Lapkas Trauma Okuli
Lapkas Trauma Okuli
PEMBIMBING :
STATUS PASIEN
Identitas Pasien :
Nama
: Tn. H
Umur
: 29 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan : swasta
Alamat
: Pasi Mali
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Mata kanan terkena percikan api las
Keluhan tambahan :
Mata merah, mata kabur , mata berair, dan
perih
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang dengan keluhan mata kanan
terkena serpihan api las sejak 4 hari yang
lalu. Os sudah berbat ke Puskesmas tapi
belum juga sembuh, os juga merasa mata
LANJUTAN ... ..
.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
: Tekanan Darah : 110/80mmHg
Nadi
: 79 kali/menit
Respirasi : 19 kali/menit
Suhu
: 36,2C
Kepala
: Normal
Mulut
: Normal
THT
: Normal
Jantung
: Normal
Paru
: Normal
Abdomen
: Normal
Ekstremitas
: Normal
STATUS OPTHALMOLOGY
PEMERIKSAAN
OCULI DEXTRA
OCULI SINISTRA
Visus
1/300
6/6
Posisi
Ortoforia
Ortoforia
Palpebra Superior
Palpebra Inferior
Conj. Bulbi
Cornea
COA
Normal
Normal
Pupil
Iris
Coklat, laserasi
Coklat
Lensa
Keruh
Jernih
Corpus Vitreum
Fundus Oculi
LANJUTAN ... ..
.
Diagnosa Banding
Trauma tembus bola mata OD
Katarak traumatik OD
Trauma benda tumpul OD
Diagnosa Kerja
Trauma Tembus Okulus dengan laserasi
kornea, Katarak Traumatik OD
Penatalaksanaan
RL (20 tpm), Ketorolac Inj./8jm, Ceftri
Inj.12jm, CX.Floxa (6x1 OD)
Sebelum Operasi
Sesudah Operasi
ANATOMI MATA
TRAUMA OKULI
Trauma okuli
Trauma tembus
bola mata
Benda asing
intraokuler
trauma tumpul,
trauma kimia,
trauma radiasi, dan
trauma tembus bola
traumamata
yang rusak
pada keseluruhan
ketebalan dinding
bola mata (full
thicknes wound of
the eye
ball)
Keadaan
patologis
pada mata karena
adanya benda asing
(korpus alienum)
pada mata.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
DIAGNOSIS
Anamnesis
Untuk menganalisa proses trauma yang
dialami, jenis benda yang mengenainya
oftalmologi dan penunjang
selanjutnya.
Dalam anamnesis adalah keharusan untuk
menanyakan waktu, mekanisme, dan lokasi
trauma.
MANIFESTASI KLINIK
PX.PENUNJANG
Slit-lamp dan gonioskopi
X-ray orbita
CT-Scan
PENATALAKSANAA
N
Menjaga pasien tetap tenang untuk
mencegah luka lebih lanjut
Pemberian analgetik
Pemberian sikloplegik untuk
mengistirahatkan mata
Penilaian kembali keluhan nyeri,
visus, TIO, gejala neurologis, dan
gejala lain
Pasang pelindung mata dan jangan
memberikan penekanan pada mata
Pemberian antitetanus profilaktik
Pemberian antibiotik