QBD 3

EFEK BENCANA TERHADAP

KORBAN DAN TENAGA KESEHATAN
SINTHA OLISIA
PB 14
1406545043

1. Jelaskan prinsip kode etis yang

harus diterapkan selama bencana!

Menurut International Committee of Red

Cross (ICRC) dalam (Koenig & Schultz,
2010), Prinsip kode etis yang diterapkan
selama bencana adalah :
Mengu

Cont..
Membangun respon bencana pada kapasitas lokal

Menurut Michel Prieur dalam Ethical Priciples on Disaster Reduction and

Peopless Resilence, , Prinsip kode etis yang diterapkan selama bencana adalah

Tanggung jawab
Solidaritas
Kedaulatan
Kerjasama
Netralitas
Impartiality
Humanitas
Non-diskriinasi
Pencegahan
daerah
bersama

Berdasarkan Prinsip
Justice

Untuk memberikan manfaat bagi banyak orang, menggunakan prinsip

utilitarianism

2. Jelaskan efek bencana terhadap korban !

Efek secara Umum terhadap korban

adalah
Kesulitan dalam hal
Gangguan
Kerugian

Respon Awal Bencana, dapat berupa:

B
R
K
E
Rasa

Respon Lanjutan Bencana, meliputi :

Kesulitan
F
M
S
A

Respon Lanjutan Bencana, meliputi:

Nekerasan
K
IM
Kekecewaan
hawatir

3. Jelaskan kesehatan mental dan psikososial

berdasarkan aspek bencana !

Pengertian
Kesehatan mental atau kesehatan
jiwa merupakan kondisi mental yang
sejahtera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif sebagai bagian
yang utuh dari kualitas hidup seseorang
dengan memperhatikan semua segi
kehidupan
manusia
(kebijakan
kesehatan jiwa masyarakat).
Masalah psikososial yakni masalah sosial yang
mempunyai dampak dan berpengaruh terhadap
munculnya gangguan jiwa atau sebaliknya masalah
sosial yang muncul sebagai dampak dari gangguan
jiwa.

Kesehatan Mental Pada Bencana

Kesehatan Mental Prabencana

Kesehatan Psikososial pada Bencana

Kondisi Psikososial Prabencana

4 Jelaskan peranan setiap tenaga

kesehatan pada saat terjadi bencana !

Peranan Tenaga Kesehatan

Dokter Gigi

5 Jelaskan dampak dari bencana

terhadap tenaga kesehatan !

Dampak psikologis bagi tenaga kesehatan

:

Dampak Psikologis

Dampak fisik bagi tenaga kesehatan :

Dampak fisik:

6 Jelaskan persiapan yang harus

dilakukan tenaga kesehatan untuk
mengurangi dampak bencana !

Persiapan yang Dilakukan Tenaga

Kesehatan untuk Mengurangi
Dampak Bencana
Pengkajian komunitas

7. Jelaskan arti relawan !

Arti Relawan

Menurut Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri)

tahun 2007, relawan adalah seseorang atau sekelompok orang yang secara
ikhlas karena panggilan nuraninya memberikan apa yang dimilikinya
tanpa mengharapkan imbalan/upah ataupun karier. Artinya, relawan
merupakan wujud dari upaya seseorang untuk menjadi manusia yang
berkualitas, sehingga apa yang dimilikinya bermanfaat bagi sesama.

Cara kerja atas dasar belas

kasihan(philanthropy)atau
karena dorongan
amal(charity)

Proses pertolongan bersumber

pada adanya hubungan timbal
balik serta didasarkan pada
intuisi dan pengalaman hidup

8. Jelaskan dilema etis relawan dalam

pengelolaan bencana !

Relawan terkadang mengalami dilema etis yang

berkaitan dengan 10 pihak yang terlibat dalam
penanganan bencana lainnya, diantaranya:

Pasien

Relawan terkadang mengalami dilema

etis yang berkaitan dengan 10 pihak
yang terlibat dalam penanganan
bencana lainnya, diantaranya:
Provider lain

Relawan terkadang mengalami dilema

etis yang berkaitan dengan 10 pihak
yang terlibat dalam penanganan
bencana lainnya, diantaranya:
Lembaga Sosial Masyarakat (LSM)

Daftar Pustaka
Koenig KL, Schultz CH. Koenig and Schultzs Disaster Medicine
Comprehensive Principles and Practices. Cambridge: Cambridge
University Press; 2010. P. 133-150.
Pinkowski J. (2008). Disaster Management Handbook. Florida: CRC
Press.
Inter-Agency Standing Committee. Mental Health and
Psychosocial Support in Humanitarian Emergencies What Should
Humanitarian Health Actors Knows? .2010. Geneva.
PAHO, (2000).Natural disaster: protecting the publics health.
Washington DC: Pan American Sanitary Bureau.

PNPM mandiri. Pemberdayaan dan kerelawanan. Jakarta:

Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta; 2007.
Prieur, Michel. 2009. Ethical Principles on Disaster risk
Reduction and People's resilience.