Regulasi Akuntansi
Oleh Kelompok 2:
Diny Isnaeni Makmur (A31113003)
Ardiansyah (A31113009)
Ulfa Nur Rahmadani (A31113010)
Purnamasari (A31113012)
Jenifer Wahyudin (A31113023)
Teori Kepentingan
Publik
Teori-teori regulasi/
Peraturan
Teori Pengambil
Alihan (Capture)
Teori Keagenan
Teori Kepentingan
Individu
Ketersediaan
produk (supply)
Keinginan untuk
memiliki barang
tersebut (demand)
Dalam teori keagenan, hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal)
mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian
mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebut.
Motivasi agen
Pendistribusian
risiko secara efisien.
Teori Keagenan
Alasan ekonomi yang paling utama atas intervensi pemerintah pada operasi di
berbagai pasar adalah kegagalan pasar. Dalam kerangka teori ini, aturan yang
dibuat oleh legislatif cenderung untuk melindungi kepentingan konsumen
dengan menstabilkan peningkatan kinerja ekonomi.
Contoh kegagalan pasar:
Tidak adanya persaingan
Adanya halangan untuk masuk ke pasar
Adanya asimetri informasi antara pembeli dan
penjual
Penetapan harga secara normal tidak
berfungsi di dalam pasar.
Teori ini menganggap bahwa walaupun tujuan asli dari dibuatnya peraturan adalah
untuk melindungi kepentingan umum, namun tujuan ini sebenarnya tidak dapat
tercapai karena dalam prosesnya, pihak pelaksana peraturan tersebut cenderung
untuk mengatur atau mendominasi para pembuat peraturan itu sendiri.
Teori Capture mengasumsikan
bahwa:
semua anggota masyarakat adalah rasional
secara ekonomi
Instrumen
Keuangan
Di bidang instrument keuangan, perubahaan akuntansi terjadi secara dramatis.
Umumnya, perusahaan menggunakan akuntansi biaya historis untuk instrument
keuangan IAS akan mengharuskan perusahaan untuk memasukkan keuntungan
yang belum direalisasi dan rugi dari instrument keuangan tertentu ke dalam
bagian dari pendapatan ketika mereka terjadi, sehingga membatasi pilihan
perusahaan mengenai waktu pengakuan keuntungan dan kerugian pada
beberapa instrument
Persyaratan hukum
Tata kelola perusahaan
Auditor dan pengawasan
Badan penegak independen
Persyaratan Hukum
Ada banyak negara yang menerapkan ketentuan hukum agar perusahaan
mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit. Sehingga pengaruh
utama pada direksi dan auditor adalah kebutuhan untuk memenuhi
persyaratan pelaporan hukum tersebut, sebagaimana tercantum dalam hukum
mengenai perusahaan. Di satu sisi, hukum perusahaan kemungkinan juga
memiliki persyaratan dasar yang berkaitan dengan laporan mana yang harus
dipersiapkan dan seberapa sering laporan itu disajikan.
Auditor dan
Pengawasan
Di banyak negara auditor melakukan fungsi sangat penting dalam
memberikan jaminan tentang kualitas informasi yang diberikan oleh
perusahaan dalam laporan keuangan mereka.
Badan profesional telah mengambil peran mereka dari pengawasan profesi
secara serius, menyiapkan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan
standar untuk perilaku profesional di tingkat nasional dan internasional.
Banyak badan-badan nasional yang menaungi auditor telah secara sukarela
mengadopsi International Standar of Auditing (ISA) sebagai indikasi
komitmen mereka untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi dan
menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik profesi.
SEKIAN