Apc Proses Model 0
Apc Proses Model 0
sutanto hadisupadmo
Penyiapan informasi
Model Formulasi
Konservasi balance
Persamaan dasar
Rasionalisasi (menggabungkan persamaan dan mengumpulkan term.
Periksa derajad kebebasan
Bentuk tanpa dimensi
sutanto hadisupadmo
Page: 1 of 13
Analisis hasil
Interpretasi hasil
Plot hasil
Karakteristik lingkungan seperti osilasi
Hubungan hasil data dengan asumsi
Evaluasi sensitivitas
Jawab dari pertanyaan what if
Validasi Model
sutanto hadisupadmo
1. Menentukan Goal
Goal harus spesifik yang akan menentukan informasi yang
diperlukan
Misal, kapan tangki akan overflow
Untuk harga numerik, perlu informasi tentang apakah level
naik secara monoton atau asilasi.
Hubungan antar fungsi, misal bagaimana pengaruh dari flow
rate dan volume tangki terhadap waktu terjadinya overflow
Hal lain adalah ketelitian model tang akan mempengaruhi
ketidaktelitian perkiraan hasil.
sutanto hadisupadmo
Page: 2 of 13
2. Penyiapan informasi
Identifikasi sitem, buat sket proses, identifikasi variabel
kunci, tentukan batas sistem dimana neraca akan
diterapkan
Asumsi teraduk sempurna
Lingkungan makroskopik sudah cukup untuk pemodelan
Data physicochemical, heat capacity, reaction rate, density
External variabel, misal: inlet temperature, heat
exchanger
sutanto hadisupadmo
3. Formulasi model
Variabel penting yang diprediksi dan dipilih
Persamaan yang dibangun berdasarkan prinsip conservasi
dan constitutive
Conservative balance adalah hubungan antar sistem
physical yang digunakan dalam kontrol proses, konservasi
momentum dan energi.
Neraca material overall
Neraca material komponen
Neraca energi
sutanto hadisupadmo
Page: 3 of 13
4. Solusi matematik
Perhitungan spesifik nilai numerik
Menentukan hubungan fungsi yang penting antara variabel
rancangan dan variabel operasi dan sistim lingkungan
Tentukan sensitivitas hasil jika ada perubahan data.
sutanto hadisupadmo
5. Analisis hasil
Kondisi awal dan kondisi akhir
Reaksi adiabatik
Pengabaian error pada perhitungan numerik
Expektasi semi quantitative , seperti perubahan output
Hasil harus diplot, sehingga kelihatan terjadinya osilasi, nilai
ekstrim maksimum atau minimum.
Jika mungkin analisis dengan metoda what-if.
sutanto hadisupadmo
Page: 4 of 13
6. Validasi
Penentuan apakah hasil yang diperoleh dari step 1 s/d 5
yang merepresentasikan proses physik mempunyai
tingkat kepercayaan yang tinggi untuk daerah ukur yang
telah ditentukan.
Apakah model dapat merepresentasikan dengan baik
dari sisi engineering.
Membandingkan dengan data empiris dapat
dipergunakan sebagai validasi model.
Tidak ada satu set percobaan yang dapat memvalidasi
model.
Pembanding yang baik hanya apakah data yang
digunakan tidak invalid
sutanto hadisupadmo
sutanto hadisupadmo
10
Page: 5 of 13
20%
15%
20%
40%
1030%
5%
sutanto hadisupadmo
11
INTERNAL MODEL
CONTROL
(IMC)
sutanto hadisupadmo
12
Page: 6 of 13
sutanto hadisupadmo
13
load
u
G1
controller
set
R
proses
M
G1
model
Gm
u1
+
B
Blok diagram IMC
sutanto hadisupadmo
14
Page: 7 of 13
load
u
G1
controller
set
R
G1
proses
M
u1
+
MODEL
Gm
B
sutanto hadisupadmo
15
load
u
controller
set
R
G1/(1-G1Gm)
G1
proses
M
G
u1
+
sutanto hadisupadmo
16
Page: 8 of 13
GC =
GI
1 G I Gm
C = U1 +
GG I
[R U1 ]
1 + G I (G G m )
sutanto hadisupadmo
17
e d s
sutanto hadisupadmo
18
Page: 9 of 13
sutanto hadisupadmo
19
ACRONYMS AT A GLANCE
A: ampere (amp)
ac: alternating current
A/D: analog-to-digital
ADC: analog-to-digital converter
ANSI: American National Standards Institute
ASCII: American Standard Code for Information Interchange
ASIC: application-specific integrated circuit
b: bit
B: byte
bps: bits per second
C: capacitance
CAN: Controller Area Network
CJC: cold junction compensation
CMRR: common-mode rejection ratio
COM: Component Object Model
sutanto hadisupadmo
20
Page: 10 of 13
21
sutanto hadisupadmo
22
Page: 11 of 13
sutanto hadisupadmo
23
sutanto hadisupadmo
24
Page: 12 of 13
Reference
Thomas E.Martin:Process Control, designing processes and control
system for dynamic performance, McGraw Hill, 2000
sutanto hadisupadmo
25
Page: 13 of 13