penuh dengan apresiasi dan inovasi. Salah satu hal yang mendapat tanggapan positif dari kami
adalah mengenai alih pengetahuan yang menerangkan bahwa apabila dipandang perlu oleh
Pejabat Pembuat Komitmen, maka Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan subtansi pelaksanaan kegiatan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staff di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen. Hal ini dapat
dijadikan sebagai ruang dan media untuk :
1. Menambah wawasan;
2. Memperluas daya pikir
Dengan begitu akan terjadi diskusi dan tukar pendapat sekaligus menyamakan persepsi antara
ketiga pihak; konsultan pengawas, kontraktor pelaksana, dan staff organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas.............(2)..............., sehingga tercapai hubungan sinergi yang baik.
Hubungan yang sinergi antara ketiga belah pihak tersebut menjadi hal yang urgen dan menjadi
prioritas utama dalam pekerjaan ini, karena kami menilai suatu pekerjaan tidak akan
menghasilkan sesuatu yang memuaskan apabila pihak pihak yang terlibat di dalamnya tidak
bisa membangun sebuah hubungan kerja sama yang baik. Untuk itu kami selaku konsultan
pengawas menghimbau agar senantiasa saling berkomunikasi dalam proses peyelesaian
pekerjaan pengawasan ini.
b. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
Dari segi layanan tenaga Ahli yang dibutuhkan Pemberi Tugas telah menyebutkan kriteria
lamanya pengalaman tenaga ahli, sehingga dengan lamanya jam terbang yang dimiliki oleh
masing-masing tenaga ahli tersebut, diharapkan dapat lebih memberikan pada tingkat
kedalaman materi pekerjaan.
Latar Belakang
Fungsi dan tujuan dari pengadaan/penunjukan Konsultan Pengawasan Teknis adalah
dalam pelaksanaan pengawasan Pek.............(1)............... dapat berjalan optimal, tertib,
dan terorganisasi dengan baik. Karena dengan pengadaan konsultan Pengawasan ini,
tugas
Dinas.............(2)...............
Kab.
Ngawi
dalam
mengalokasikan
Dana............................ Tahun Anggaran 2013 dapat terbantu dengan sistem kerja yang
telah ditentukan dalam KAK ini.
2)
mempunyai maksud agar hasil dan keluaran yang diwujudkan dapat memenuhi standart
kerja dan mudah untuk diinterpretasikan dalam acuan kerja nantinya.
Tujuan
Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan KAK
ini.
Sasaran Pokok :
Setiap pembangunan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi konstruksi serta kekuatan dari konstruksi tersebut.
Setiap pembangunan harus direncanakan dan diawasi dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari ketepatan
teknis, ketepatan mutu, ketepatan waktu, dan ketepatan biaya.
Pemberi Jasa Pengawasan perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh sehingga
mampu menghasilkan karya pembangunan yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma, serta tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan perlu disiapkan matang
sehingga dapat dan mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang
sesuai dengan sasaran yang tepat dalam pelaksanaan proyek.
3)
4)
Tahap Persiapan
Menyusun kegiatan kerja seluruh cakupan kegiatan sejak tahap pelelangan,
pelaksanaan konstruksi, dan masa pemeliharaan termasuk serah terima pekerjaan
pemborong dengan mengacu pada schedule perencanaan untuk dapat menjelaskan
jalur-jalur kritis dalam masa kegiatan-kegiatan.
II.
5)
Tahap Pengawasan
1. Persiapan pelaksanaan
Mempersiapkan Mutual Check 0% sebagai acuan untuk melaksanakan pekerjaan
2. Tahap Pelaksanaan
Membantu terjaminnya kualitas pekerjaan baik dari segi mutu, biaya, waktu, dan
administrasinya
3. Tahap Penyelesaian Akhir
Membantu dalam proses penyerahan pekerjaan baik secara administrasi maupun
pertanggungjawaban teknis
Laporan
Jenis laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan Pengawas adalah sebagai berikut :
Laporan Mingguan, memuat :
- Surat pengantar
- Ringkasan kemajuan fisik dan keuangan proyek serta masalah-masalah yang ada
- Jadwal pelaksanaan dengan kurva S
- Surat Perintah Perubahan (CCO), bila ada
Laporan bulanan, memuat :
- Surat pengantar
- Ringkasan kemajuan fisik dan keuangan proyek serta masalah-masalah yang ada
- Foto-foto kegiatan
- Uraian penyelesaian permasalahan pekerjaan
d. PROGRAM KERJA
Untuk meningkatkan kinerja fisik di lapangan, tanpa adanya penyimpangan kontrak yang dapat
berakibat gagalnya pelaksanaan kegiatan fisik yang juga mengakibatkn kerugian Negara yang
disebabkan tidak tercapainya sasaran kegiatan. Untuk itu konsultan supervisi memiliki rencana
kerja yang telah tersusun secara sistematis sesuai dengan alur dan prosedur kerja pekerjaan
fisik di lapangan, guna tecapainya tujuan dari pekerjaan pengawasan ini.
Beberapa hal yang akan dilaksanakan oleh konsultan supervisi, antara lain :
1. Mobilisasi personil konsultan supervisi
2. Mengikuti rapat persiapan pekerjaan
3. Mengawal mobilisasi kontraktor
4. Melakukan perhitungan rekayasa lapangan (Uet Zet)
5. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pek.............(1)...............
6. Melakukan pengecekan terhadap sertifikat pembayaran bulanan (Mutual Certifikate/MC)
7. Membuat Laporan Bulanan, Laporan Mingguan, dan Laporan Harian.
e. ORGANISASI DAN PERSONIL
: Muhammad Irwani, ST
:
: Christin Yuliastuti
Pengawasan Lapangan
Tenaga yang disyaratkan adalah Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan
Universitas Negeri atau yang disamakan, mempunyai sertifikasi keahlian SKA sub bidang
Gedung dan Bangunan, berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang
pengawasan Gedung dan Bangunan, dan STM Sipil berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang yang ditentukan sesuai dengan paket pekerjaan pengawasan
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Tugas dari Tenaga pengawasan ini adalah membantu dalam pengendalian mutu,
kuantitas, waktu, serta administrasi kegiatan.
Asisten Pengawasan Lapangan
Tenaga yang disyaratkan adalah lulusan STM Bangunan berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang yang ditentukan sesuai dengan paket pekerjaan pengawasan
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Tugas dari Tenaga pengawasan ini adalah membantu Pengawas Lapangan dalam
pengendalian mutu, kuantitas, waktu, serta administrasi kegiatan
Administrasi
Tenaga administrasi yang disyaratkan adalah Lulusan SMK atau yang sederajat
berpengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.