Anda di halaman 1dari 2

Pigmen Anorganik berbasis Besi Oksida

Pigmen merupakan bahan-bahan yang didapat dari tumbuhan, tambang, ataupun disintesis sehingga
dapat digunakan sebagai pewarna. Pigmen merupakan bahan yang memiliki sifat optikal (warna) yang tak
terhitung aplikasinya, hampir di semua bidang industri sangat membutuhkan pigmen mulai industri keramik,
industri cat, industri plastik sampai pengrajin batik juga membutuhkan pewarna (Candeia, et al., 2007).
Secara fisika pigmen menghasilkan sifat optikal warna yaitu dengan menyerap hampir semua panjang
gelombang cahaya dan memantulkan panjang gelombang cahaya tertentu, panjang gelombang cahaya yang
dipantulkan oleh pigmen tersebut yang menjadi warna dasar yang terlihat atau tertangkap oleh panca indera
(lihat ilustrasi Gambar 1).

Pigmen Merah

Mineral Oksida termasuk dalam senyawa alami dimana


oksigen bergabung dengan satu atau lebih unsur logam. Salah
satu mineral oksida yang dapat dengan mudah ditemukan
adalah mineral besi oksida. Metode untuk sintesis pigmen besi
oksida sendiri bermacam-macam seperti combustion,
presipitasi, hidrotermal, pechini, dan lain sebagainya.

Pasir besi adalah salah satu bahan yang digunakan di


laboratorium Kemagnetan Bahan untuk mengembangkan
berbagai jenis pigmen berbasis besi oksida. Adapun berbagai
Gambar 1 Terjadinya Warna
pigmen yang telah dikembangkan misalnya pigmen merah (hematit), pigmen coklat (MgFe 2O4), pigmen kuning
(FeSO4), pigmen magnetic, dan baru-baru ini yang sedang dikembangkan yaitu pigmen hijau.
Salah satu contoh adalah pembuatan pigmen merah hematit (Fe 2O3). Pigmen merah ini didapat dengan
mengoksidasi dan memberikan treatmen berupa larutan asam untuk mempercepat reaksi oksidasi pada
pembentukan pigmen. Secara sederhana reaksi kimia pembentukkan pigmen merah ini:
4 Fe3O4 + O2 6 Fe2O3
Warna dari pigmen ini tergantung dari bentuk struktur Kristal besi oksida yang terbentuk. Misalnya hematit
dengan bentuk kristal kubik warnanya akan berbeda dengan krital ortorombik misalnya.
Selain memberikan warna, fungsi pigmen juga beragam seperti pelindung korosi, anti panas, pengaman,
penyimpanan data, dan sebagainya.

Peneliti pigmen : Margi Fitriawan, Fandi Mustofa Ananda Saputra, Dhamar P. Fajar, dan Materials
Crew
Laboratorium Kemagnetan Bahan, Fisika Universitas Negeri Semarang
Pembimbing Laboratorium Dr. Agus Yulianto

Anda mungkin juga menyukai