Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Phylum Nematoda
Kata Nematoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu nematos yang berarti benang
atau tambang. Cacing ini berukuran kecil (mm) sampai satu meter atau lebih,
telur mikroskopis. Secara morfologi, bentuk tubuh nematoda jantan dan betina
longitudinal. Ukuran tubuh nematoda beragam, mulai dari kecil sampai besar. Di
daratan cacing ini bergerak merayap seperti ular, sedangkan di air dengan cara
berenang seperti belut Kebanyakan spesies yang hidup ditanah berukuran kecil
dengan kisaran panjang 1-2 mm, dengan lebar 1/20 mm kurang. Bentuk tubuh
nematoda ada 2 yaitu fusiform dan filiform. Bentuk tubuh nematoda pada ujung
anterior dan posterior yaitu meruncing. Pada bagian anterior terdapat suatu
cekungan (amphid), Pada bagian posterior terdapat bentuk yang sama (phasmid).
Keduanya berfungsi sebagai chemoreceptor. Bentuk dasar nematode ada dua
macam, yaitu: Fusiform yaitu bagian tengah tubuh mempunyai diameter yang
paling besar, jadi bentuk tubuhnya seperti gelondong. Fuliform yaitu diameter
tubuh dari anterior posterior sama besar, jadi bentuk tubuhnya seperti benang
(Fonseca, 2008).
Classis Adenophorea
Kelas ini berisi delapan puluh tujuh keluarga, di distribusikan di antara 12
pesanan, dengan kedua hidup bebas dan spesies parasit; sebagian besar spesies
hidup bebas. Sebagian besar spesies memiliki kelenjar ekor (untuk melekat
pada substrat) dan kelenjar epidermal (Adenophorea = G: kelenjar-bearing).
Tidak ada anggota memiliki phasmids, dan sistem ekskretoris kekurangan
mengumpulkan tubulus. Sebagian besar spesies laut yang ditempatkan di kelas
ini.
Ordo Dorylaimida
Ini adalah urutan terbesar di kelas dan satu-satunya yang mengandung parasit
tanaman. (Parasit tanaman lain ditemukan di Secernentea kelas.) Lebih dari
dua puluh keluarga.
Familia Tricodoridae
Sebuah parasit penting akar tanaman, dan salah satu dari beberapa vektor
nematoda dikenal untuk virus tanaman.
18
Genus Trichocephalid
Semua spesies parasit vertebrata. Tiga keluarga. Keluarga Trichuridae.
cacing cambuk. Keluarga ini mencakup banyak parasit mamalia. Trichuris
Trichuris adalah salah satu yang paling umum parasit cacing pencernaan
manusia, menginfeksi titik dua dari mungkin 500 juta orang di seluruh
dunia, dan membunuh sekitar 100.000 orang tahunan. Satu parasit betina
dapat memproduksi lebih dari 45.000 telur perhari. The mamalia tuan
rumah menjadi terinfeksi dengan menelan embrio dalam air atau makanan
yang terkontaminasi.
Familia Trichinellidae
Trichmella spiralis. Sebuah parasit luas pada mamalia dan bertanggung
jawab atas trichinosis pada manusia makan daging babi matang atau daging
lainnya. Sekitar 40 juta orang saat ini terinfeksi di seluruh dunia.
Genus Mermithida
Tahap dewasa dalam urutan ini biasanya hidup bebas. Namun, tahap larva
parasit semua invertebrata, terutama serangga, yang dapat dibunuh oleh
infestasi parasit berat. Untuk alasan ini, minat telah ditunjukkan dalam
menggunakan anggota ordo ini sebagai agen biologis kontrol untuk
serangga sasaran, termasuk blackflies dan nyamuk, di mana larva
berkembang (Hutchins, 2004).
Classis Secernentea
Para anggota kelas ini hampir semua terestrial. Sekitar 50% dari semua spesies
parasit tanaman atau hewan, baik vertebrata dan invertebrata. Tidak ada yang
parasit sepanjang siklus hidup; tahap hidup bebas biasanya makan dikotoran
dan bergantung pada serangga untuk transportasi dari satu tumpukan kotoran
ke yang berikutnya. Tidak seperti anggota Adenophorea, ada spesies dalam
epidermal kelas pameran atau kelenjar ekor, tetapi semua memiliki plasmid.
