BIOLOGI PERIKANAN

PERTEMUAN KE-2
ORGAN SEKSUALITAS IKAN
Oleh :
Mohammad Fadnan Akhmadi

SEKSUALITAS IKAN
KONSEP TENTANG SEKSUALITAS IKAN:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

IKAN JANTAN
IKAN BETINA
POPULASI HETEROSEKSUAL DAN POPULASI MONOSEKSUAL
SEKSUALITAS PRIMER DAN SEKUNDER
HERMAPRODITISME
GONOKHORISME

PERLU HATI-HATI DALAM PENENTUAN SEKS IKAN TERTENTU

PENGERTIAN (menurut Effendie, 1995)

Ikan jantan ialah ikan yang mempunyai organ penghasil
sperma.
Ikan betina ialah ikan yang mempunyai organ penghasil
ovum atau telur.

Apabila suatu populasi terdiri dari ikan-ikan yang

berbeda seksualitasnya (jantan dan betina) maka
populasi tersebut disebut populasi heteroseksual.
Sedangkan suatu populasi yang hanya terdiri dari ikan
satu jenis seksualitasnya (jantan atau betina saja) maka
populasi tersebut disebut populasi monoseksual atau
uniseksual.

PERBEDAAN ALAT REPRODUKSI PADA VERTEBRATA

FUNGSI ALAT REPRODUKSI SEKSUAL PADA IKAN

1. Alat Reproduksi Ikan Jantan:
TESTIS berfungsi untuk memproduksi Sperma (Sel Kelamin Jantan)
VAS DEFERENS atau SALURAN SPERMA berfungsi untuk menyalurkan
Sperma dari Testis
UROGENITAL atau LUBANG KELAMIN untuk mengeluarkan sperma

2. Alat Reproduksi Ikan Betina:

OVARIUM berfungsi untuk memproduksi Ovum (Sel Telur)
OVIDUCT atau SALURAN TELUR berfungsi untuk menyalurkan Ovum dari
Ovarium
UROGENITAL atau LUBANG KELAMIN untuk mengeluarkan Ovum

SIFAT SEKSUAL PRIMER

Sifat seksual primer ialah ciri pokok atau utama yang
dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina.
Ciri-ciri seksual primer

Alat/organ yang berhubungan langsung dengan proses

reproduksi. Contoh: testis dan salurannya pada ikan jantan;
ovarium dan salurannya pada ikan betina dan dapat diketahui
dengan proses pembedahan.
Bentuk urogenital pada jantan dan betina yang memiliki
karakter tertentu.

SIFAT SEKSUAL PRIMER

Perbedaan alat kelamin ikan Nila (Oreochromis sp.)
Jantan (kiri) & Betina (kanan) (Sumber : Suyanto, 1993).

Jantan : Urogenital berfungsi tempat keluarnya urine dan sperma

Betina : 1. Ureter berfungsi tempat keluarnya urine
2. Genital berfungsi tempat pengeluaran telur

SIFAT SEKSUAL SEKUNDER

Sifat seksual sekunder ialah tanda-tanda luar yang
dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan
betina.
Ciri-ciri seksual sekunder

Merupakan karakter yang dapat terlihat dari luar tubuh ikan,

dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan & betina, wlpun
kadang kala tdk memberikan hasil yg nyata.
Spesies ikan yang mempunyai sifat morfologi yang dapat dipakai
untuk membedakan ikan jantan dan betina dengan jelas, maka
spesies itu bersifat seksual dimorfisme.
Namun, apabila satu spesies ikan dibedakan jantan dan
betinanya berdasarkan perbedaan warna, maka ikan itu bersifat
seksual dikromatisme

SEKSUAL SEKUNDER

Gambusia affinis

Amia calva

Gonopodium pada jantan

(bulat hitam sirip caudal jantan)

Beta spp. (cupang)

(warna cerah pada jantan)

SIFAT SEKSUAL SEKUNDER

Sifat seksual sekunder terbagi menjadi 2 jenis/tipe:
a. Sifat seksual sekunder yang bersifat sementara,
hanya muncul pada waktu musim pemijahan saja.
Contoh
1. Ovipositor yaitu alat yang dipakai untuk menyalurkan telur,
pada ikan Rhodes amarus betina.
2. Adanya semacam jerawat di atas kepalanya pada waktu
musim pemijahan contohnya ikan Nocomis biguttatus dan
Semotilus atromaculatus jantan

b. Sifat seksual sekunder yang bersifat permanen atau

tetap, yaitu tanda ini tetap ada sebelum, selama dan sesudah
musim pemijahan, misalnya:
Sirip ekor lebih panjang pd ikan jantan: contoh plati
pedang (Xiphophorus helleri)
Warna tubuh lebih cemerlang pd ikan jantan: Beta spp.(1)
dan berbagai jenis ikan Karang
Bentuk tubuh betina yang lebih besar
Clasper: Elasmobranchii (hiu)
Gonopodium :Gambusia affinis (2)

2
A

Mana Jantan & betina?

