narasi
durasi
teks
animasi
Slide 2
10 detik
BTKP mempersembahkan
Teks ditulis setelah logo muncul
Dasar-Dasar
Klasifikasi Hewan
narasi
durasi
teks
animasi
Slide 3
Dunia Hewan
(Kingdom Animalia)
narasi
durasi
teks
animasi
Slide 4
Hewan dikelompokkan Menjadi 9 Filum
Porifera
Coelenterata
(Cnidaria)
Platyhelminthes
Mollusca
Nemathelminthes
Echinodermata
Annelida
Chordata
Arthropoda
narasi
durasi
teks
animasi
Gambar beberapa hewan (spons, ubur-ubur, cacing tanah, cacing hati, cacing pita, bekicot,
landak laut, belalang, burung)
Slide 5
dasar klasifikasi hewan
narasi
durasi
teks
animasi
Slide 6
Apa ya, yang menjadi dasar pengelompokkan/ klasifikasi hewan? Pengelompokkan tersebut
didasarkan pada beberapa sifat, yaitu simetri tubuh, lapisan penyusun tubuh, perut, dan
segmentasi
20 detik
dasar klasifikasi hewan
simetri tubuh, lapisan penyusun tubuh, perut, dan segmentasi
Gambar yati dan yanto sedang belajar dasar klasifikasi hewan
Simetri Tubuh
simetri radial
simetri bilateral
Asimetri
Secara umum, simetri tubuh pada hewan ada dua, yaitu simetri bilateral, misalnya pada hewan
lobster. dan simetri radial, contohnya pada hewan anemon.
Simetri bilateral adalah bagian tubuh yang dipotong secara membujur (longitudinal), akan
diperoleh dua bagian tubuh,bagian kanan dan kiri yang sama. Bagian kanan seolah-olah adalah
durasi
teks
animasi
bayangan cermin bagian kiri, begitu pula sebaliknya.sedangkan, simetri radial adalah bagian
tubuh yang dipotong secara membujur melalui titik tengah pada berbagai tempat, akan selalu
diperoleh dua bagian tubuh yang simetris
Ada juga kelompok hewan yang asimetri Contohnya Porifera. Asimetri yaitu tidak memiliki
simetri.
60 detik
simetri bilateral simetri radial bagian tubuh yang dipotong secara membujur (longitudinal), akan
diperoleh dua bagian tubuh,bagian kanan dan kiri yang sama. bagian tubuh yang dipotong secara
membujur melalui titik tengah pada berbagai tempat, akan selalu diperoleh dua bagian tubuh
yang simetris Asimetri tidak memiliki simetri.
Tulis simetri tubuh. gambar hewan lobster kemudian dibri balon kata bertuliskan simetri
bilateral. Begitu juga dengan anemone, diberi balon kata bertuliskan simetri radial. Selanjutnya,
diberi uraian tentang pengertian pada masing-masing simetri. Lalu, gambar porifera. Beri balon
kata dan pengertiannya.
Slide 7
Diploblastik,
tubuhnya terdiri dari
2 lapisan
Lapisan luar
ektoderm
lapisan dalam
endoderm
narasi
durasi
teks
animasi
Slide 8
Triploblastiik,
tubuhnya terdiri dari
3 lapisan
Lapisan luar
ektoderm
mesoderm
lapisan dalam
endoderm
Lapisan Penyusun Tubuh. Berdasarkan lapisan tubuh, hewan dikelompokkan menjadi hewan
diploblastik dan hewan triploblstik. Hewan diploblastik yaitu Hewan yang tubuhnya terdiri atas
2 lapisan. Lapisan yang berada di luar disebut ektoderm dan lapisan yang berada di dalam
disebut endoderm. Contohnya ubur-ubur.
Sedangkan hewan triploblastiik, yaitu hewan yang tubuhnya terdiri dari 3 lapisan. Pada
perkembangan selanjutnya, beberapa embrio hewan akan membentuk satu lapisan lagi, yaitu
mesoderm. Mesoderm merupakan lapisan di antara ektoderm dan endoderm.
50 detik
Lapisan Penyusun Tubuh Diploblastik, tubuhnya terdiri dari 2 lapisan Lapisan luar,
ektoderm.lapisan dalam,endoderm. Triploblastiik, tubuhnya terdiri dari 3 lapisan Lapisan
luar,ectoderm, mesoderm.lapisan dalam,endoderm.