Delapan perintah mengandung hampir seratus keluarga dan lebih dari 5000
spesies dijelaskan.
Familia Panagrolaimidae
Turbatrixa ceti-belut cuka. Maskapai nematoda yang hidup bebas
19
penting
untuk
mempelajari
dasar
molekuler
penuaan
dan
atau
menguntungkan,
kotoran.
namun,
Dalam
kondisi
larva
nematoda
lingkungan
yang
bermetamorfosis
kurang
menjadi
20
Familia Ascarididae
Ascaris, Parascaris. Semua spesies parasit usus mamalia. Ascarids adalah
parasit manusia yang paling umum. Sekitar 25% dari seluruh populasi
manusia terinfeksi A.lumbricoides di seluruh dunia, dengan lebih dari 75%
kasus terjadi di Asia. Sekitar 20.000 orang meninggal karena infeksi setiap
tahun. Insiden kutu manusia mungkin 10 kali lebih tinggi di Eropa daripada
di Amerika Serikat, tapi sekitar 3 juta kasus presentiy dikenal di Amerika
Utara. Cacing tinggal diusus kecil host, makan mosdypadachyme dan lebih
jarang darah tersedot dari lapisan mukosa saluran pencernaan. Kemampuan
reproduksi mereka sangat mengesankan: Satu betina dapat memproduksi
lebih dari 25 jutaan akdimasa yang pendek, dengan tarif hingga beberapa
ratus ribu perhari. Ascarids dewasa adalah salah satu terbesar dari nematoda
parasit, mencapai panjang 30-40 cm. Telur dibuahi meninggalkan tuan
rumah difeses dan menjadi infektif setelah waktu ditanah. Jika tahap larva
infektif yang tertelan, menetas dalam usus inang dan memulai perjalanan
panjang melalui host, hanya untuk kembali akhirnya ke usus, di mana
mencapai kematangan. Migrasi melalui host ini mirip dengan yang
sebelumnya dijelaskan untuk Strongyloides sp. , Termasuk bagian melalui
jantung dan paru-paru, ruptur dari kapileral veolar, dan merangkak ke atas
ke tenggorokan, di ikuti oleh batuk tak terelakkan dan menelan. Larva dapat
menyimpang dari rute ini dan menyebabkan kerusakan serius dihost spesies
yang
biasanya
tidak
terinfeksi.
Familia Anisakidae
Anisakis. Semua spesies parasit obligat vertebrata air di kedua habitat laut
dan air tawar. Ikan, termasuk jenis populer seperti sarden, salmon, flounder,
dan mackerel, biasanya bertindak sebagai perantara host. Tuan rumah akhir,
biasanya mamalia dan kadang-kadang manusia, kontrakanisakiasis dengan
makan mentah atau kurang matang ikan atau cumi-cumi. Parasit
menyebabkan sakit perut akut pada tuan rumah. Infeks dapat di hindari
dengan memasak, penggaraman, atau pembekuan ikan yang terkontaminasi.
21
Familia Oxyuridae
Keluarga
ini
mengandung
parasit
vertebrata
dan
invertebrata.
22
23
Ordo Camallanida
Familia Dracunculidae
Dracunculus medinensis- cacing guinea. Ini besar, melemahkan parasit
mungkin menginfeksi sekitar 1 juta orang di seluruh dunia, khususnya di
Afrika dan India. Betina dewasa mencapai panjang sekitar 100cm (sekitar 3
kaki)di host mereka, sekitar 250 kali lebih besar dari laki-laki terbesar.
Dewasa mengeluarkan zat yang menyebabkan gatal yang cukup dan
pembakaran di host.
Familia Heteroderidae
Heterodera. Keluarga iniberisi beberapaparasitpertanian yang palingpenting
di
dunia
Larvamenyerangakarbawah
tanah,
danparasitmenghabiskan
24
utama pada tubuhhnya yaitu kaki yang berotot umumnya digunakan untuk
bergerak.filum ini sejak periode Cambrian dengan ditemukannya cangkang
bivalvia dan cangkang gastropoda (Campbell, 2003).
