GLOMERULONEFRITIS

Zakiun Nirza
15174023
Pembimbing :
dr. Faisal Husein, Sp.A Msc

RSUD Cut Nyak Dhien

Meulaboh

Laporan Kasus

Nama
: Dhifa Latifah
Umur
: 9 tahun
Alamat
: Nigan
Jenis kelamin
: Perempuan
Pekerjaan : MRS
: 27 September 2015
Tgl Pemeriksaan : 27 September 2015

Anamnesa
Keluhan utama : Muka sembab
Keluhan tambahan : sakit ketika menelan, urine warna
merah segar, dan odeme pada kaki

Riwayat Penyakit Sekarang : Os. Datang dengan keluhan

muka sembab sudah 4 hari, muncul di pagi hari-sore hari,
nyeri telan, sudah pernah berobat tapi belum ada perbaikan,
BAB normal, BAK normal (kuning)
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Penyakit Keluarga : Pemeriksaan Fisik
KU
: tampak sedikit lemas
Kesadaran : CM
Tanda vital TD = HR = 90 x/m
RR = 22 x/m
Temp = 37 C

Rambut : hitam tidak mudah dicabut

Muka : sembab di bagian mata, cekung (-), sklera ikterik (-)
konjungtiva anemis (-), Pupil Isokor
Hidung : NCH (-)
Mulut : bibir kering (-), lidak kotor (-) faring hiperemis (-)
Leher : KGB (-)
Thoraks
Paru-Paru
Inspeksi : simetris, otot bantu pernafasan (-)
palpasi : vokal fremitus kanan kiri
Perkusi : sonor
Askultasi : Ves (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)

Thoraks
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat (-)
palpasi : ictus cordis teraba (-)
Perkusi : batas jantung kanan (lid.parasternalis
dextra ICS 5)
batas jantung kiri (lid.axillaris anterior
ICS 5)
Askultasi : Binyi jantung 1 dan 2 normal, Murmur
(-) Gallop (-)

Thoraks
Abdomen
Inspeksi : distensi abdomen (-)
Auskultasi : peristaltik usus (+)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : tympani (+)
Ekstremitas : bawah oedema (+/+)

Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan 27 Semptember 2015

IMUNESEROL
OGI

Hasil

Rujukan

ASTRO

(+)

(-)

Pemeriksaan Laboratorium
URINE
LENGKAP

HASIL

RUJUKAN

Warna

kuning

kuning

Glukosa

(-)

(-)

Bilirubin

(-)

(-)

Keton

(-)

(-)

Berat jenis

1,015

1,005 1,030

pH

6,0

5-8

Protein

(+3)

(-)

Urobilinogen

(-)

(-)

Nitrit

(-)

(-)

Darah
SEDIMEN
URINE

(+3)
HASIL

(-)
RUJUKAN

Eritrosit

50-60

<3

Leukosit

10-15

<6

Epitel

2-4

Penatalaksanaan
IVFD RL 20 tts/m
Amoxicilin sryp (3x400 mg)
Methyl Prednisolon tab (3x1 4mg)
Diet rendah garam ( 1 g/hari)

Follow Up (tanggal 28 September 2015)

HR : 100 x/m Temp : 37 C
RR : 37 x/m
KU : oedem (+), urine warna merah kecoklatan,
URINE
LENGKAP

HASIL

RUJUKAN

SEDIMEN
URINE

HASIL

RUJUKAN

Warna

kuning

kuning

Eritrosit

2-3

<3

Glukosa

(-)

(-)

Leukosit

10-15

<6

Bilirubin

(-)

(-)

Epitel

1-2

Keton

(-)

(-)

Berat jenis

1,030

1,005 1,030

pH

6,0

5-8

Protein

(-)

(-)

Urobilinogen

(-)

(-)

Nitrit

(-)

(-)

Darah

(-)

(-)

Penatalaksanaan :
Amoxicilin syrp (3x400mg)
Methyl Prednisolon tab (3x1 4mg)
Diet rendah garam (1g/hari)

Follow Up (tanggal 29 September 2015)

