Anda di halaman 1dari 10

ARIS ABDILLAH

TUGAS

1304101010042

1. Jelaskan sumber daya (resorces) yang utama dalam pelaksanaan proyek konstruksi!
Jawab:
Equipment (perlengkapan)/machine
Peralatan kerja yang digunakan terdiri dari alat-alat berat dan alat-alat pelengkap
lainnya, baik yang digerakkan secara manual atau mekanis. Pemilihan jenis
peralatan yang akan digunakan dalam suatu pekerjaan merupakan faktor penting
yang mempengaruhi proses penyelesaian suatu pekerjaan secara cepat dan tepat.
Pertimbangan dari segi biaya sehubungan dengan penggunaan peralatan harus
tetap ada, artinya harus ada optimasi dari harga produksi per satuan waktu untuk
setiap peralatan yang digunakan. Selama pelaksanaan pekerjaan di proyek,
pemeliharaan dan perawatan peralatan terutama untuk alat-alat berat harus
dilakukan secara rutin, sehingga kondisi alat selalu baik dan siap pakai. Hal ini
sangat penting agar dalam pelaksanaan nanti tidak terhambat karena adanya

kerusakan pada peralatan kerja.


Material
Bahan/material yang digunakan harus sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat- syarat Teknis) dan telah mendapat persetujuan dari konsultan MK
(Manajemen

Konstruksi)

dengan

menunjukkan

contoh-contohnya.

Pihak

konsultan MK memeriksa bahan/material yang datang secara langsung, apakah


bahan itu sesuai dengan contoh atau tidak. Jika disetujui, maka pekerjaan dapat
dilanjutkan, namun jika tidak, maka diganti sesuai dengan permintaan konsultan

MK atau sesuai dengan RKS.


Man/Labor
Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek
karena pengaruhnya yang cukup besar terhadap biaya dan waktu penyelesaian
suatu pekerjaan proyek. Namun perlu diperhatikan juga bahwa manusia
merupakan sumber daya yang kompleks dan sulit diprediksi sehingga diperlukan
adanya usaha dan pemikiran lebih mendalam dalam pengelolaan tenaga kerja.
Dalam manajemen tenaga kerja terdapat proses pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan:
o Penentuan ukuran dan jumlah tenaga kerja.

o Recruitment dan pembagian tenaga kerja kedalam kelompok kerja.


o Komposisi tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan.
o Pengendalian jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan selama proyek
berlangsung.
o Perencanaan, scheduling, pengarahan dan pengawasan kegiatan tenaga

kerja.
Money (biaya)
Dalam penyelenggaraan konstruksi, faktor biaya merupakan bahan pertimbangan
utama karena biasanya menyangkut jumlah investasi besar yang harus ditanamkan
pemberi tugas yang rentan terhadap resiko kegagalan. Oleh karena itu, biaya
proyek perlu dikelola dengan baik sehingga kemungkinan terjadinya overrun
biaya bisa diminimumkan

Method (management)
Manajemen proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud
pengelolaan suatu proyek, yaitu suatu metode pengelolaan yang dikembangkan
secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi
kegiatan khusus yang berbentuk proyek. (Iman Soeharto, 1999)
Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya kegiatan
tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah
dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya
yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan
penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi
jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh sebab itu
manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak
dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi
akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun
kualitas
Manajemen proyek meliputi proses perencanaan ( planning ) kegiatan, pengaturan
( organizing ), pelaksanaan dan pengendalian ( controlling ). Proses perencanaan,
pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal dengan proses
manajemen

2. Uraikan tentang (fungsi, kelebihan, kekurangan) alat berat berikut ini!


Jawab:
a. Bulldozer
Fungsi

: Untuk pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi


yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong,
menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun (Digging,
cutting/filling, pushing, spreading, grading, skidding dll).

Kelebihan

: Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras.


Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan
didaerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper alat garu)
atau blasting (Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran
tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut
kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata

Kekurangan

: Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 40 meter jangan


lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu
mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan
lebih produktif dari pada tanjakan.

b. Excavator
Fungsi

: Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :


Excavating (menggali), Loading (memuat material), Lifting
(mengangkat beban), Hammering (menghancurkan batuan),
Drilling (mengebor), dan lain sebagainya.

Kelebihan

Kekurangan

c. Clamp Shell
Fungsi

: Alat penggali tanah dan dapat sekaligus memuatkan pada


alatalat angkut misalnya truck, traktor penarik gerobak, atau
meletakkan tanah ke tempat-tempat penimbunan yang dekat
dengan lokasi galian. Digunakan pada bahan-bahan yang

berbutiran lepas seperti pasir, pasir, batu pecah, batu bara dan
sebagainya.
Kelebihan

: Sangat sesuai jika digunakan untuk pekerjaan pengisian


gerobak- gerobak yang letaknya lebih tinggi dari Clam Shell
tersebut.

Kekurangan

: Cara mengangkat dan membuang Clam Shell aalah dalam arah


vertikal.

d. Dragline
Fungsi

: Alat penggali tanah dan dapat sekaligus memuatkan pada


alatalat angkut misalnya truck, traktor penarik gerobak, atau
meletakkan tanah ke tempat tempat penimbunan yang dekat
dengan lokasi galian.

Kelebihan

: Sangat baik untuk penggalian parit-parit, sungai yang memiliki


tebing yang curam sehingga kendaraan untuk mengangkut hasil
galian tak perlu masuk ke lokasi galian.

Kekurangan

: Kerugian penggunaan Dragline untuk penggalian adalah


produktivitasnya sangat rendah, jika dibandingkan dengan Shovel
yang punya kapasitas yang sama hasilnya hanya sekitar 70 sampai
80% kapasitas Shovel.

e. Power shovel
Fungsi

: Alat ini baik untuk menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan
memasukkannya ke dalam truck atau alat angkut lainnya.

Kelebihan

: Dapat juga digunakan untuk membuat timbunanbahan-bahan


persediaan seperti kerikil, pasir, semen PC, dan sebagainya.
Dalam pengunaannya Shovel terutama digunakan untuk menggali
tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat itu
sendiri.

Kekurangan

: Umumnya Shovel dipasang di Truck Crawler

f. Wheel loader
Fungsi
Kelebihan

Kekurangan

g. Motor scraper

: Alat pembantu untuk memuatkan dari stockpile ke kendaraan


angkut atau alat-alat lain.
: Sebagai pengangkut material dalam jarak pendek juga lebih baik
dari pada Bulldozer, karena pada Bulldozer ada material yang
tercecer, sedang pada Loader material tidak ada yang tercecer.
: Gerakan bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas
permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat /menggusur),
mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan.

Fungsi

: Alat ini digunakan untuk menggali muatannya


sendiri,
lalu
mengangkut
ke
tempat yang
ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan
diratakan.

Kelebihan

: Mampu menggali/ mengupas permukaan tanah


sampai setebal + 2,5 mm atau menimbun suatu
tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula.

h. Motor grader
Untuk

meratakan

pembukaan

tanah

secara

Fungsi
mekanis.

Kelebihan

: Dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya


untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah,
meratakan tanggul, pengurugan kembali galian
tanah dan sebagainya.

Kekurangan : Khusus untuk penggunaan pada pekerjaan


pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang
memuaskan.
i. Asphalt finisher
Fungsi
: Untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari
alat produksi aspal.
Kelebihan
: Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam hal
daya ambang (flotation), traksi, dan penghamparannya lebih halus
serta lebih datar dibandingkan asphalt finisher yang menggunakan
roda karet dengan ukuran yang sama. Kelebihan dari asphalt
finisher roda karet adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.
Kekurangan
:
j. Concrete paver
Asphalt Concrete Paver adalah bagian dari peralatan konstruksi yang digunakan
untuk meletakkan aspal pada jalan, jembatan, tempat parkir dan tempat-tempat
lain.
k. Steel roller
Fungsi

: Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan


permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal
beton dan lain-lain.
Kelebihan
: Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan
penggilasan biasanya digunakan three axle tandem roller.
Kekurangan : Sebaiknya tandem roller jangan digunakan untuk menggilas
batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda
penggilasnya.
l. Pneumatic tire roller

Fungsi

Kelebihan

Kekurangan

: Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet


yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda
belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh
roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang.
: Sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan
bahangranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot
mix sebagai "penggilas antara".
: Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang
berbatu dan tajam karena akan mempercepat kerusakan pada
roda-rodanya.

m. Concrete vibrator
Concrete vibrator adalah alat yang berfungsi untuk menggetarkan beton pada saat
pengecoran agar beton dapat mengisi seluruh ruangan dan tidak terdapat ronggarongga udara diantara beton yang dapat membuat beton keropos.
n. Truck mixer
Fungsi
: Kendaraan truk khusus yang dilengkapi dengan concrete mixer
yang mengaduk/mencampur campuran beton ready mix, sama
dengan alat molen.
Kelebihan
: Dapat mengangkut adukan beton ready mix dari tempat
pencampuran beton ke lokasi proyek.
Kekurangan
: Proses pengiriman beton ready mix diatur dengan
memperhatikan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan suhu, karena
hal-hal tersebut dapat mempengaruhi waktu dalam pelaksanaan
pekerjaan pengecoran.
o. Dump truck
Fungsi
: Untuk mengangkut bahan/material (agregat kasar dan agregat
halus) dari quarry menuju ke base camp.
Kelebihan
: Dapat bergerak cepat, kapasitas besar dan biaya operasinya
relatif murah juga kebutuhan truk mudah diatur dengan produksi
alat-alat gali, sehingga truk sangat luwes dalam pengorganisasian
dengan alat-alat yang lain.
Kekurangan : Kapasitas munjung sangat dipengaruhi oleh keadaan jalan
angkut yang dilewati, karena bahan yang diangkut akan mudah
tercecer jika jalan angkut kurang baik, sehingga kapasitas
munjung akan menjadi lain.
p. Stone crusher
Fungsi
: Untuk memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan.
Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.
Kelebihan
:
Kekurangan :
q. Asphalt mixing plant
AMP (Asphalt Mixing Plant) adalah suatu unit mesin atau peralatan yang
digunakan untuk mamproduksi material campuran antara aspal dengan material
agregat batu. Umumnya mensyaratkan kontraktor untuk menggunakan untuk

menggunakan Asphalt Mixing Plant untuk produksi material lapis perkerasan


seperti asphalt concreate penggunaan asphalt mixing plant dimaksudkan untuk
memproduksi material campuran perkerasan lentur dengan jumlah yang besar
dengan mutu dan keseragaman campuran tetap terjadmin (homogen).
r. Concrete batching plant
Fungsi

Kelebihan

: untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi yang besar.


Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam
kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump test dan trength-nya stabil
sesuai yang diharapkan, untuk itu komposisi material harus terkendali
: untuk mencampur/memproduksi beton ready mix dalam

Kekurangan

produksi yang besar.


: untuk menimbang saja.

s. Mobile crane
Fungsi
Kelebihan

: Untuk mengangkat material bangunan, sepertihalnya besi


tulangan, batu bata, dan material-material bangunan lainnya.
: Bersifat moving (dapat berpindah tempat)

