Anda di halaman 1dari 3

4.11.1.

Analisis Bivariat
Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau memiliki korelasi (Notoatmodjo, 2012). Analisis ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen dan variabel
dependen. Analisis bivariat untuk masing-masing variabel dijelaskan pada
tabel 4.2.
No
Variabel
1 Tingkat Kecemasan
sebelum di beri
psikoedukasi pada
kelompok intervensi
(data Ordinal)
2 Tingkat Kecemasan
sebelum di beri
pendidikan kesehatan
pada kelompok kontrol
(data ordinal)
3 Tingkat Depresi
Keluarga Sebelum
diberi Psikoedukasi
pada kelompok
intervensi
(data ordinal)
4 Tingkat Depresi
Keluarga Sebelum
diberi Pendidikan
kesehatan pada
kelompok kontrol
(data ordinal)
5 Beban keluarga
sebelum diberi
psikoedukasi pada
kelompok intervensi
(data ordinal)
6 Beban keluarga
sebelum diberi
pendidikan kesehatan
pada kelompok kontrol
(data ordinal)
7 Tingkat kecemasan
kelompok intervensi
setelah diberikan
psikoedukasi keluarga
(data ordinal)

Tabel 4.2 Analisis Bivariat


Variabel
Tingkat Kecemasan
sesudah diberi
psikoedukasi pada
kelompok intervensi
(data Ordinal)
Tingkat Kecemasan
sesudah diberi
pendidikan kesehatan
pada kelompok kontrol
(data ordinal)
Tingkat Depresi
Keluarga Sesudah
diberi Psikoedukasi
pada kelompok
intervensi
(data ordinal)
Tingkat Depresi
Keluarga Setelah diberi
Pendidikan kesehatan
pada kelompok kontrol
(data ordinal)
Beban keluarga setelah
diberi psikoedukasi
pada kelompok
intervensi
(data ordinal)
Beban keluarga setelah
diberi pendidikan
kesehatan pada
kelompok kontrol
(data ordinal)
Tingkat kecemasan
kelaompok kontrol
setelah diberikan
pendidikan kesehatan
(data ordinal)

Cara Analisis Data


Uji Wilcoxon

Uji wilcoxon

Uji wilcoxon

Uji wilcoxon

Uji wilcoxon

Uji wilcoxon

Uji Mann Whitney

Tingkat depresi
Tingkat depresi
Uji Man Whitney
Kelompok intervensi
kelompok kontrol
setelah diberikan
setelah diberikan
psikoedukasi keluarga
pendidikan kesehatan
(data ordinal)
(data ordinal)
9 beban keluarga
beban keluarga
Uji Mann Whitney
kelompok intervensi
kelompok kontrol
setelah diberikan
setelah diberikan
psikoedukasi keluarga
pendidikan kesehatan
(data ordinal)
(data ordinal)
10 Tingkat Ansietas
Tingkat Depresi
Spearman Rank
sebelum dan sesudah
sebelum dan sesudah
psikoedukasi keluarga
psikoedukasi keluarga
(data ordinal)
(data ordinal)
11 Tingkat depresi
Beban keluarga
Spearman Rank
sebelum dan sesudah
sebelum dan sesudah
psikoedukasi keluarga
psikoedukasi keluarga
(data ordinal)
(data ordinal)
12 Tingkat Ansietas
Beban Keluarga
Spearman Rank
sebelum dan sesudah
sebelum dan sesudah
psikoedukasi keluarga
psikoedukasi keluarga
(data ordinal)
(data ordinal)
4.11.2.Analisis Multivariat
Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan lebih dari
satu variabel independen dengan satu variabel dependen (Notoatmodjo,
2012). Analisis multivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan variabel independen yaitu Psikoedukasi Keluarga berhubungan
dengan variabel dependen yaitu tingkat ansietas, tingkat depresi dan beban
keluarga. Analisa multivariat dilakukan dengan menggunakan uji korelasi
regresi logistik. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut (Dahlan,
2013):
a. Melakukan

analisa

bivariat

antara

setiap

variabel

independen

(Psikoedukasi Keluarga) dengan variabel dependen (tingkat ansietas,


depresi dan beban keluarga). Apabila hasil analisa bivariat mempunyai p
value < 0.25 maka variabel tersebut dapat dimasukkan dalam analisa
multivariat.
b. Melakukan analisa multivariat. Analisa multivariat dapat dilakukan
secara manual yaitu dengan menggunakan metode enter, maupun
secara otomatis dengan menggunakan metode forward dan backward.

Ketiga metode ini memberikan hasil yang sama, meskipun prosesnya


berbeda. Metode forward artinya software akan secara otomatis
memasukkan

variabel

independen

berdasarkan

urutan

kekuatan

hubungannya dengan variabel dependen. Variabel yang memiliki


kekuatan hubungan paling tinggi akan masuk terlebih dahulu. Proses ini
berhenti apabila tidak ada lagi variabel yang dapat dimasukkan dalam
analisa. Metode backward artinya software secara otomatis akan
memasukkan variabel terseleksi ke dalam analisa multivariat, kemudian
secara bertahap akan mengeluarkan variabel yang tidak berhubungan
dari analisis. Proses ini berhenti apabila tidak ada lagi variabel yang
dikeluarkan dari analisis. Sedangkan metode enter dapat dilakukan
seperti metode forward ataupun backward, tetapi secara manual.
Penelitian ini menggunakan analisa regresi logistik dengan metode
backward.
c. Melakukan interpretasi hasil. Beberapa hasil yang dapat diperoleh dari
analisa multivariat adalah sebagai berikut:
1) Variabel yang berhubungan terhadap variabel dependen diketahui
dari p value masing-masing variabel.
2) Urutan kekuatan hubungan antara variabel independen dan
dependen. Pada regresi logistik ututan korelasi diketahui dari nilai
OR.

Anda mungkin juga menyukai