HR : 95 x/m
Temp : 36,5 C
RR : 27 x/m
KU : oedem berkurang, urine warna kekuningan,
URINE
LENGKAP

HASIL

RUJUKAN

SEDIMEN
URINE

HASIL

RUJUKAN

Warna

kuning

kuning

Eritrosit

2-3

<3

Glukosa

(-)

(-)

Leukosit

6-8

<6

Bilirubin

(-)

(-)

Epitel

1-2

Keton

(-)

(-)

Berat jenis

1,015

1,005 1,030

pH

6,0

5-8

Protein

(-)

(-)

Urobilinogen

(-)

(-)

Nitrit

(-)

(-)

Darah
(-) :
(-)
Penatalaksanaan
Amoxicilin syrp (3x400mg)
Methyl Prednisolon tab (3x1 4mg)
Diet rendah garam (1g/hari)

Follow Up (tanggal 30 September 2015)

HR : 100 x/m Temp : 36,5 C
RR : 28 x/m
KU : oedem berkurang, urine warna kekuningan,
URINE
LENGKAP

HASIL

RUJUKAN

SEDIMEN
URINE

HASIL

RUJUKAN

Warna

kuning

kuning

Eritrosit

4-8

<3

Glukosa

(-)

(-)

Leukosit

8-10

<6

Bilirubin

(-)

(-)

Epitel

1-2

Keton

(-)

(-)

Berat jenis

1,015

1,005 1,030

pH

6,0

5-8

Protein

(-)

(-)

Urobilinogen

(-)

(-)

Nitrit

(-)

(-)

Darah
(+2) :
(-)
Penatalaksanaan
Amoxicilin syrp (3x400mg)
Methyl Prednisolon tab (3x1 4mg)
Diet rendah garam (1g/hari)

GLOMERULONEFRITIS
AKUT

Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu

reaksi imunologis pada ginjal

bakteri atau virus tertentu.

terhadap

PREVALENSI
GNA sering terjadi pada umur 5-15 tahun
Perbandingan antara laki-laki dan

perempuan adalah 2:1

Prevalensi meningkat pada orang yang
sosial ekonominya rendah

Streptococcus
Adalah bakteri gram

positif bentuk bulat

Sebagian besar
(75%) GNAPS terjadi
setelah infeksi
saluran pernapasan
bagian atas, yang
disebabkan oleh
kuman Streptokokus
beta hemolitikus
grup A tipe 1, 3, 4,
12, 18, 25, 49

PATOFISIOLOGI GNA

GEJALA KLINIS
Hematuria
Albuminuria
Edema ringan (periorbital)
Hipertensi
Demam
Gejala gastrointestinal (muntah, tidak nafsu

makan, konstipasi, diare) jarang terjadi

GAMBARAN LABORATORIUM
Proteinuria (+1 - +4)
Hematuria makroskopik
Kelainan sedimen urin
Peningkatan ureum dan kreatinin
Peningkatan titer ASTO

GAMBARAN PATOLOGI
Makroskopis ginjal tampak agak membesar, pucat

dan terdapat titik-titik perdarahan pada korteks.

Mikroskopis tampak hampir semua glomerulus
terkena

DIAGNOSIS BANDING
Nefritis IgA
Lupus nefritis
Glomerulonefritis kronis

PENATALAKSANAAN
Tirah baring (istirahat selama 6-8 minggu)
Antibiotik (penisilin selama 10 hari,

kombinasi dengan amoxicilin 50 mg/kg bb

dibagi 3 dosis selama 10 hari, jika alergi
diganti dengan eritromisin 30mg/kgbb/hari
dibagi 3 dosis

Diet rendah protein (1g/kgbb/hari)

Diet rendah garam (1g/hari)
Jika hipertensi : cairan

, reserpin (0,07 mg/kg

bb IM)
diuresis 5-10 jam kemudian,
reserpin /oral (0,03 mg/kg bb/hari)
Diuretik : furosemid (1 mg/kgbb/kali IV)
5-10
menit kemudian observasi (hemodinamika
ginjal /tidak )

KOMPLIKASI
Oliguria (2-3 hari)
Ensefalopati Hipertensi
Gangguan Sirkulasi