Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat.
Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surge,
dan pada hari itu ia dikeluarkan darinya, dan Kiamat tidaklah QS.adi
kecuali pada hari Jumat. (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,
Sesungguhnya Allah Taala menciptakan Adam dari segenggam
yang digenggam-Nya dari semua tanah di muka bumi. Oleh karena
itu, anak cucu Adam hadir sesuai keadaan tanah (warna dan
tabiatnya), maka di antara mereka ada yang berkulit merah, putih,
hitam dan antara itu. Ada pula yang lunak, keras, yang jelek dan
yang baik. (HR. Tirmidzi, ia berkata, Hadis ini hasan shahih. Hadis
ini dishahihkan pula oleh Syaikh Al Albani dalam Al Misykat (100)
dan Ash Shahiihah (1630). Menurut penyusun Tuhfatul Ahwadzi,
hadis ini diriwayatkan pula oleh Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan
Baihaqi)
Setelah Adam hidup dan bisa bergerak, maka Allah Subhanahu wa
Taalamengajarkan kepadanya nama-nama segala sesuatu, Dia
berfirman,
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, (QS. Al Baqarah: 31)
Menurut Ibnu Abbas, yaitu nama-nama yang biasa dikenal manusia,
seperti manusia, hewan, tanah, tanah yang datar, laut, gunung,
unta, keledai dan lain sebagainya seperti umat-umat dan lain-lain.
Menurut Mujahid, Allah Subhanahu wa Taala mengajarkan
kepadanya nama setiap binatang, setiap burung dan segala
sesuatu. Menurut Ar Rabii, AllahSubhanahu wa Taala mengajarkan
kepadanya nama-nama para malaikat.
Allah Subhanahu wa Taala menciptakan Adam dengan tingginya 60
hasta, kemudian Dia berfirman, Pergilah dan ucapkan salam
Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu
dan Aku katakan kepadamu, Sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua? (QS.. Al Araaf: 22)
Ketika itu Adam dan Hawa sangat menyesal sekali karena telah
bermaksiat kepada Allah, segeralah keduanya bertobat dan
beristighfar, keduanya berkata,
Ya Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. (QS.. Al Araaf: 23)
Setelah Adam dan Hawa menyesal dan beristighfar, maka
AllahSubhanahu wa Taala menerima tobatnya dan memerintahkan
keduanya untuk turun ke bumi dan hidup di sana.
Mulailah Adam hidup di bumi dan membuka lembaran perjalanan
hidupnya yang baru di sana. Di bumi itu, Adam memiliki banyak
keturunan, ia mendidik dan mengajarkan mereka serta
memberitahukan mereka, bahwa hidup di dunia merupakan ujian
dan cobaan, dan hendaknya mereka berpegang teguh dengan
petunjuk Allah serta berwaspada terhadap tipu daya setan. Ia juga
mengajak keturunannya agar menyembah Allah, memberitahukan
kepada mereka tentang kebenaran dan keimanan, memperingatkan
mereka akan bahayanya syirk, kemaksiatan, dan bahayanya
menaati setan sampai ia wafat.
Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam dimirajkan ke langit, maka
Beliau bertemu Nabi Adam alaihis salam di langit pertama dan
dikatakan kepada Beliau, Ini adalah bapakmu Adam alaihis salam,
maka ucapkanlah salam kepadanya. Maka Beliau mengucapkan
salam kepadanya dan Adamalaihis salam menjawab salamnya dan
berkata, Selamat datang anak yang saleh dan nabi yang saleh.
(HR. Bukhari dan Muslim)