GEA + Dehidrasi Ringan-Sedang

Teori
Anamnesis
BAB >

Fakta
3

kali

perhari

disertai

perubahan konsistensi tinja menjadi

selama dua hari dengan frekuensi >

cair dengan atau tanpa lendir dan

darah yang berlangsung kurang dari

10x

satu minggu
Terutama menyerang anak usia < 5

tahun.
Tidak mendapatkan ASI secara penuh

Pasien sudah mengalami BAB cair

Usia pasien 1 Tahun 8 Bulan

Tidak mendapatkan ASI sejak usia 1
minggu

untuk 4-6 bulan pertama kehidupan

Tidak memadainya penyediaan air
bersih
Pencemaran air oleh tinja
Kurangnya sarana kebersihan
Penyiapan dan penyimpanan makanan
yang tidak higienis
Gizi buruk
Imunodefisiensi
Menderita campak dalam 4 minggu
terakhir
Gambaran Klinis
Saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal
Terdapat dua atau lebih tanda dibawah ini:
Rewel, gelisah

18 Februari 2014 tidak ditemukan tanda

dehidrasi lagi. Namun saat pasien pertama
datang, semua gejala klinis ditemukan.

Mata cekung
Minum dengan lahap, haus
Cubitan kulit kembali lambat

Pemeriksaan Penunjang
Pasien diperiksakan DL dan GDS dengan

Pemeriksaan tinja

hasil:
Makroskopik dan mikroskopik
Hb : 9,4
pH, dan clinitest
Bila
perlu,
lakukan Leukosit : 16.800
pemeriksaan biakan dan uji Trombosit : 391.000
resistensi

(culture

dan Hct : 29,2%

sensitivity test)

Na :128
K:4

Pemeriksaan analisa gas darah

Cl : 101
Pemeriksaan
kreatinin

kadar

untuk

ureum

dan

mengetahui

faal

GDS : 108

ginjal
Pemeriksaan serum elektrolit
Pemeriksaan kadar glukosa darah bila
terdapat tanda-tanda hipoglikemia
Penatalaksanaan :

Yang didapatkan oleh pasien:

Beri larutan oralit pada 3 jam IVFD RL 100 cc/KgBB/24 jam 7
tpm
pertama, beri sesuai dengan berat
Inj. Cefotaxime 3 X 150 mg
badan anak usia 4-12 bulan dengan Interzinc 1X1
BB 6-10 Kg sebanyak 400-700 PCT 3 X 1/2 cth
Vitamin A 100.000 IU 1 X 1
ml/KgBB
Ambroxol Syrp 3 X 1/2 cth
Berikan tablet Zinc selama 10 hari Susu F 75
jika umur diatas 1 tablet 20 mg/hari
Gizi Buruk
Teori
Anamnesis

Fakta
Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien

Riwayat pemberian ASI tidak adekuat

tidak mendaptkan ASI sejak usia satu

Hilangnya nafsu makan

minggu dan 2 hari terakhir nafsu makan

Asupan makanan dan minuman berkurang menurun

beberapa hari terakhir

Kontak dengan pasien campa dan TB
Sakit dalam 3 bulan terakhir
Batuk kronik
Etiologi

1. Masukan makanan yang kurang

Pasien mendapatkan asupan makanan

2. Penyakit, Infeksi

yang kurang karena pasien mengalami

3. Gangguan metabolik

penurunan nafsu makan selama sakit.

Pasien hanya mendapatkan ASI sampai

usia 1 minggu, sehingga menurunkan
imunitas dan mengurangi asupan gizi
yang masuk.

Pasien

juga

menderita

penyakit

infeksi, yakni diare akut yang sudah

diderita selama 2 hari SMRS
Gambaran Klinis

Berat badan pasien kurang dari berat

Pertumbuhan anak terganggu

Anak menjadi malas, dan merasa

Pasien hanya berdiam diri diatas kasur

lemas

karena

tenaga

dan tidak ada kemauan untuk bermain

untuk

bergerak

melakukan

seperti anak umur 1,8 tahun pada

kekurangan
dan

badan normal anak usia 1,8 tahun

umumnya

aktivitas.

Sistem imunitas dan antibodi menurun

bila ditimbang berat badan

sehingga

Tidak terlihat lemak dibawah kulit dan

terserang
infeksi seperti batuk, pilek dan diare
-

Gangguan

anak

mudah

fungsi

otak

seperti

perkembangan IQ dan motorik yang

terhambat
-

Pasien apatis dan menangis histeris

Perilaku yang tidak tenang, cengeng

otot

dan apatis.
-

Rambut kepala mudah dicabut dan

tampak kusam, kering, halus, jarang
dan berubah warna.

Muka seperti orang tua (berkerut),

Tidak terlihat lemak dan otot di

bawah kulit (kelihatan tulang di
bawah kulit),

Iga gambang dan perut cekung, serta

otot paha mengendor (baggy pant).

Anak tampak sering rewel dan banyak

menangis meskipun setelah makan
karena masih merasa lapar.

Diagnosis
BB/TB < -3 SD atau <70% median

Pasien memenuhi kriteria diagnosis gizi

Anak tampak sangat kurus (Visible

buruk

severe wasting) dan tidak mempunyai

jaringan lemak bawah kulit terutama
pada kedua bahu, lengan, pantat dan
paha
Tulang iga tampak jelas
Penatalaksanaan :
Atasi/cegah hipoglikemi

Atasi/cegah hiportemia

Atasi/cegah dehidrasi
Koreksi gangguan keseimbangan

elektrolit

IVFD RL 100 cc/KgBB/24 jam 7

tpm
Inj. Cefotaxime 3 X 150 mg
Interzinc 1X1
PCT 3 X 1/2 cth
Vitamin A 100.000 IU 1 X 1

 Obati/cegah infeksi
Ambroxol Syrp 3 X 1/2 cth
Mulai pemberian makanan
Susu F 75
Fasilitas tumbuh-kejar (catch up
growth)
Koreksi defisiensi nutrient mikro
Lakukan stimulasi sensorik

dan

dukungan emosi/mental
Siapkan dan rencanakan tindak lanjut
setelah sembuh

Perhitungan Kebutuhan Gizi

Fase Rehabilitasi (An. HA/20 Bulan/BB 5,5 kg)
Kebutuhan kalori = 150-220 kkal/kgBB/hari 825-1210 kkal/hari
Kebutuhan protein = 4-6 gr/kgBB/hari 22-33 gr/hari
Kebutuhan cairan 150-200 ml/kgBB/hari 825-1100 ml/hari