Sel darah Merah: fungsi, ciri dan pembentukan sel darah merah | Kali ini, belajar
biologi, akan dijelaskan tentang sel darah merah mulai dari apa itu sel darah merah,
mengetahui tentang ciri ciri sel darah merah serta pembentukan sel darah merah itu
sendiri. Khusus untuk kali ini, kita hanya akan membahas tentang sel darah merah
manusia.
Sel darah Merah
Sel darah merah atau eritrosit adalah bagian dari salah satu sel darah yang berbentuk
seperti cakram (discus) kecil yang memiliki permukaan cekung atau seperti lempeng
bikonkaf. Lihat gambar sel darah merah dibawah (berbentuk seperti sel gepeng kan).
Sel darah merah memiliki jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar 5.000.000 per mm
kubik darah artinya apabila anda mengalami pendarahan, setiap 1 cc darah anda
terdapat 1000 x 5.000.000 sel darah merah atau dengan kata lain terdapat 5 milyar sel
darah merah.
Dengan kata lain, untuk manusia seberat 50 kg, kira kira memiliki 5 liter darah sehingga
jumlah sel darah merah dengan ukuran normal adalah 25 triliun sel darah merah.
Menakjubkan bukan jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh anda.
Coba hitung berapa jumlah hemoglobin dalam sel darah merah anda.
Sel darah merah memiliki ukuran yang cukup kecil, diameternya hanya sekitar 7,2
mikrometer atau kalau anda hitung, 1/1000 mm. Tidak mungkin anda lihat dengan mata
telanjang. Harus pakai mikroskop dengan perbesaran 10 x 100 untuk terlihat jelas.
Sel darah merah tidak mempunyai nukleus atau inti sel. Kenapa? nanti dijelaskan di
bagian pembentukan sel darah merah. Sel darah merah, akan tetapi mengandung
protein spesial yang unik yang disebut hemoglobin.
Hemoglobin adalah suatu protein spesial yang mengandung pigmen berwarna kuning.
Hal inilah yang membuat darah berwarna merah, atau dengan kata lain, tanpa adanya
hemoglobin dalam sel darah merah, maka tidak akan berwarna merah. Coba ingat
kalau anda dipukul dan lebam, biasanya berwarna hijau atau biru bukan di dahi anda.
Hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah memiliki kandungan zat besi yang
sangat penting. Iron atau zat besi ini (Fe) walaupun penting, hanya dalam jumlah yang
sangat kecil dalam sel darah merah dalam seluruh darah di tubuh anda.
Kalau dihitung hitung, jumlah zat besi dalam seluruh sel darah merah anda atau 25
trilliun sel darah merah, hanya mampu membuat paku sepanjang 50,8 mm.
Kecil bukan.
Dengan adanya zat besi dalam hemoglobin sel darah merah, membuatnya mampu
mengikat oksigen dengan kuat. Oksigen yang terikat dengan hemoglobin saat sel darah
merah melewati paru paru, akan membentuk oksihemoglobin dan warnanya menjadi
cerah. Inilah yang menyebabkan warna sel darah merah yang mengandung oksigen
(teroksigenasi) menjadi merah cerah.
Sel Darah Merah: Fungsi, Ciri dan Pembentukan Sel Darah Merah
Amati ciri ciri sel darah merah : Bentuk sel darah merah
Saat sel darah merah melewati jaringan, maka oksigen akan
terlepas dari darah dan hemoglobin akan menjadi keruh atau
hemoglobin tereduksi, sehingga sel darah merah menjadi merah
keunguan.
Umumnya, hemoglobin dalam sel darah merah diukur dalam
satuan gram per 100 ml. Untuk normalnya, hemoglobin manusia sekitar 14-16 g per
100 ml.
4. Sel darah merah memiliki jumlah sekitar 5 miliar dalam 1 cc darah atau 5 trilliun
dalam 1 liter darah atau dalam 5 juta dalam 1 mm kubik darah.
5. Sel darah merah mengandung hemoglobin sebagai penyusunnya
6. Sel darah merah tidak memiliki inti sel sehingga tidak mampu melakukan
pembelahan sel
7. Sel darah merah mengandung zat besi dan membutuhkan zat besi dalam
pembentuknya.
8. Sel darah memiliki umur rata rata sekitar 120 hari.
So, sudah mengerti tentang ciri ciri sel darah merah bila sudah mari lanjut belajar
tentang pembentukan sel darah merah
pembentukan stem sel mieloid yang terbentuk dari hemasitoblas. Kemudian dari stem
sel mieloid terbentuk eritroblas. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar
pembentukan sel darah merah dibawah ini.
2. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan dan sel akibat proses metabolisme dan
gas lainnya yang mampu terikat pada hemoglobin menuju tempat pembuangannya atau
penampungannya seperti paru paru dan lainnya.
Fungsi Sekunder Sel Darah Merah
Selain, 2 fungsi utama sel darah merah diatas, terdapat fungsi sekunder dari sel darah
merah yaitu:
1. Fungsi sel darah merah yang pertama: memperlebar pembuluh darah sehingga
aliran darah menjadi normal sehingga membantu manusia saat stress. Saat sel darah
merah menjadi stress akibat kekurangan oksigen, sel darah merah akan mengeluarkan
ATP sehingga akan mengakibatkan pembuluh darah mengalami pelebaran pembukaan
(dilatasi).
2. Fungsi sel darah merah yang kedua : Membantu jaringan tubuh agar tidak rusak.
Saat hemoglobin pada daerah tertentu mengalami kekurangan oksigen, akan
mengeluarkan S-Nitrosotiol yang akan mengakibatkan pelebaran pembuluh darah,
sehingga sel darah merah akan mengalir lebih cepat ke jaringan tersebut.
3. Fungsi sel darah merah yang ketiga: Membantu dalam sistem imun tubuh. Ketika sel
darah merah pecah dikarenakan serangan bakteri atau lainnya, hemoglobin akan
melepaskan substansi radikal bebas yang akan merusak membran dan dinding sel
bakteri tersebut dan akhirnya membunuhnya.
Sekian pelajaran biologi tentang apa itu sel darah merah, apa ciri ciri sel darah merah,
bagaimana proses pembentukan sel darah merah dan penghancuran sel darah merah
serta fungsi sel darah merah itu sendiri. Kami harap anda tetap belajar biologi. Sekian
dan terima kasih. Wassalamualaikum.