Anda di halaman 1dari 1

1.

Q : Sejarah kedatangan para pedagang pasar splendid ?


A : Para pedagang yang berjualan disni(splendid), itu satu komunitas, rata-rata masih
teman atau saudara (orang)yang sudah (berdagang) disini. Pertama kali ada pasar ini
sekitar tahun 60-an akhir mau masuk 70-an, sempat direlokasi tapi akhirnya sama
pemerintah dikembailkan kesini

2.

Q : Bagaimana cara membangun solidaritas ?


A : Dengan melakukan pertemuan rutin, musyawarah

3.

Q : Bagaimana cara menentukan harga barang dagangan?


A : Kalau menentukan harga itu melihat model calon pembeli(mampu/pas-pasan), lalu
tawar-menawar, tapi maksimal hanya mengambil untung 10% dari harga kulakan

4.

Q : Cara penyelesaian konflik di pasar ini bagaimana?


A : Dengan musyawarah, jadi pedagang yang ada masalah didudukkan bersama seluruh
pedagang, lalu dibicarakan keluhannya
Q : Lalu jika ada konflik dengan pedagang lain etnis bagaimana?
A : Tidak ada mas, semua pedagang disini orang (suku/etnis) Madura, ada yang datang
dari Madura tapi ada juga yang asli (dari) Malang, tapi semuanya orang (suku/etnis)
Madura. Sama juga kalau ada masalah dengan orang luar paguyuban, penyelesaiannya
dengan musyawarah.

5.

Q : Berapa jumlah pedagang di pasar splendid ini dan pendidikan rata-ratany apa?
A : Yang tercatat punya bedak (toko) itu sekitar 200-an mas. Itu dari pasar ikan, pasar
burung sama pasar bunga. Rata-rata SD, walaupun yang diatas SD juga banyak mas.

6.

Q : Bagaimana prosesnya dulu bisa bergabung jadi satu seperti ini?


A : Ya semua orang Madura itu kalau diluar Madura jadi saudara semua mas. Jadi mereka
selalu kumpul, yang lama-lama akhirnya mengangkat ketua secara tidak formal,
kemudian baru setelah itu dibentuk perkumpulan formalnya.

Anda mungkin juga menyukai