t. Crawler crane
Crawler crane atau sering disebut crane beroda rantai, merupakan sebuah crane
dengan crawler terdiri atas satu set track yang menempel pada link untuk
bergerak /berpindah dengan merayap. Perpindahan dilakukan sdengan ccara tram
motor memutar track pada sproketnya.
Kelebihannya, crane jenis ini terkenal sangat stabil dan lebih tangguh serta
sanggup mengangkat beban sambil bergerak(moving) karena tidak memakai
outrigger.
u. Static tower crane
Static Tower crane sangat cocok dipakai untuk pelayanan bangunan tingkat tinggi
(high rise building) untuk melayani daerah yang cukup luas. Pada proyek
ini tower crane (TC) menjadi sentral atau alat yang paling utama karena dalam
proyek gedung bertingkat tinggi transportasi vertikal maupun horisontal yang
memegang peranan penting dan menentukan terutama soal kecepatan
kerja. Tower crane digunakan untuk mengangkutconcrete bucket untuk
pengecoran kolom pada lokasi yang tinggi serta mengangkut peralatan bantu dan
bahan-bahan untuk pekerjaan struktur, seperti air compressor, bekisting
kolom, flying table form, besi beton, serta alat dan bahan lain. Seluruh
operasional proyek sangat dipengaruhi oleh berfungsinya tower crane,
disebabkan peranannya yang dominan untuk kelancaran jalannya pembangunan
proyek.
v. Climbing crane
Climbing crane berfungsi untuk mengangkat joint pin ke atas, sehingga terdapat
ruang kosong diantara joint pindan mast section.
w. Grab Dredger

Fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan


lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa (untuk
perluasan daerah menjadi daratan).
Sangat baik digunakan untuk beroperasi di sekitar Graving dock, dermaga dan
bagian-bagian sudut dari kade, karena alat ini merapat sampai ke tepi. Daya
penggaliannya tergantung dari berat grab bucket, tetapi hasil kerusakannya tidak
rata sehingga sukar untuk menentukan dalamnya penggalian.
x. Bucket Dredger
Pengerukan tanah galian dengan menggunakan timba. Sangat sesuai pada segala
jenis galian baik tanah padat maupun batubatuan, tetapi bukan tanah padas yang
keras.
y. Suction Dredger
Kapal jenis ini bekerja dengan cara menghisap material melalui pipa panjang
seperti vacuum cleaner.
3. Pengelompokan alat berat :
a. Alat berat untuk memotong dan menggusur
Bulldozer
Motor grader
b. Alat berat untuk menggali tanah
Excavator
Front shovel
Backhoe
Dragline
Clamshell
Motor scraper
c. Alat berat untuk memuat material
Excavator
Power shovel
Loader
d. Alat berat untuk mengangkut material
Dump Truck
Motor scraper
Towed scraper
Wheel loader
Bulldozer
Crane ( alat angkut vertikal)
Truck mixer
e. Alat berat untuk menebar dan meratakan material tanah timbun,pasir, kerikil
Dozer
Scraper
Motor grader
Finisher

Concrete paver
f. Menebar dan meratakan aspal
Asphalt finisher
g. Menebar dan meratakan material campuran beton
Concrete spreader
Asphalt paver
Motor grader
Alat pemadat
h. Alat berat untuk memadatkan material timbunan
Tamping roller
Pneumatic-tired roller
Compactor
Steel roller
Concrete vibrator
i. Alat berat untuk pondasi tiang pancang
Hammer
Kaki tiga dan winch
Crawler crane
Floating pile driver
Flat barge ( pemancangan di atas sungai,danau,laut)
j. Alat berat untuk pondasi bored pile
Loader
Crane ( yang dilengkapi alat bor)
Dump truck
Pontoon ( pemancangan di laut)
k. Alat berat untuk pondasi franki pile
Alat pancang
Pipa casing
Alat tumbuk
l. Alat berat untuk penggerukan
Grab dredger
Bucket dredger
Suction dredger
m. Alat berat untuk Produksi beton
Concrete batching plant
Wheel loader
Generator
Truck mixer/agitator truck
Truck tanki air
n. Alat berat untuk produksi aspal
Asphalt mixing plant
o. Alat berat untuk angkat material dan pekerja pada highrise building
Mobile crane/truck crane

Crawler crane
Tower crane
Climbing crane
Passenger hoist/lift

Anda mungkin juga menyukai