KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Modul Pemeriksaan Fisik Anus, Rektum dan Prostat untuk mahasiswa Program
Studi Keperawatan Kampus Sidoarjo Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan
Laboratorium Pemeriksaan Penunjang yang merupakan kegiatan penunjang mata kuliah Studi
Diagnostik pada Program Studi Keperawatan Kampus Sidoarjo Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surabaya. Modul praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan
terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan semua
kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Studi Diagnostik ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul praktikum ini
dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Surabaya
Penyusun
9. Peringatkan pasien bahwa jari Anda akan memasuki anus. Mintalah pasien
untuk rileks dan bernapas perlahan serta dalam dan kemudian mengejan seakan
ingin buang air besar. Hal ini akan merelaksasikan sfingter ani eksternus dan
akan mengurangi ketidaknyamanan. Fisura dapat menyebabkan periksaan
rektum menjadi sangat nyeri sehingga harus dihentikan dan ditunda hingga
dilakukan anastesi.
10. Saat pasien mengejan, perlahan masukkan hari Anda ke dalam anus hingga
kedalam rektum, keetika jari Anda memasuki kanalis ani, perhatikan adanya
nyeri, nyeri tekan , atau massa.
11. Nilai tonus sfingter ani dengan memintaa pasien menegangkan dan menjepit jari
telunjuk Anda.
12. Lakukan palpasi seluruh rektum dengan cara merotasikan tangan Anda searah
jarum jam dan berlawanan jarum jam untuk merasakan adanya massa. Jika
terdeteksi massa, minta lah pasien untuk mengejan sehingga massa tersebut
mendekati jari Anda. Lakukan palpasi rektum untuk mengetahui apakah rektum
terisi ednuh dengan tinja atau apakah rektum kolaps atau kosong, tetapi
mengembang. Rasakan konsistensi tinja apakah bersifat keras atau lunak.
13. Pada laki-laki lakukan palpasi kelenjar prostat untuk mengetahui adanya nyeri
tekan, ukurannya, bentuk, permukaan, konsistensi, dan adanya sulkus sentralis.
Observasi pada Palpasi Kelenjar Prostat
Ukuran normal atau membesar
Bentuk regular (bilobus) atau irregular
Permukaan licin atau tidak rata
Konsistensi padat/kenyal/keras
Sulkus sentralis ada/tidak ada
Mukosa rektum mudah bergerak atau terfiksasi
Penyebab dislokasi panggul, kelemahan otot abduktor, pemendekan leher
femur, nyeri panggu.
14. Pada perempuan, identifikasi serviks uteri dan perhatikan ukruan dan bentuknya.
Rasakan adanya massa ovarium.
15. Keluarkan jari telunjuk Anda dan periksa tinja yang ditemukan pada sarung
tangan. Perhatikan warnanya serta adanya darah atau lendir.
16. Hapus sisa lubrikans pada anus dan buang feses pada celah anus menggunakan
kassa atau kapas.
17. Lepaskan dan buang sarung tangan bersama dengan sampah lainnya secara
aman.
18. Mintalah untuk melakukan protoskopi atau sigmoidoskopi tergantung temuan
anda.
19. Ucapkan terima kasih kepada pasien. Jawab semua kekhawatiran pasien.
Kembalikan pakaian pasien. Simpulkan temuan Anda kepada penguji.
7. Indikator
Pemeriksaan Fisik Anus, Rektum dan Prostat dilakukan secara benar dan hasil
pemeriksaan bisa dilihat / disimpulkan. Keterampilan dapat dilaksanakan secara
sistematis tanpa bantuan dan tepat.
8. Referensi
1. Akunje Nazmul, Muhammad Akunje. Panduan Menghadapi OSCE Bagi
Mahasiswa Tingkat Akhir. 2011. Jakarta:EGC. Hal:183-185
2. Manual student blok 13. Gasroenterohepatologi. Program Studi pendidikan
Dokter Universitas Jambi 2011
:
:
:
:
: Pemeriksaan Fisik Anus, Rektum dan Prostat
Dilakukan
NO
Kegiatan
I.
1.
Sarung tangan
2.
Cairan lubrikans
3.
Kapas/kasa
4.
Meja periksa
5.
Lampu/ senter
6.
INSTRUKSI KERJA
Ya
Tidak
Ket
1.
2.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Peringatkan
pasien
bahwa
jari
Anda
akan
10.
11.
Anda.
Lakukan
palpasi
rektum
untuk
13.
14.
pada
sarung
tangan.
Perhatikan
16.
17.
Mintalah
untuk
melakukan
protoskopi
atau
19.
N Keterampilan =
Jumlah Ya X 100 .
X 100 = ..
CA
N Responsi = .
=
32
TERUSIN
BUAT
N = (N Keterampilan xYA
60%)
+ (N Responsi x 40 %)=.
INSTRUKSI
KERJA
^_^ !!!
uksi urine.
Surabaya,
ada h
phantom yang
biasa dipakai
untuk latian
tindakan jib
mendemonstr
a
Penguji
21