Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Leukemia merupakan kanker yang paling sering diderita oleh anak-anak, mencapai
lebih kurang 33% dari keganasan pediatrik yang terjadi pada anak usia kurang dari 15 tahun.
Leukemia merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai oleh
proliferasi sel-sel darah putih, dengan manifestasi penambahan sel-sel abnormal dalam darah
tepi. Leukemia dibagi menjadi akut dan kronik, berdasarkan jumlah sel blast yang ditemukan
pada sediaan sumsum tulang. Jika >20% dikatakan leukemia akut sedangkan < 20%
dikatakan leukemia kronik. Leukemia akut dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu LMA
(Leukemia Mieloblastik Akut) dan LLA (Leukemia Limfoblastik Akut) yang merupakan jenis
leukemia yang paling banyak terjadi pada anak-anak, yaitu sekitar 75 persen. Sedangkang
leukemia kronik dibagi menjadi 2 macam yaitu LMK (Leukemia Mieloblastik kronik) dan
LLK (Leukemia Limfoblastik Kronik).1, 2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi

Leukemia merupakan kelompok penyakit keganasan yang mana abnormalitas genetik


pada sel hematopoietik memberikan peningkatan pada proliferasi sel-sel klonal yang
memiliki kemampuan untuk tumbuh melebihi sel normal sehingga terjadi peningkatan laju
proliferasi, dan penurunan laju apoptosis atau keduanya. Akibatnya terjadi gangguan fungsi
normal sumsum dan akhirnya kegagalan fungsi sumsum tulang.2
2.2 Epidemiologi
Pada tahun 2000, kurang lebih 3600 anak didiagnosis menderita leukemia di United
States, dengan insiden per tahunnya adalah 4,1 kasus baru per 100.000 anak usia kurang dari
15 tahun. Yayasan Onkologi Anak Indonesia menyatakan, setiap tahun ditemukan 650 kasus
kanker baru di seluruh Indonesia. Umumnya, pasien kanker anak datang setelah masuk
stadium lanjut yang sulit untuk disembuhkan. Pada tahun 2006 jumlah penderita leukemia
rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia sebanyak 2.513 orang.1,3
2.3 Morfologi dan Fungsi Normal Sel Darah Putih
Leukosit merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan tubuh, yaitu berfungsi
melawan infeksi dan penyakit lainnya. Batas normal jumlah sel darah putih berkisar dari
4.000 sampai 10.000/mm.
Berdasarkan jenis granula dalam sitoplasma dan bentuk intinya, sel darah putih digolongkan
menjadi 2 yaitu : granulosit (leukosit polimorfonuklear) dan agranulosit (leukosit
mononuklear).4

Anda mungkin juga menyukai