Anda di halaman 1dari 12

How To Operate Computer

Opening: Hi Friends, Today I will tell you how to operate computer.


Steps,
1.
2.
3.
4.
5.

First, plug in the cable into a electrical socket.


Second, Turn on the CPU and the monitor of Computer.
Then, wait a few minutes until the screen is ready.
After that, choose aplication that will be used.
Finally, Turn off computer after used.

Closing : Oke Friends Thanks for your Attention Good bye....


A. Asnwer the Questions!
1)
2)
3)
4)
5)

What is the goal of the text ?


What is the Text About ?
What shoul you do after Plug in the cable into a electrical socket ?
How many steps are there ?
What is the finally procedure ?

Nowadays we need a hand phone to connect our friends, family and relatives. We
can get it easily in the shop. When we buy it we shall get a hand phone, a SIM card,
a battery, and a charger. These are the ways to activate the hand phone:

1. First, open the cover of the hand phone.


2. Secondly, insert the SIM card after being installed.
3. Third, insert the battery inside.
4. Fourth, close the battery with a cover of the hand phone.
5. Fifth, connect the lead from the charger to the bottom of the hand phone
6. Sixth, connect the charger to an AC wall outlet. Charging
the battery supplied with the phone may take four up to six hours.

7. Seventh, when the battery is fully charged, the bar stop scrolling.
disconnect the charger from the AC outlet and the phone.
Then, we are ready to make a phone call.

1.

The text describes .


a
.

how to get a hand phone

b
.
2.

how to activate a hand phone

the materials of a hand

phone

How to insert a hand

phone

What should we do after inserting the SIM card?


a

Open the cover of the hand c

Close the battery with a

phone

cover

b
.

.
d

Disconnect the charger

Insert the battery inside

These are the ways.. . The synonym of the underlined word is


3.

.
a

Ingredients

Steps

Performances

Devices

Fifth, connect the lead from the charger to the bottom of the hand
phone.
4.

The antonym of the underlined word is .


a
.

c
the height

b
.

the length

d
the case

the top

How to Install CD-ROM


1.Turn off your computer and unplug power cord from power outlet.
2.Carefully remove the computer cover.
3.Set the Master/Slave jumper on the rear panel of drive.
(To get best results, we strongly suggest that you connect your device to the Secondary IDE
port as the MASTER device.)
4.Connect the IDE cable to the drive.
5.Connect the 4-pole power cable to the drive.
6.Connect the audio cable (if applicable).
7.Carefully slide the drive into the empty bay and mount it. Then replace the computer cover.
8.Plug your computer back to power outlet and then turn the power on.
(Source: BSE)
26. The text above shows us how to .
A. unpack CD-ROM
B. install the CD-ROM

C. uninstall CD-ROM
D. remove CD-ROM from our computer
27. What is the purpose of the text?
A. To explain how to install CD-ROM
B. To tell the readers how to connect computers using CD-ROM.
C. To discuss the influence of CD-ROM on the computer work.
D. To measure the effectiveness of computer working with CD-ROM installed.
28. What should be done first before installing the CD-ROM?
A. Remove the computer cover
B. Unplug all other devices first
C. Turn off the computer and unplug the power cable
D. Turn the computer on before installing CD-ROM
29. What does the writer strongly recommend in order to get the best result of the CD-ROM
installation?
A. That we remove the computer cover first.
B. That the computer should be turned off before installing CD-ROM.
C. That the CD-ROM is set as Master device in the Secondary IDE.
D. That CD-ROM is set as Master device in Primary IDE.
30. We have to connect the CD-ROM to the following types of cable EXCEPT .
A. power cable
B. audio cable
C. IDE cable
D. monitor cable

PENGERTIAN NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya olehKementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit
tertentu.[butuh rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar
peruntukan dan dosis yang semestinya.
Pada saat ini (2015) terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba
di Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD. Di dunia terdapat
354 jenis narkoba

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
(Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan
sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis
narkotika adalah:

Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium
obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campurancampuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No.
5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut,
namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka
psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan
demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika
golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika
antara lain:Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine,
Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabushabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat
mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat
organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh
minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:
lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya
JENIS JENIS NARKOBA
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap
(inhalasi).

Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)


Menimbulkan semangat
Merasa waktu berjalan lambat.
Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara
kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di
bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
o Menimbulkan euforia.
o Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
o Kebingungan (konfusi).
o Berkeringat.
o Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
o Gelisah dan perubahan suasana hati.
o Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau Putaw
Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih
keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih
kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau
dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion ( 30-60 detik)
diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau
ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya. Denyut nadi
melambat.
Tekanan darah menurun.
Otot-otot menjadi lemas/relaks.
Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,
jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan
kebiasaan tidur. Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan
efek euforia semakin ringan atau singkat
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung

3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya


dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa
rokok.
Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
Mulut dan tenggorokan kering.
Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
Sulit mengingat sesuatu kejadian.
Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, rasa letih/capek.
Gangguan kebiasaan tidur.
Sensitif dan gelisah.
Berkeringat.
Berfantasi.
Selera makan bertambah.
KOKAIN
Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding
bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut
koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara
menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di
atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup
dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar
bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada
sekitar lubang hidung bagian dalam.
Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
Timbul masalah kulit.
Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
Merokok kokain merusak paru (emfisema).
Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
Paranoid.
Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
Gangguan penglihatan (snow light).
Kebingungan (konfusi).
Bicara seperti menelan (slurred speech).

