Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN

BLOG SEBAGAI ALAT BANTU

PEMBELAJARAN

BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa
sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau
pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi
didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer,
komunikasi, dan elektronik digital. Teknologi Informasi dan Komunikasi
merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang
begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan
berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan
perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi,
pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah
penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari
keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi
manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Saat ini Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah mulai
dietrapkan di sekolah-sekolah. Dalam hal ini Pendidikan Teknologi pembelajaran
terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman, contohnya dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari. Salah satu aplikasi peranan teknologi

informasi dalam penunjang proses pembelajaran adalah dengan menggunakan


blog. Blog adalah sebuah situs web dimana postingan itemnya dilakukan secara
teratur dan ditampilkan dalam urutan kronologis mundur. Istilah blog sebenarnya
adalah versi pendek/ bentuk singkat dari weblog. Penulis/ pemilik blog yang
merawat dan menambahkan artikel baru ke dalam blog miliknya disebut blogging.
Pengiriman artikel satu-persatu disebut posting blog (blog post), post, atau entries.
Orang yang mengirimkan artikel atau orang yang memiliki blog disebut blogger.
Sebuah blog terdiri dari teks, hypertext, gambar, dan beberapa link(ke halaman
web lain, video, audio, dan file-file lain). Blog menggunakan gaya bahasa
penyampaian dokumentasi. Seringkali blog lebih fokus ke salah satu topik,
misalnya Tips Trik, Tutorial, Ponsel, dan lain sebagainya. Beberapa blog juga
menceritakan pengalaman-pengalaman pribadi mereka.
Blog merupakan hasil evolusi dari diary online. Diary atau catatan harian
mengenai pendapat, opini, dan apapun itu dalam bentuk yang dipublikasikan
secara online (menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based
journalist ini adalah Justin Hall, yang melakukan membuat online diarynya Justin
Links From The Underground ketika dia masih merupakan pelajar dari
Swarthmore College.
Kala itu, Blog (atau ketika itu bernama online diary) pada umumnya
merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang
disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari
tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu bisa juga dikatakan sebagai
katalog link berdasarkan opini pemilik. Para diarist adalah editor yang memilih
link mana yang menarik dan menampilkan link tersebut di online diarynya.
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap
waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui
sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang
ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet.
Pada saat ini blog tidak saja digunakan untuk mencari keuntungan akan
tetapi blog juga dapat dikembangkan untuk perkembangan lain dari Blog yaitu
ketika Blog memuat tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan,
hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary

Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari
Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca
orang lain. Dengan melihat begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini,
kiranya sangat perlu juga bagi kita untuk memiliki sebuah blog supaya kita bisa
mengikuti perkembangan zaman dan bisa berbagi dengan orang lain. Namun
disamping itu semua, perlu diingat juga bahwa tentunya banyak orang yang belum
mengetahui apa itu blog. Oleh karena itu, dengan makalah ini saya akan mencoba
menjabarkan tujuan, strategi, perancangan, dan implemantasi penggunaan blog
dalam menunjang pembelajaran.
B. Visi
Adapun visi saya dalam hal pemanfaatan blog sebagai alat bantu
pembelajaran ini adalah, antara lain :
1.

Meningkatkan

kreatifitas

siswa

dalam

melaksanakan

proses

pembelajaran
2.

Meningkatkan penguasaan IPTEK bagi siswa.

C. Misi
Untuk mencapai tujuan dari pemanfaatan blog sebagai alat bantu
pembelajaran maka dilakukan beberapa hal supaya apa yang menjadi tujuan dapat
terlaksana sesuai dengan harapan. Hal tersebut dapat berupa:
1.

Dalam meningkatkan kreatifitas siswa dalam melaksanakan proses


pembelajaran dapat dilakukan beberapa hal, antara lain:
a. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik, pada permulaan
belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru
menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan
dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar
pula motivasi dalam belajar
b. Hadiah, berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini
akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi.

Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi


untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c. Saingan/ kompetisi, guru berusaha mengadakan persaingan di
antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya,
berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai
sebelumnya.
d. Pujian, sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan
penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat
membangun.
e. Hukuman, hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat
kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan
dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan
berusaha memacu motivasi belajarnya.
2.

Dalam meningkatkan penguasaan Iptek bagi siawa dapat kita


lakukan beberapa hal, antara lain:
a. Meningkatkan sarana dan prasarana di sekolah terutama fasilitas
internet.
b. Memberikan pemahaman tentang internet kepada siswa.
c. Memberikan pengetahuan dan ilmu tentang internet kepada
siswa.
d. Memberikan keleluasaan bagi siswa dalam mengakses media
internet di sekolah.

