Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Andrean Billy Kurniawan

NIM

13501241056

Kelas :

D
UJIAN TENGAH SEMESTER
EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Konsep Dasar Evaluasi


a) Pengukuran : Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
atau memperoleh data yang bersifat kuantitatif. Contoh aplikasinya seperti
melakukan tes pada awal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana
peserta didik menguasai suatu materi.
Penilaian : Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menafsirkan hasil
pengukuran yang telah dilakukan dan merupakan hasil dari proses
pengukuran. Sehingga dapat dikatakan bahwa penilaian merupakan data
status yang dimiliki peserta didik yang diambil dari proses pengukuran. Contoh
aplikasinya seperti hasil dari ujian akhir sekolah yang menunjukkan pantas
tidaknya seorang peserta didik naik kels atau tidak.
Evaluasi : Hampir sama dengan penilaian, hanya saja memiliki ruang lingkup
yang lebih luas. Maksudnya adalah, evaluasi tidak hanya digunakan untuk
mengetahui status/prestasi dari peserta didik saja namun juga merupakan
data yang dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan dari pendidik juga.
Selain itu evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan dari
proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
b) Skala Pengukuran : Merupakan acuan yang ditetapkan dalam sebuah
pengukuran yang menjadi tolak ukur dalam penilaian nantinya. Contoh
misalnya ada yang dinamakan KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang biasa
ada di sekolah-sekolah yang digunakan untuk menentukan siswa tersebut
mampu menuntaskan suatu mata pelajaran tertentu.
c) Penilaian Acuan Norma : Penilaian kompetensi individu yang dilakukan
secara umum dan hasilnya berupa informasi tentang tingkat pencapaian
dalam beberapa sub pokok bahasan pada suatu mata pelajaran. Contoh dalam
suatu kelas diadakan suatu tes. Hasil dari tes tersebutlah yang digunakan
sebagai acuan penilaian, misalnya siswa dengan nilai tertinggi menjadi acuan
nilai tertinggi dan siswa dengan nilai terendah juga dijadikan acuan nilai yang
ditetapkan menjadi nilai terendah.
Penilaian Acuan Patokan : Merupakan penilaian yang mementingkan
peserta didik menguasai atau tidak menguasai suatu mata pelajaran. Contoh
seperti di universitas telah ditetapkan nilai 90-100 memperoleh nilai A, 80-90
memperoleh nilai B, dst.
d) Validitas : Merupakan nilai yang menunjukkan keandalan suatu alat ukur
dalam mengukur sesuatu yang akan diukur.

Reliabilitas : Nilai yang menunjukkan kestabilan hasil pengukuran yang


berulang dari waktu ke waktu.
e) Bentuk Instrumen : Merupakan beberapa cara yang dapat dipilih untuk
mengukur hasil belajar peserta didik. Biasanya terbagi menjadi 2 yaitu tes dan
non-tes yang keduanya dapat dipilih mana yang cocok untuk mengukur hasil
belajar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

3. Penilaian Kelas
Sebagai guru SMK, untuk mengimplementasikan permendikbud yang baru,
rancangan RPP dan silabus akan lebih menekankan pada cara penilaian yang ada
pada permendikbud yang baru. Dimana penilaian yang dilakukan memiliki

prinsip-prinsip yang telah dijabarkan pada permendikbud. Seperti sahih, dimana


penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
Lalu penilaian bersifat obyektif yang berada ada prosedur dan kriteria yang jelas.
Penilaian juga harus bersifat terbuka dimana penilaian yang dilakukan hendaknya
selalu disampaikan pada peserta didik tanpa ada yang ditutup-tutupi. Lalu
penilaian juga harus memiliki prinsip sistematis yang berarti penilaian dilakukan
secara terencana dan bertahap. Edukatif juga harus dimiliki penilaian sehingga
tujuannya jelas yaitu untuk kepentingan peserta didik dalam belajar. Dan prinsipprinsip lainnya yang harus diterapkan pada proses penilaian.
4. Analisis Soal Secara Manual
Nama

Soal

Skor Total

Ranking

Bambang

18

12

20

16

66

Bejo

16

12

16

12

56

Setipen

16

11

14

10

51

Luki

16

10

13

10

49

Chandra

14

10

10

12

46

Loe Oen Toeng

12

13

41

Raden

10

33

Nazar

10

32

Skor Maksimum

20

15

20

20

Mean KA

16,5

11,25

15,75

12

Mean KB

10,25

8,5

11,25

Mean

13,375

9,62
5

12,12
5

11,625

Daya Pembeda

0,3125

0,21

0,362
5

0,0375

0,67

0,64

0,606

0,58

Tingkat Kesukaran

Anda mungkin juga menyukai