Anda di halaman 1dari 8

KANKER PANKREAS

Unutuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Sistem Endokrin II

Disusun Oleh :
Kelompok IV
Ayu Amriyah

121320103

Jesika Paula

121320110

Siti Fatimah

121320120

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha kuasa, telah memberikan segala
karunia dan rahmat-Nya sehingga penuis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul kanker
pancreas. Makalah ini di susun sebagai salah satu nilai mata kuliah system endokrin .
Dalam proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak baik
moral maupun materil. Dan pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. H. Darsono selaku Ketua Yayasan Widya Dharma Husada Tangerang .
2. Drs. H. M. Hasan, SKM., M.Kes sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Dharma Husada Tangerang.
3. Ns.Armi,.M.Kep selaku Ka-Prodi S1_Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Tangerang.
4. Ns.Riris Andriati,. M.Kep selaku Puket I bidang Akademis STIKes Widya Dharma
Husada Tangerang Program Studi S1-Keperawatan.
5. Nita Ekawati,s.kep,Ners . selaku dosen mata kuliah system endokrin
6. Orang Tua dan saudara-saudaraku tercinta, yang tak pernah henti memberikan
semangat dan Doa serta dukungan kerpada peneliti.
7. Sahabat dan teman-teman seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
dukungan dan bantuannya.
Dengan berbagai keterbatasan dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa
dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh kerena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dapat penulis terima, dan peneliti sangat berharap untuk penelitian yang
akan datang dapat menjadi lebih baik.
Sebagai akhir kata, semoga penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi Ilmu
Pengetahuan umumnya dan khususnya bidang Keperawatan di seluruh Indonesia.
Tangerang, November 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kanker pancreas adalah penyebab kelima kematian akibat kanker pada wanita dan pria
dengan pebandingan insiden yang sama pada kedua populasi tersebut. Tejadi 26.445 kematian
akibat kanker pancreas pada tahun 1993 dan perkiraan kematian pada tahun 1998 adalah
28.900 (American Cancer society, 1997;Laandis et al 1998).
Hampir semua tumor pancreas 95% yang berasal dari bagian eksokrin, adalah jenis
adenokarsinoma. Kanker pankeas biasanya didiagnosis pada stadium lanjut sehingga harapan
hidup seringkali terbatas. Lokasi metatastasis yang paling sering adalah hati, paru, tulang,
usus dan nodus. Limfe regional serta distal (Evans, Abburuzzese, &Rich, 1997;Weiss, 1992).
Gejala yang sering muncul mencakup nyeri, terutama dari abdomen atau punggung
tengah sampai atas, anoreksia, rasa penuh dini, kearostomia, gangguan tidur, penurunan berat
badan, keletihan, kelemahan, mual, konstipasi, dyspepsia (Evans, et al 1997; K rech & Walsh,
1991) Nyeri abdomen seringkali samar dan kadang bersifat intermiten; nyeri dapat tumpul,
tembus, dan memburuk saat malam hari. Nyeri punggung tengah sampai atas seringkali terjadi
akibat inpasi tumor pada seliaka dan pleksus mesentrik dan dapat diredakan dengan duduk
tegak, membukuk kedepan, atau berbaring dengan posisi meringkuk (Ottery & McLaughlin
Hagan, 1996).
Berbagai masalah lain, khususnya pencernaan, juga sering terjadi. Obstruksi saluran
pancreas dapat menyebabkan insuppisiensi pancreas yang mengakibatkan malabsorsi dan
steatorea. Asites dapat terjadi pada stadium lanjut perjalanan penyakit tersebut dan ikterus
juga sering terjadi. Diare sangat menyulitkan terutama pada stadium lanjut (Wachtel et al,
1998). Kakeksia dan keletihan sering disertai dipsnea, biasa terjadi pada stadium lanjut.
Sindrom paraneoplastik yang dijumpai pada pasien kanker pancreas adalah sindrom
Chusing dan SIADH (Haapoja, 1997). Kegawat onkologis yang paling sering berkaitan
dengan kanker pankeras adalah SIADH (Haapoja, 1997). (Charles Kemp, Klien Sakit
Terminal eds 2, 2009).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas terdapat rumusan Masalah seperti :
1. Apa Definisi kanker Pankreas ?

2.
3.
4.
5.
6.

Apa Etiologi kanker Pankreas ?


Apa tanda gejala kanker pancreas ?
Apa patofisiologi kanker pancreas ?
Apa phatway kanker pancreas ?
Apa penatalaksanaan pancreas ?

C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mengidentifikasi kanker pancreas .
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan

BAB II
TINJAUAN TEORI

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kanker ini lebih banyak ditemukan pada pria daripada wanita. Etiologinya belum
diketahui, tetapi ada faktor-faktor yang dikaitkan dengan kanker pancreas , yaitu merokok ;
alcohol ; makanan tinggi protein hewani, lemak, kopi; serta kontak dengan zat-zat
karsinogenik.
Keganasan pancreas kebanyakan timbul pada daerah duktus dan menyebabkan obstruksi
pada duktus pankreatikus. Kanker dapat menyebar ke duodenum, duktus koledukus komunis,
dan kolon. Kanker ini tumbuh sangat cepat dan invasif, kebanyakan dari pasien ini hidup
hanya 3-6 bulan setelah diagnosis diketahui.
Tanda-tanda tidak tampak sampai kanker sudah berkembang. Pasien mengalami
anoreksia, mual, berat badan menurun, terdapat rasa nyeri yang sifatnya kolik, intermiten, dan
menyebar ke punggung, dan dada. Pasien dapat juga mengalami ikterik karena obstruksi pada
duktus koledukus komunis.

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Baradero Mary , dayrit Mary wilfrid dkk , 2008 , klien Gangguan Hati , EGC : Jakarta
Kemp Charles , 2009 , klien Sakit Terminal edisi 2 , EGC : Jakarta
Robinson M Joan dan Saputra Lyndon , 2014 , Buku Ajar Visual Nursing Medikal Bedah jilid
satu pondok cabe

Anda mungkin juga menyukai