Dalam mencapai apa yang kita cita-citakan maka disusunlah beberapa


rencana atau tujuan yang terbagi atas 2 bagian, yaitu:
1.

Tujuan Jangka Pendek., yaitu menciptakan siswa yang bisa


memahami dan menguasai IPTEK, berupa kemampuan memhami
dan penguasaan media internet.

2.

Tujuan Jangka Panjang, yaitu siswa tidak saja mampu menguasai


IPTEK akan tetapi diharapkan mampu menciptakan hal-hal yang
baru bagi perkembangan teknologi informasi.
BAB. II STRATEGI

Berhubung pemanfaatan blog ini hanya sebatas alat bantu terhadap proses
pembelajaran, maka dalam mewujudkannya dirancanglah beberapa strategi
pembelajaran:
1.

Siswa diberikan pelatihan dan pengenalan dalam berbagai cara


mengakses internet. Hal ini sangat penting dan utama sekali karena
tampa mengenal dan mengetahui cara mengakses media internet
maka tujuan yang telah kita tetapkan tidak akan tercapai. Pengenalan
dan pelatihan ini dapat berupa:
a. Bagaimana cara melakukan browsing.
b. Bagaimana cara mengakses suatu alamat website.
c. Memberikan pengetahua tentang bagian-bagian yang terdapat dari
suatu halaman utama suatu alamat website
d. Bagaimana cara mengakses suatu webpage.
e. Bagaimana cara mengakses alamat blog, dan lain sebagainya.

2.

Siswa diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang bagaimana cara


mendownload dan mengupload data dari dan ke internet.

3.

Siswa diberikan pelatihan bagaimana cara membuat suatu alamat email, mengaskes e-mail, membuka e-mail dan mengirimkan e-mail.

Setelah memberikan pelatihan kepada para siswa, kita sebagai guru dan
pendidik memberikan beberapa latihan atau tugas kepada para siswa dengan cara
siswa disuruh mengakses blog yang dibuat guru dimana di dalam blog tersebut
telah dipostkan beberapa tugas dan latihan supaya didownload dan dikerjakan

oleh siswa dan hasil latihan atau tugas siswa tersebut dikirimkan melalui alamat email guru.

BAB III. RANCANGAN


A. Rancangan Secara Micro/ Macro.
Blog pembelajaran ini dirancang dan dibuat pada situs bloger.com atau
blogspot.com dengan alamat atau acount rinaldicaniago.blogspot.com. weblog ini
dirancang sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Jadi jika siswa ingin
mendownload tugas atau latihan maka para siswa bisa mengetikan alamat pada
acount webblog rinaldicaniago.blogspot.com. di dalam web blog tersesbut telah
tesisi latihan-latihan dan tugas-tugas yang siap di download oleh para siswa.
B. Studi Kelayakan dan Uji coba
Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan blog atau weblog langkah
yang harus dilakukan adalah melakukan uji coba terhadap pemanfaatan blog ini
terhadap para siswa. Setelah melakukan ujicoba maka kita melakukan atau
mengkaji lebih mendalam apakah blog atau weblog ini bisa diterapkan atau tidak.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketermanfaatan penggunaan blog yang dirancang
atau tidak. Hal ini bisa kita lihat dari reaksi para siswa apakah mereka telah bisa
mengakses dta yang telah dipostkan oleh guru atau tidak, apakah para siswa telah
mampu memberikan reaksi terhadap latihan-latihan atau tugas-tugas yang telah
mereka download di alama blog yang disediakan atau tidak.
Kalau

para

siswa

telah

mampu

mengakses,

mendowload,

dan

mengirimkan kembali tugas-tugas atau latihan-latihan yang ada di dalam weblog


rguru berarti pemanfaatan blog ini layak diteruskan. Akan tetapi jika siswa belum
mampu memberikan raksi posotif terhadap pemanfaaatan weblog ini, maka untuk
sementara penggunaan weblog ini untuk sementara di tunda terlebih dahulu. Kita
harus melihat apa masalah-masalah yang timbul dan mencarikan solusi yang
terbaik sehingga pemanfaatan weblog ini sesuai dengan apa yang kita harapkan.

BAB IV. IMPLEMENTASI


Untuk menciptakan proses pembelajaran yang ditunjang berbasiskan IT,
diperlukan komitmen dan tekad yang kuat dari semua pihak,baik itu pemerintah,
pihak sekolah, orang tua/ wali murid, dan terutama para siswa. Hal ini disebabkan
karena para siswalah yang menjadi objek dari penerapan pembelajaran yang
berbasiskan IT yang menggunakan weblog ini. Karena tampa kemauan keras dan
motivasi yang tinggi dari pada siswa semua ini akan sia-sia saja, dan tujuan yang
ingin dicapai tidak akan pernah terwujud.

Anda mungkin juga menyukai