Disusun Oleh :
Nama : Eko Wahyudi
NIM : 121130
Kelas : Jurusan Teknik Mesin
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui
Ketua jurusan
iii
Motto
1.
2.
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri,
dan bersikaplah rendah hati kepada orang-orang yang mengajar kamu (HR.
Tabrani)
3.
Kunci sukses dalam hidup ini adalah kerja keras, tekun dan pantang
menyerah serta rajin berdoa.
4.
Persembahan :
1. Alloh SWT
2. Ayah dan Ibu Tercinta
3. Adik tersayang
4. Teman-temanku angkatan 2012
5. Almamaterku tercinta
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peulis pajatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek kerja Industri
ini dengan baik dan tepat pada waktuya.
Laporan Praktek kerja Industri dilaksanakan untuk memenuhi sebagian
syarat mengikuti Sidang tugas ahkir program studi Teknik Mesin, Akademi
Tekonlogi warga Surakarta. Dalam peulisan Laporan Praktek kerja Industri ini
penulis banyak mendapatkan batuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini, penulis ingin meyampaikan Terima kasih kepada :
1. Bapak Y. Yulianto Kristiawan, ST, selaku Direktur Akademi Teknologi
Warga Surakarta.
2. Bapak AEB. Nusatoro, Spd, MT, selaku PD1 Akademi Teknologi
Warga Surakarta.
3. Bapak Martinus Heru P, ST, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin,
Akademi Teknologi Warga Surakarta.
4 Bapak Edy Iryanto, ST selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir.
5. Bapak Suhartoyo, SPd , ST selaku Penasehat Akademik.
6.Pimpinan PT. Kamajati yang yang telah memberikan kesempatan utuk
melakasanakan PKL di PT. Kamajati.
Penulis
vi
Daftar isi
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
MOTTO.................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................ix
INTISARI................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)..............................................1
Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin).........................................................1
Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin).............................3
Pembatasan Masalah................................................................................. 3
Metode Pengumpulan Data
......................................................................3
Sistematika Penulisan................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN...................................................6
Sejarah singkat PT. Kamajati.......................................................................6
Visi dan Misi Perusahaan............................................................................8
Visi................................................................................................... 8
Misi................................................................................................... 9
BAB III PELAKSAAN MAGANG.............................................................10
Pengaturan Jam Kerja (Tata tertib yang ada di Industri)....................................10
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Coolant level....................................................................................15
Gambar 4.2: Fin radiator mengalami kerusakan ...................................................17
Gambar 4.3: Fan shroud ........................................................................................18
Gambar 4.4 : Fan blade..................................................................19
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
INTISARI
BAB I
PENDAHULUAN
2.
3.
Memiliki kuantivitas.
4.
5.
6.
7.
2.
3.
6.
7.
8.
9.
Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Dosen waktu di
bangku kuliah di dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja
waktu masuk dan sebagainya.
Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1. Mahasiswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah
perbendaharaan
perpusatakan
kampus
dan
menunjuang
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
Sejarah singkat PT. Kamajati
PT. KARYA MANUNGGAL JAYA LESTARI ( PT. KAMAJATI ) kantor
pusat yang beralamat Jln. Jend. Gatot Subroto No. 115 Slawi- Kab. Tegal,
sedangkan di Base Camp atau tempat produksi beralamat di Desa Pagerwangi
Kec. Balapulang Kab. Tegal.
PT. Kamajati berdiri pada tahun 2002, PT. Kamajati tersebut merupakan
dalam bidang pengadaan barang dan jasa, khususnya di lingkup pemerintahan
sendiri. Dari bidang / sub bidang pekerjaan meliputi :
1. Bidang Usaha Sipil Klasifikasinya :
- Jalan Raya, Jalan Lingkungan, termasuk perawatannya
- Jembatan termasuk perawatanya
- Bendung termasuk perawatanya
- Pekerjaan Pengaspalan termasuk perawatannya
2. Bidang Usaha Sipil Klasifikasinya :
- Jalan Raya, Jalan Lingkungan, termasuk perawatannya
- Jembatan termasuk perawatanya
- Bendung termasuk perawatanya
- Pekerjaan Pengaspalan termasuk perawatannya
6
Misi
Dengan ditunjang oleh sumber daya manusia yang profesional dan
berpengalaman dalam suatu team work yang terintegrasi, mengfokuskan diri
dalam jasa pelaksanaan konstruksi, profesionalitas dengan pelayanan yang
optimal penggunaan jasa akan selalu dijaga sebagai dedikasi perusahaan atas
kepercayaan yang telah diberikan.