Classis Amphineura
Seperti elips dengan bagian kepala tereduksi bilateral simetri,mempunyai
radula,bagian dorsal tubuhnya terdiri atas delapan segmen,kakinya pipih dan
terletak pada permukaan ventral.sistem syaraf nya terdiri atas cincin syaraf
yang mengelilingi mulut dengan dua pasang jala syaraf yang menuju ke bagian
ventral, jenis kelaminnya terpisah,larvanya disebut trichopora.Chiton merayap
perlahan didasar laut.pada batu-batuan yang lunak.bagian dorsal tubuhnya
terdiri dari kepuing-keping kapur.mulut dan anusnya terletak pada ujung yang
berlawanan, pqda bagian kepala terdapat mulut yang belum sempurna.tidak
mempunyai tentakel dan tidak mempunyai mata (Rusyana, 2013).
Ordo Polyplachopora
Bentuknya lips,kakinya pipih,terletak dipermukaan ventral,bagian dorsal
kompleks ditandai adanya keping kapur,pada saluran mantel terdapat 4-8
stenedium yang serupa dengan insang,merayap pada dasar laut,batu-batuan,
sendi antar keping-keping kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa
sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola. (Rusyana. 2013).
Ordo Aplacophora
Bentuknya
rudimenter
hilang
sama
tidak
menyerupai cangkok,kakinya
sekali,radula
banyak
mengalami
25
26
Familia Littoriniadae
Hidup diair tawar, cangkok bulat dan spiral, mata terdapat pada dasar
tentakel.
Genus Littorina
Species : Littorina litorea
Familia viviparidae
Hidup di air tawar, bersifat kosmofoltan, cangkok bulat dengan operculum
terbuat dari zat tanduk, mata terdapat pada tengkai yang pendek
Genus Campeloma
Species : Campeloma ponderosum
Ordo Ophistobranchia
Hidupnya dilaut, cangkok kecil tidak mempunyai insang.
Familia Akeridae
Hidupnya dipantai
Genus Haeminia
Species : Haeminia solitaria
Familia Dendronotidae
Genus Dendronotus
Species : Dendronotus arborescens
Ordo Pulmonata
Hidup diair tawar tidak mempunyai insang rongga mantel berfungsi sebagai
paru-paru, cangkoknya sederhana, spiralnya teratur kadang-kadang rudimatel.
Familia Lymnacidae
Genus Lymnea
Species : Lymnea stragnalia
Familia Physidae
Genus Physa
Species : Physa gyrina (Rusyana, 2013).
Classis Scaphopoda
Scaphopodahidup di laut atu di pantai, memiliki cangkang yang tajam,
berbentuk seperti terompet, memiliki kaki kecil, di kepalanya terdapat
beberapa tentakel, dan tidak memiliki insang. Struktur Tubuhnya, disebut juga
27
palpus
labialis,kemudian
esopagus
yang
pendek,,berlanjut
28
Familia Arcidae
Genus Arca
Species : Arca pexata
Familia Mytilidae
Genus Mytilus
Species : Mytilus edulus
Familia Pectinidae
Genus Pecten
Species : Pecten irradians
Ordo Septibranchia
Hidup dilaut, tidak mepunyai insang didalam mantel terdapat rongga-rongga
horizontal membentu 2 kapal.
Familia Cuspiriidae
Mempunyai dua cangkok yang kecil dan mempunyai siphon yang pendek.
Genus Cuspidaria
Species : Cuspidaria pellucida (Rusyana, 2013).
Classis Chepalopoda
Struktur tubuhnya,memiliki kaki yang terdapat dikepala, tidak bercangkok
(kecuali nautilus)Bergerak lambat dengan tentakel, sirip, dan cepat dengan cara
menyemprotkan air Warna kulit berubah sesuail lingkungan (karena zat
kromator pada kulitnya). Sistem Pencernaan Makanan, dimulai dari mulut yang
mengandung radula dan dua rahang yang terbuat dari kitin yang bentuknya
seperti paruh burung betel,terdapat dua kelenjar ludah yang terletak dimasa
bukal,lalu esophagus yang merupakan penghubung dari masa bukal menuju
lambung yang berfungsi untuk mencampurakan makanan yang akan menuju ke
usus yang berfungi untuk mengabsorpsi zat-zat makanan serta berkhir pada
anus
(Rusyana, 2013).