Cupang (Beta spp.)

Mana Jantan & betina?

Gurami (Osphronemus goramy)

Mana Jantan
& betina?

Nila (Oreochromis spp.)

Mana Jantan & betina?

Lele (Clarias spp.)

SEKSUALITAS IKAN
berdasarkan jumlah gonad

Gonokhorisme

Hanya 1 jenis gonad (ovarium atau

testes) dlm setiap individu

Hermaproditisme

2 jenis gonad (ovarium & testes) dlm

setiap individu

GONOKHORISME
Tidak Berdiferensiasi
Kondisi seksual berganda pada
tahap
juvenil
gonadnya
tidak
mempunyai jaringan yang jelas status
jantan atau betinanya.
Gonad tersebut kemudian berkembang
menjadi semacam ovarium, setelah itu
setengah dari individu ikan-ikan itu
gonadnya menjadi ovarium (ikan
betina) dan setengahnya lagi menjadi
testis (ikan jantan)
Contoh : A. Anguilla, C. harengus, P. vulgaris &

Salmo gairdneri irideus

Berdiferensiasi

Sejak dari mudanya sudah ada

perbedaan dan gonad sudah
dapat
diidentifikasi
antara
jantan dan betina yang sifatnya
tetap sejak dari kecil sampai
dewasa.

Contoh spesies GONOKHORISME

Ikan Sidat (Anguilla spp.)

Ikan herring (Clupea spp.)

Salmo gairdneri

Ikan Glodok (Periophthalmus spp.)

HERMAPRODIT

Hermaprodit Sinkroni

(synchronous hermaphroditism)

Kedua jenis gonad berkembang

serentak & matang bersamaan

Pembuahan sendiri/tidak

Contoh :

Serranus cabrilla

Hermaprodit Beriring

(succesive hermaphroditism)

Hermaprodit
Protandri

Hermaprodit
Protogini

Berdiferensiasi

Berdiferensiasi

Contoh :
Ikan Kakap

Contoh :
Ikan Kerapu
Belut sawah

1. HERMAPRODIT SINKRONI
- SEL KELAMIN

& MATANG BERSAMA

- PEMBUAHAN SENDIRI / TIDAK

- GONAD TERPISAH JELAS MENJADI 2 BAGIAN:
* SERRANUS CABRILLA
* HEPATUS SPP.

FAMILY SERRANIDAE

2. HERMAPRODIT PROTANDRI
PROSES DIFERENSIASI FASE JANTAN BETINA
IKAN MUDA: GONAD PUNYA OVARIUM & TESTIS, IKAN TUA: TESTIS
TEREDUKSI SEKALI
FASE JANTAN TRANSISI FASE BETINA :
- SPARUS AURATUS

- PAGULLUS MORMYRUS

- SARGUS ANNULARIS

- LATES CALCARIFER

- PAGULLUS CENTRODONTUS

Contoh spesies

HERMAPRODIT PROTANDRI

Paratus auratus

Pagellus erythrinus

Kakap putih (Lates calcarifer)

3. HERMAPRODIT PROTOGINI
Proses diferensiasi dari betina ke jantan
Sesudah 1x pemijahan ovarium mengkerut dan testis
berkembang
Contoh: Monopterus albus, Epinephelus tauvina, Labrus ossifagus.
Belut sawah (Monopterus albus.)

Labrus ossifagus

HERMAPRODIT PROTOGINI
Ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis)
Ikan kerapu tikus merupakan ikan hermaprodit protogini

Mengalami perubahan kelamin betina ke jantan setelah berumur 2

tahun dengan berat 2,5 kg (Sukandar dkk, 2013)
Sifat kerapu sebagai organisme nocturnal, (Subyakto dkk, 2003).
Menurut Weber and Beofort (1940) taksonomi
ikan kerapu tikus sebagai berikut:
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Osteichthyes
Sub Class : Actinopterigi
Ordo : Percomorphi
Sub Ordo : Percoidea
Famili : Serranidae
Genus : Cromileptes
Spesies : Cromileptes altivelis

Tugas dikumpul minggu depan:

1. Carilah ciri-ciri sifat seksual sekunder yg bersifat
permanen lainnya berserta contoh spesiesnya? (minimal
5 mcm)
2. Berikan contoh spesies gonokhorisme berdiferensiasi
dan tidak berdiferensiasi, hemaprodit sinkroni,
hermaprodit protandri dan hermaprodit protogini?
(masing-masing minimal 5 spesies)