ECSTASY atau AMFETAMIN


Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali
disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan
hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis
amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy.
Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat
mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.
Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan
menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar
dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang
dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
Suhu badan naik/demam.
Tidak bisa tidur.
Merasa sangat bergembira (euforia).
Menimbulkan hasutan (agitasi).
Banyak bicara (talkativeness).
Menjadi lebih berani/agresif.
Kehilangan nafsu makan.
Mulut kering dan merasa haus.
Berkeringat.
Tekanan darah meningkat.
Mual dan merasa sakit.
Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK,
Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan
melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis
mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti
alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan.
Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta
pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi
HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.Obat tidur/hipnotikum
terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).

Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.


Nampak bahagia dan santai.
Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
Jalan sempoyongan.
Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon,
isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan
oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan
menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi
kecerdasan otak.
Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
Bernafas menjadi lambat dan sulit.
Tidak mampu membuat keputusan.
Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
Mual, batuk dan bersin-bersin.
Kehilangan nafsu makan.
Halusinasi.
Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap,
keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal
dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di
sekitar hidung dan tenggorokan.
Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh,
kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.
bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.
PEMANFAATAN NARKOBA
1) Penggunaan Narkotika dalam Bidang Kedokteran
(a) Kokain digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, digunakan untuk anestesi (bius)
khususnyauntuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan.
(b) Kodein merupakan analgesik lemah. Kekuatannya sekitar 1/12 dari morfin. Oleh karena
itu, kodein tidak digunakan sebagai analgesik, tetapi sebagai anti batuk yang kuat.
(c) Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin mempunyai rasa pahit,
berbentuk tepung halus berwarna putih atau cairan berwarna putih. Morfin, terutama
digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan
analgetik non narkotika. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga
makin tinggi. Semua analgetik narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga
digunakan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.

(d) Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena
efeknya sangat kuat. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam bentuk
cairan. Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan sering
disalahgunakan orang. Heroin disebut juga putaw.
(e) Methadone, saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan
ketergantungan opium. Antagonis opioid (analgetik narkotika) telah dibuat untuk mengobati
overdosis opioid dan ketergantungan opioid dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita
rasa nyeri.
(f) Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin), digunakan sebagai
analgesia.Obat ini efektif untuk diare. Daya kerja meperidin lebih pendek dari morfin.
(g) Candu adalah tanaman yang nanti di proses menghasilkan opium
2) Penggunaan Psikotropika Dalam Bidang Kedokteran
Penggunaan obat-obat yang tergolong psikotropika dalam bidang kesehatan antara lain:
Asam barbiturat (pentobarbital dan secobarbitol) sering digunakan untuk menghilangkan
cemas sebelum operasi (obat penenang)

PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penyalahgunaan dalam penggunaan narkoba adalah pemakain obat-obatan atau zatzat berbahaya dengan tujuan bukan untuk pengobatan dan penelitian serta digunakan
tanpa mengikuti aturan atau dosis yang benar. Dalam kondisi yang cukup wajar/sesuai
dosis yang dianjurkan dalam dunia kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara
terus-menerus akan mengakibatkan ketergantungan, depedensi, adiksi atau
kecanduan.
Penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada tubuh dan mental-emosional para
pemakaianya. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih maka
akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial di dalam masyarakat.
Pengaruh narkoba pada remaja bahkan dapat berakibat lebih fatal, karena
menghambat perkembangan kepribadianya. Narkoba dapat merusak potensi diri, sebab
dianggap sebagai cara yang wajar bagi seseorang dalam menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan hidup sehari-hari.
Penyalahgunaan narkoba merupakan suatu pola penggunaan yang bersifat patologik
dan harus menjadi perhatian segenap pihak. Meskipun sudah terdapat banyak
informasi yang menyatakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan
dalam mengkonsumsi narkoba, tapi hal ini belum memberi angka yang cukup signifikan
dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba.
Terdapat 3 faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai pemicu seseorang dalam
penyalahgunakan narkoba.

1.Faktor Diri
a.Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau brfikir panjang tentang
akibatnya di kemudian hari.
b.Keinginan untuk mencoba-coba kerena penasaran.
c.Keinginan untuk bersenang-senang...
2.Faktor Lingkungan
a.Keluarga bermasalah atau broken home.
b.Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna atau penyalahguna atau
bahkan pengedar gelap nrkoba.
c.Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa atau bahkan
semua anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar gelap narkoba.
3.Faktor Ketersediaan Narkoba.
Narkoba itu sendiri menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk memakai narkoba
karena :
a.Narkoba semakin mudah didapat dan dibeli.
b.Harga narkoba semakin murah dan dijangkau oleh daya beli masyarakat.
c.Narkoba semakin beragam dalam jenis, cara pemakaian, dan bentuk kemasan.

Anda mungkin juga menyukai