Ordo Tetrabranchia
Mempunyai
insang,cangkok
kapurnya
membelit,tertutup
mempunyai
29
Familia Nautilidae
Genus Nautilus
Species : Nautilus pompilius
Ordo Dribranchia
Tanpa cangkok, mengalami reduksi dan terdpat didalam tubuh,cangkok terdiri
dari zat kapur dan zat tanduk mempunyai sepasang insang dan sepasang
ginjal.
Familia Loligonidae
Genus Lolioi
Species : Lolioi pealii
Familia Sepidae
Berbahan zat kapur terdapat dalam tubuh dan berbentuk oval.
Genus Sepia
Species : Sepia officinalis
Familia Argonautidae
Genus Argonauta
Species : Argonauta argo
Familia Octopudide
Badan bulat seperti bola dengan kepala basra.
Genus Octopus
Species : Octopus bairdi (Rusyana, 2013).
Phylum Echinodermata
Kulit berbentuk duri, 2. Silinder epitel luar dengan fibril saraf di dasar. Jaringan
ikat dengan beberapa serat otot, 3. Rongga epitel bersilia, sebuah rongga luas
mengandung saluran pencernaan ,organ generatif dan lain-lain (Shipley, 2013).
Classis Asteroidea
Bentuk seperti bintang (berlengan 5), tubuhnya berduri tersusun atas zat kapur
(osikel), pada bagian dasar terdapat duri yang sudah mengalami perubahan
yang disebut pediselaria. Pediselaria berfungsi untuk:
(1) pelindung insang kulit (organ respirasi)
(2) menangkap makanan
30
31
oral
menghadap
kebawah,
tidak
mempunyai
anus,papula
maupun
pedicellaria.Bintang ular.
Ordo Oegophiurida
Kebanyakan merupakan speses dari era paleozoikum yang telah punah
,tinggal satu spesies.
Genus Ophiocanops
Ordo Phrynophirida
Pisin pusat tertutup kulit,tameng dibagian dorsal tangan tidak ada
ophiomyxa dan gorgonocephalus.
Ordo Ophiurida
Kebanyakan bintang ular termasuk ordo ini. Biasanya berukuran
kecil,mempunyai tameng dibagian dorsal tangan.
Species : Ophiotrix sp. dan Ophiomaza sp. ( Suwignyo, 2005).
Classis echanoidea
Bentuk tubuh kurang lebih glogular, terdiri atas lima bagian tubuh yang sama,
tanpa tangan, berduri. Didaerah ujung aboral terdapa : (1) anus, (2) gonopor
(lubang genital), (3) madreporit. Makanan dicerna oleh suatu struktur yang
agak kompleks yang disebut lentera aristotle. Terdiri atas : mulut lentera
aristotle esofagus lambung usus anus (Rusyana, 2011).
Ordo Cidaroida
Tempurung bulat dan keras ,tidak mempunyai insang,duri primer dan duri
sekunder pada pelat interambulakral terlgetak berjauhan.
Ordo Echinothuroidea
Tempurung lentur ,bagian dalam duri bolong seperti pipa, permukaan duri
halus (licin), insang kecil atau tidak ada.
Genus Echinothuria
Ordo Diadematoda
Tempurung keras atau lentur ,bagian dalam duri bolong seperti pipa.
Permukaan duri terdapat duri kecil-kecil .
Ordo Salemoida
Pelat anal besar sehingga anus tidak terletak ditengah .
Genus Acrosalema
32
Ordo Arbacioida
Periproct terdiri atas 4 atau 5 pelat.
Genus Arbacia
Ordo Echinoida
Tonjolan pada tempurung tidk berpori-pori ,alur tempat insang dangkal.
Echinus sebagaia penghias akuarium dan diekspor.
Ordo Clypeasteroida
Sand
dollar
di
daerah
oral,ambulakral
lebih
lebar
dari
pada
pediselaria, dan duri. Terdiri atas mulut, esofagus, lambung (berbentuk oval),
usus, kloaka, dan anus. Organ sensoris digunakan untuk menerima rangsangan
sentuhan, membedakan gelap dan terang dan pada beberapa spesies mempunyai
statosista (Rusyana, 2011).
Ordo Dactylochirota
Tentakel sederhana ,tubuh terbungkus cangkang lentur.