BAB III
PELAKSAAN MAGANG
Pengaturan Jam Kerja (Tata tertib yang ada di Industri)
Jadwal pada saat mengikuti pelatihan dunia DU / DI :
Hari Masuk selama di DU / DI : Senin Sabtu
Jam kerja
10
11
HARI / TANGGAL
KEGIATAN
Senin / 09 Maret 2015 Pengenalan antara karyawan di perusahaan tsb.
Mulai membantu perbaikan minyak rem truck yang
Selasa / 10Maret 2015
bocor
Rabu Jumat / 11-13 Perbaikan track excavator yang kendor dan
Maret 2015
Sabtu /14 Maret 2015
Minggu/15 Maret 2015
Senin-Rabu / 16 18
Maret 2015
Kamis Jumat / 19
20 Maret 2015
Sabtu / 21 Maret 2015 Libur hari nyepi
Minggu/ 22 Maret 2015 Libur Kerja
Senin Kamis / 23-26 Overheting pada wheel loader
Maret 2015
Jumat Sabtu / 27-28
Maret 2015
Maret 2015
Rabu kamis/ 01-02
April 2015
Jumat-Sabtu/ 03-04
April 2015
fuso
12
April 2015
Kamis-Jumat/09-10
April 2015
Sabtu / 11 April 2015
Senin-Sabtu/13-18
April 2015
Minggu/19 April 2015
Libur kerja
Senin-Rabu/20-22
April 2015
Kamis-Sabtu/23-25
April 2015
Minggu/26 April 2015
Libur kerja
Senin-kamis/27-30
April 2015
Jumat-Sabtu/01-02
Mei 2015
dump truck
Libur kerja
SeninKamis/04-07
Mei 2015
13
Dan pada saat pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami
menganti dengan yang baru. Sebelum mengganti dengan yang baru kami lepaskan
lebih dahulu sperpat yang rusak setelah itu mengambil persediaan suku cadang di
gudang penyimpanan spertpart yang baru.
Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai memperbaiki dengan
mengantikan yang lama dengan yang baru.
Setelah pergantian semua selesai, lalu tahap selanjutnya adalah mencoba / test
jalan. Setelah semua sudah selesai kendaraan alat berat tersebut kita laporkan
kepada operator, bahwa kendaraan tersebut telah selesai diperbaiki.
BAB IV
PEMBAHASAN
14
15
tidak dapat ditemukan pada visual inspection maka gunakanlah diagnostic tool
dan lakukan pelepasan dan inspeksi komponen jika diperlukan.
2. Pemeriksaan Visual Overheating
Coolant Level
16
Pada saat coolant mulai mendidih kondisi pressure relief valve pada radiator cap
akan terbuka sehingga tekanan pada sistem pendingin tetap konstan tetapi pada
kondisi ini ada juga coolant akan menguap mengalir ke resevoir.
Rule of Thumb:
Coolant harus dapat melapisi untuk melindungi internal tube atau element core.
Pada sistem yang menggunakan non-recovery system, level coolant pada bagian
top tank harus berada sekitar 12 sampai 20 mm (1/2 sampai 3/4) dibawah leher
lubang pengisian.
Pada sistem yang menggunakan recovery system, level coolant harus di atas
bagian leher pengisian ketika sistem sudah panas dan berada pada level mark pada
botol ketika kondisi dingin.
Jika level coolant terlalu rendah maka tambahkan seperlunya. Lihatlah informasi
pada Operation and Maintenance Guide tentang jumlah pengisian coolant yang
harus ditambahkan. Jika level coolant sudah benar tetapi engine masih
overheating lagi maka dapat disimpulkan bahwa level coolant yang rendah bukan
penyebab terjadinya overheating. Jika level coolant secara terus menerus
berkurang ada kemungkinan terjadinya kebocoran.