Tulis lapisan penyusun tubuh. Gambar ubur-ubur lalu beri balon kata.lalu tulis teks sesuai
ilustrasi. Pertama, jelaskan arti diploblastic. Kemudian gambar balon kata beisi uraian
lapisannya.Begitu juga dengan gambar anjing. Tulis triploblastic dan ada balon kata lagi yang
menjelaskan tentang lapisannya sesuai dengan teks.
Selomata
terbentuk rongga tubuh (selom) berupa
rongga sejati. Contohnya vertebrata
narasi
durasi
teks
animasi
Slide 9
narasi
durasi
teks
animasi
Lapisan penyusun tubuh triploblastic ada 3 jenis. Jenis pertama, triploblastik aselomata. Bersifat
aselom,Karena belum terbentuk rongga di dalam lapisan embrionalnya. Contoh hewannya
adalah cacing hati.
Jenis ke-2, triploblastik pseudoselomata.bersifat pseudoselom, karena memiliki rongga
semu(pseudoselom).Ketiga lapisan embrional ektoderm, mesoderm dan endoderm, akan
terpisah menjadi dua oleh rongga antara ektoderm dan mesodermnya. Rongga ini disebut
rongga semu. Contoh hewannya adalah cacing gelang (Nematoda).
Jenis ke-3 ada triploblastik selomata, akan terbentuk rongga tubuh (selom) berupa rongga sejati
di antara jaringan mesoderm. Contoh hewannya adalah Vertebrata, seperti anjing.
65 detik
Lapisan Penyusun Tubuh Triploblastik Aselomata belum terbentuk rongga di dalam lapisan
embrionalnya. Contohnya, cacing hati. Pseudoselomata memiliki rongga semu. Contohnya,
cacing gelang. Selomata terbentuk rongga tubuh (selom) berupa rongga sejati. Contohnya
vertebrata.
Lapisan Penyusun Tubuh Triploblastik ditulis. Lalu gambar aselomata. Kemudian pada gambar
cacing hati berikan tulisan pada balon kata sesuai ilustrasi. Selanjutnya, begitu juga dengan
pseudoselomata, gambar cacing gelang diberi balon kata dan teks ditulis didalamnya. Pada
selomata, gambar anjing diberi balon kata dan teks sesuai ilustrasi.
Terbentuknya lapisan tubuh hewan dapat dijelaskan melalui ontogeni. Ontogeni adalah proses
perkembangan hewan dari zigot sampai terjadinya individu lengkap
30 detik.
Ontogeni menjelaskan terbentuknya lapisan tubuh hewan Ontogeni, proses perkembangan
hewan dari zigot sampai terjadinya individu lengkap
Gambar perkembangan zigot hingga selomata. Lalu gambar yanti yang diatasnya diberi balon
kata. Teks ditulis sesuai dengan ilustrasi. Selanjutnya gambar yanto ang menjelaskan pengertian
dari ontogeni
Ontogeni menjelaskan
terbentuknya lapisan
tubuh hewan
Slide 10
blastosol
pelekukan karena
adanya tekanan
Blastopori
narasi
durasi
teks
invaginasi
Zigot mengalami pembelahan dari satu sel menjadi dua sel, dua sel menjadi empat sel, dan
seterusnya sampai terbentuk embrio dengan 32 sel yang disebut morula.
Morula akan berkembang menjadi blastula. blastosol adalah rongga didalam blastula. Karena
sel-selnya masih bersifat sama, embrio pada tahap ini masih dianggap hanya memiliki satu
lapisan embrional.
Blastula akan mengalami invaginasi (pelekukan karena adanya tekanan) sehingga sebagian
lapisannya akan masuk ke dalam. Hasilnya adalah embrio yang memiliki dua lapisan embrional
yang sebenarnya berasal dari lapisan yang sama. Lubang tempat terjadinya lekukan tadi disebut
blastopori. Pada kondisi ini, embrio berada pada fase gastrula.pada fase gastrula, pelekukan
tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga
tubuh.
65 detik.
Zigot.morula. blastula. Blastosol. Gastrula awal. Invaginasi. pelekukan karena adanya tekanan
animasi
Slide 11
Perut
Gastrovaskular pada
Coelenterata
Sistem pencernaan
Vertebrata
durasi
teks
animasi
Slide 12
narasi
durasi
teks
animasi
Segmentasi
Segmen Tubuh
narasi
durasi
teks
animasi
Ruas-Ruas Tulang
Belakang
Closing
narasi
durasi