Genus Sphaerothuria
Ordo Aspidochirota
Jumlah tentakel sekitar 20 buah ,berbentuk daun ,kaki tabung banyak dan
tampak jelas mepunyai pohon pernafasan.
Genus Actinopyga, Stichopus, dan Holothuria
Ordo Elasipoda
Bentuk tubuh berbeda dengan timun laut pada umumnya, tentankel 10-20
buah,kaki tabung sedikit,mulut biasanya ventral.
Genus Pelagothuria
Ordo Dendrochirota
33
34
Classis Insecta
Tubuhnya terbagi menjadi caput, thorax, dan abdomen, mempunyai antenna
sepasang, mempunyai tiga pasang kaki. Ada yang mempunyai sayap
(Pterygota), danada yang tidak mempunyai sayap (Aperyggota).
Ordo Protura
Sifat-sifat karakteristik yang membedakan antara famili pada ordo protura
adalah Tracheal system dan Terminal vesicle (gelembung) dari alat
tambahan pada abdomen.
Familia Eosentomidae
Mempunyai trakea dengan 2 pasang spirakulum pada thorax, alat
tambahan pada abdomen mempunyai sebuah terminal vesicle.
Familia Protentomidae
Tidak mempunyai trakea dan spirakulum. Alat tambahan pada abdomen
paling sedikit, mempunyai 2 pasang terminal vesicle.
Familia Acerentomidae
Tidak mempunyai trakea dan spirakulum. Alat tambahan pada abdomen
paling sedikit, hanya pasangan pertama yang mempunyai terminal
vesicle.
Ordo Thysanura
Ordo ini memiliki sifat karakteristik yang digunakan dalam klasifikasi
adalah sifat mata facet, icelli, Styli pada coxa kaki tengah dan belakang,
styli pada abdomen, Jumlah ruas tarsi dan sisik tubuhnya.
Familia Lepidotrichidae
Mempunyai mata facet kecil, letak kedua nya terpisah lebar. Mempunyai
ocelli ,coxa dan kaki belakang tidak mempunyai stili. Serangga pelari.
35
Familia Nicoletidae
Tidak mempunyai mata facet dan ocelli. Coxa dan kaki belakang tidak
mempunyai stili, tarsi beruas tiga atau empat tubuhnya ada yang tertutup
sisik dan ada yang tidak.
Familia Lepimatidae
Mempunyai mata facet kecil, letak keduanya terpisah. Tidak mempunyai
ocelli. Coxa dan kaki belakang tidak mempunyai stili, tarsi beruas tiga
atau empat. Tubuh selalu tertutup sisik.
Familia Machilidae
Mempunyai mata facet yang besar dan letak keduanya berdekatan.Coxa
dan kaki belakang mempunyai stili, tarsi beruas tiga. Serangga pelompat.
Ordo Diplura
Ordo ini dibagi menjadi tiga family, ketiga family ini dibedakan satu sama
lain oleh sifat cercin nya, styli pada abdomen, palpus dan panjang
tubuhnya.
Familia Campodeidae
Cerci lebih dari satu ruas dan tidak berbentuk catut. Cerci beruas banyak
sepanjang antenna. Styli pada abdomen terletak pada ruas ke 7 dan ke 2.
Tidak mempunyai palpus. Panjang tubuhnya 4 mm atau lebih.
Familia Anajapygidae
Mempunyai cerci yang lebih pendek dari antenna, mempunyai palpus
Styli pada abdomen terletak pada ruas ke 1 dan ruas ke 7.
Familia Japigidae
Mempunyai cerci beruas satu dan berbentuk catut .
Ordo Colembolla
Ordo Colemba terbagi menjad 2 sub ordo berdasarkan bentuk tubuh dan
sifat abdomen nya , yaitu subordo Arthopleona dan Subordo Symphyleona.
36
Ordo Exopterygota
Yang termasuk kedalam ordo ini adalah Odonata, Orthophetra, Isopteran,
Dermaptera, Thynasanoptera, Hemiptera dan Homoptera.
Ordo Odanata
Terbagi menjadi dua subordo, anisoptera dan zygoptera, berdasarkan sifatsifat sayapnya, meliputi bentuk posisi sayap dan waktu istirahat.