17
3. Radiator
18
Pakailah alat radiator fin comb untuk meluruskan kebengkokan dan juga untuk
membersihkan kisi kisi. Kemudian gunakan udara bertekanan untuk
membersihkan potongan potongan material kecil atau kotoran dari core radiator.
Periksalah aliran udara pada sisi masuk dan keluarnya udara yang melewati
radiator. Pemasangan yang tidak benar dan tersumbat radiator oleh kotoran dapat
berakibat pada kurangnya aliran udara untuk pendinginan coolant di dalam
radiator yang dapat menyebabkan terjadinya overheating pada engine.
4. Fan Shroud
19
dan juga mencegah aliran udara tidak memantul atau berputar melewati sisi sisi
samping radiator.
Jarak antara pelindung kipas (fan shroud) dan ujung blade kipas (fan) harus
sedekat mungkin sehingga dapat mencegah berputarnya kembali aliran udara pada
bagian sekitar ujung kipas.
Pastikan guard dapat diperbaiki ulang (serviceable).
5. Kipas
20
sehingga tidak bisa menghasilkan aliran udara yang maksimal dan dapat berakibat
overheating pada engine.
Pastikan tidak ada oli atau grease pada fan belt atau pulley. Oli atau gease dapat
menyebabkan belt menjadi slip. Diameter luar tali kipas baru harus kelihatan
melewati ujung pulley sedikit. Jika fan belt sejajar dengan bagian luar diameter
pulley, fan belt dan pulley akan rusak. Cek permukaan bagian dalam fan belt
adanya crack. Crack pada permukaan bagian dalam akan menyebabkan fan belt
putus. Ganti fan belt secara keseluruhan.
Fan belt yang baru akan merentang sedikit setelah beberapa hari pengoperasian.
Fan belt baru dan fan belt yang lama bila digunakan bersamaan akan
menyebabkan tegangan berlebih pada fan belt baru. Saat dilakukan penyetelan
pada fan belt yang akan terjadi adalah fan belt baru akan kencang sebelum fan belt
lama sehingga fan belt baru yang akan menerima beban secara keseluruhan beban.
CATATAN :
Tegangan pada fan belt yang berlebihan akan menyebabkan bearing water pump
dan bearing pulley menerima beban yang berlebihan. Hal tersebut juga membuat
keausan fan belt lebih cepat. Tegangan pada fan belt yang tidak cukup (kendor)
menyebabkan fan belt akan slip sehingga fan akan berputar lebih lambat. Fan belt
harus lentur kurang lebih 10 mm (0,4) ketika ditekan pada jarak terpanjang
lintasannya.
21
6. Fan Clutch
22
7. Shutter System
23
8. Hose Coolant
24
Drain hole juga berfungsi untuk mengalirkan kebocoran pada saat terjadi
pemuaian dan penyusutan seal. Sedikit kebocoran coolant pada saat pertama kali
merupakan kejadian yang normal karena seal di rancang untuk mengalami
kebocoran pada kondisi kondisi tertentu untuk menjaga agar seal tetap dalam
kondisi dingin dan juga sebagai pelumasan.
Periksalah tanda tanda kebocoran coolant atau oli di antara cylinder head dan
cylinder block. Bila terjadi kebocoran di tempat tersebut maka mengindikasikan
terjadinya kerusakkan pada gasket cylinder head.
25
26
BAB V
PENUTUP
27
28
3. Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4. Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran saran.
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca. Dan juga penulis ingin menyarankan :
1. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan
baik.
2. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan
berfungsi dengan lancar serta berumur panjang atau awet.
3. Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.
Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa peralatan yang ada di Perusahaan sangat berguna
untuk memenuhi kebutuhan konsumen PT. KAMAJATI TEGAL.
Ucapan Terima Kasih
Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam
menyelesaikan laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Operation and Maintenance Manual 311B and 312B Excavator. SEBU 6974 1996
Operation and Maintenance Manual 928 F Wheel Loader
29
DAFTAR LAMPIRAN
30