informasi kedua Divisi adalah berikut ini

Divisi A
Unit terjual Perhari
50 unit
Per tahuni 250 hari
12.500
Harga Jual $40
$ 500.000
Biaya manufaktur variabel
200.000
Biaya distribusi variabel
10.000
Biaya tetap/tahun
$ 120.000

Divisi B
40 unit
10.000
$ 400.000
120.000
15.000
$ 110.000

Kedua divisi sepakat dan setuju

melakukan harga transfer negosiasi ,
dengan menjual produk dari Divisi A
ke produk B , maka Divisi tidak perlu
mengeluarkan biaya pemasaran dan
distribusi variabel.

a. Harga transfer Minimumnya

=$ 500.000 - $ 10.000 = $ 490.000 atau per unitnya
$490.000/ 12.500 = $ 39,20. Disini Divis A tidak
meraih laba atau rugi, namun Divisi B meraih laba
=$400.000.
b. Harga maksimum adaah $ 50.000 $50.000/12.500
= $40/unit.
Kedua divisi hendak merealiser harga transfer
negosiasi yang sudah disepakati, yaitu
=($ 40 + 39,20 )/2 = $ 39,60.
Laba Perusahaan = ($40-39,20) x 40= $32/unit