Ordo Orthoptera
Anggota Ordo ini ada yang mempunyai antenna yang panjang dan ada
yang pendek. Sifat kaki meliputi bentuk kaki belakang dan kaki depan,
ruas tarsus kaki, sifat thorax terutama bentuk dari protorax
dan
37
Ordo Thysanoptera
Sayap berumbai dengan rambut yang panjang. Sayap ada atau tidak ada,
bila ada berjumlah dua pasang, sangat panjang dengan atau tampa vena.
Tubuh ramping dan antenna pendek .
Ordo Hemiptera
Tubuh pipih, ukuran tubuh sangat kecil hingga besar. Individu yang
bersayap pada bagian pangkal sayap menebal. Sedang ujungnya
membraneus. Antenna panjang, alat mulut bertina cucuk yang muncul dari
depan kepala, tidak mempunyai cerci.
Familia Belastomatidae
Familia Cemicidae
Familia Lygaeidae
Familia Cereidae
Familia Redufidae
Familia Pyrrhocoridae
Ordo Homoptera
Ukuran tubuh sangat kecil sampai besar yang bersayap mempunyai dua
pasang, sayap dengan seragam seperti selaput atau sedikit menebal, sayap
belakang juga seperti membrane. Antenna pendek seperti bulu keras atau
lebih panjang berbentuk foliform. alat mulut bentuk cucut, muncul dari
belakang kepala, tidak mempunyai cerci.
Ordo Coleoptera
Karakteristik ordo ini adalah memiliki sayap depan keras, tebal, menanduk
dan tidak ada venasi, berfungsi sebagai pelindung. Sayap belakang
membraneus dan melipat dibawah sayap pada waktu istirahat.
Ordo Lepidoptera
Mempunyai sayap dua pasang yang tertutup bulu atau sisik, antenna agak
panjang, mulut pada larva bertipe penggigit dan pada dewasa bersifat
penghisap.
38
Ordo Diptera
Tubuh berukuran sangat kecil sampai sedang. Sayap merupakan satu pasang
yang merupakan sayap depan, sayap belakang mereduksi menjadi ha yang
berfungsi sebagai alat keseimbangan .
Ordo Hymenoptera
Ukuran tubuh sangat kecil hingga besar. Sayap dua pasang seperti selaput,
bervena sedikit,untuk berukuran kecil hampir tidak mempunyai vena, sayap
depan lebih besar dari pada sayap belakang (Busnia, 2006).
Classis Crustacea
Merupakan kelas dari artropoda yang hidupnya terutama menempati perairan
baik air tawar maupun laut. Bernafas dengan menggunakan insang. Tubuhnya
terbagi menjadi : kepala (cephal), dada (thorax) dan perut (abdomen) atau
kadang-kadang kepala dan dada bersatu cephalothorax.
Classis Onychopora
Kelas ini tidak begitu dikenal. Hewan ini memiliki kutikula yang tipis dan
tidak bersegmen, dinding tubuh berotot, terdapat sepasang rahang dan sebaris
lubang nephridium, panjang tubuh kurang lebih 5 cm. Contoh Peripatus.
Classis Arachnoidea
Diambil dari kata yunani yaitu arachne = laba-laba. Beberapa jenis yang
termasuk kelas ini adalah kalajengking, laba-laba, caplax, dan sebagainya.
Tubuhnya terdiri dari cephalothorax dan perut.
Classis Chilopoda
Chilopoda disebut juga centipede, tubuhnya pipih dan bersegmen-segmen.
Jumlah segmen tersebut tidak sama tergantung pada jenis spesiesnya yaitu
berkisar antara 15-17 segmen. Tiap segmen tersebut mempunyai sepasang
kaki kecuali 2 segmen terakhir dan sebuah segmen dibelakang kepala.
39
Classis Diplopoda
Diplopoda disebut juga millipede. Tubuhnya bulat panjang dan terdiri dari
25-100 segmen atau lebih tergantung jenis spesiesnya. Setiap segmen
tampaknya mempunyai 2 pasang embelan. Sesungguhnya embelan tersebut
sangat rapat sehingga terlihat seperti satu segmen.Mulut mempunyai sepasang
mandibular (rahang) dan sepasang maksila (Rusyana, 2011).