Anda di halaman 1dari 3

Tropis, Material dan Warna

Radiasi tidak terpengaruh oleh gravitasi, maka sebuah bahan tidak akan
menegeluarkan panas kebawah sebesar bahan tersebut mengeluarkannya ke atas.
Walaupun demikian, radiasi terpengaruh oleh sifat dasar materi karena ia
berinteraksi terutama pada permukaan materi tersebut. Keempat interaksi yang
terjadi pada material tersebut adalah
1. Tranmittance
: situasi dimana radiasi melewati materi
2. Penyerapan : situasi dimana radiasi diubah menjadi sebuah panas yang
terukur pada materi
3. Pemantulan : Situasi dimana radiasi dipantulkan permukaan
4. Pemancaran : situasi dimana radiasi dilepaskan oleh permukaan sehingga
mengurangi isi panas objek.
Dalam memahami sifat material kita harus memahami juga perilaku tenaga yang
dipancarkan. Bagaimana permukaan dengan berbagai macam warna dan pelapis
berinteraksi dengan tenaga pemancar.
Warna permukaan

Penyerapan sinar
matahari

Putih
Logam mengkilap
Hitam
Lapisan Pilihan

Rendah
Rendah
Tinggi
tinggi

Gelombang
panjang
pemancaran
Tinggi
Rendah
Tinggi
rendah

Suhu
keseimbangan
Sejuk
Hangat
Panas
Sangat panas

Putih merupakan warna terbaik untuk meminimalisasi penambahan panas pada


musim panas karena putih tidak hany menyerap panas yang buruk, tetapi baik
dalam memancarkan energy yang telah diserapkan.
Permukaan logam mengkilap, seperti alumunium dapat digunakan sebagai bahan
isolasi karena tidak menyerap atau memancarkan radiasi dengan cepat. Atas dasar
ini, lembaran alumunium terkadang digunakan dalam dinding sebagai penghalang
pemancar. Walaupun demikian suhu keseimbangan permukaan logam mengkilap
lebih tinggi daripada yang berwarna putih karena logam memancarkan apa saja
yang telah diserapnya. Walaupun putih dan logam mengkilap memiliki persentase
memantulkan sinar matahari yang hampir sama, warna putih mampu memancarkan
lebih banyak radiasi panas sehingga ia akan lebih dingin saat berada di bawah sinar
matahari daripada logam mengkilap.
Time lag (penundaan waktu) merupakan sebuah fenomena yang menggambarkan
penundaan alur panas melalui sebuah bahan. Material yang berat (massif) memiliki
time lag lebih banyak dari pada yang lebih ringan.

Penyimpanan panas dan sebagian penyimpanan dingin kebanyakan bergantung


pada jenis material sebagai penyimpan panas. Ketika membandingkan jenis materi
dalam menyimpan panas para arsitek banyak yang tertuju pada kapasitas dalam
BTU per volume
Material
Air
Baja
Kayu
Batu Bata
Beton
Insulasi Busa
Udara

Kapasitas panas per volume


(BTU/Ft30F)
62.4
59
14-26
25
22
1
0.02

Sebagai contoh udara, adalah materi yang paling buruk dalam menyimpan panas
karena memiliki masa yang kecil.
Air dan baja merupakan materi yang menyimpan panas paling baik
Kayu yang berat menyimpan panas dengan baik, sedangkan kayu yang ringan
menyimpan panas secara buruk. Meskipun kayu mempunyai kapasitas
penyimpanan panas yang besar tetapi kemampuan sebagai penghantar panasnya
sangat rendah, namun tingi untuk menahan panas.
Muatan total sinar matahari (solar) terdiri dari tiga komponen, radiasi langsung,
menyebar, memantul. Didaerah yang banyak uap air, debu/polusi banyak terjadi
diffuse radiasi. Radiasi pantulan dapat juga menyebabkan panas apalagi ditambah
masalah urban dengan banyaknya bangunan beton atau kaca yang menambah
pemantulan radiasi. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebutdapat diatasi
dengan peneduh baik itu peneduh buatan atau tanaman.
Alat peneduh yang bervariasi dapat dibandingkan secara kuantitatif dengan
koefisien peneduh (SC).
Solar heat gain coefficient atau koefisien bertambahnya panas karena sinar
matahari mirip dengan sc sebagai pengukur berapa banyaknya radiasi matahari
yang memasuki sebuah jendela. Keduanya merupakan angka tak berdimensi yang
berkisar dari nol hingga satu dengan nilai nol mengindikasikan bahwa tidak ada
radiasi yang masuk.
Peralatan
Glazing tunggal

SC
1.0

SHGC
0.86

Glazing Ganda
0.84
Triple clear
0.4-0.7
Glass block
Peneduh interior
0.4-0.7
Peneduh eksternal
0.1-0.3
Eggcrate
0.1-0.6
Overhang horizontal
0.1-0.6
Sirip vertikal
0.2-0.6
Reflektivitas Radiasi matahari (albedo)

0.81
0.5-0.7
0.73
0.4-0.6
0.5-0.7
0.3-0.4
0.6-0.7

pengukuran reflektivitas permukaan oleh radiasi matahari disebut dengan albedo.


angkanya bervariasi dari angka nol hingga satu.
Albedo angka nol akan menyerap seluruh radiasi matahari. Albedo angka satu akan
merefleksikan seluruh radiasi matahari
Permukaan bangunan
Cat putih
Atap yang sangat
memantul
Cat berwarna
Bata dan batu
Beton
Genteng atap
merah/coklat
Rumput
Pohon
Atap bergelombang
Atap aspal dan kerikil
Pelapis jalan aspal

albedo
0.5-0.9
0.6-0.7
0.1-0.4
0.1-0.4
0.1-0.4
0.1-0.4
0.2-0.3
0.1-0.2
0.1-0.2
0.05-0.2
0.05-0.2

permukaan yang bertekstur dan kenyal akan menyerap lebih banyak radiasi
matahari daripada permukaan yang halus dari bahan yang sama.
sebuah studi mencatat penggunaan AC dapat ditekan sebesar 20 persen hanya
dengan merubah albedo atap dan dinding dari jenis gelap-sedang 0,3 ke nilai warna
terang 0,9
Bangunan berwarna terang memiliki keuntungan dalam mengurangi penambahan
panas dari radiasi matahari langsung. Warna terang tidak hanya menghemat uang,
energy, dan lingkungan tetapi juga merupakan hal yang tradisional pada daerah
beriklim panas.

Anda mungkin juga menyukai